Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Narkotika : Pengertian, Definisi, Jenis Dan Misalnya Lengkap

Konten [Tampil]

Pengertian Narkotika, Jenis dan Contoh Narkotika Golongan 1



Narkoba merupakan salah satu momok yang paling ditakuti di seluruh dunia, lantaran Narkoba sanggup menghancurkan generasi penerus bangsa. Namun sayangnya, penyalahgunaan narkoba atau narkotika masih saja terus berlangsung dan tidak sanggup dihindari sampai kini.


Narkoba merupakan salah satu momok yang paling ditakuti di seluruh dunia √ Narkotika : Pengertian, Definisi, Jenis dan Contohnya Lengkap


Bahkan narkoba menjadi salah satu penyakit sosial yang menimbulkan tindakan negatif yang dilakukan oleh penggunanya. Yang merupakan target utama dari narkoba dan menjadi korban paling banyak yaitu cukup umur dan anak muda. Bahkan tidak jarang seorang pelajar sudah memakai narkoba dan terjerat oleh barang haram ini.


Mengenal Narkotika


Narkotika bisa dibedakan ke dalam dua golongan yakni, narkotika alami dan narkotika buatan. Narkotika alami yaitu ganja, kokai dan juga candu. Sementara narkotika buatan yaitu narkotika yang sengaja dibentuk memakai materi sintetis ibarat morfin, heoin dan juga shabu.


Narkotika sendiri sanggup digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu :


Narkotika golongan I merupakan narkotika yang mempunyai dampak paling berbahaya bagi penggunanya. Daya adiktif yang terkandung pada narkotiba golongan ini  sangatlah tinggi. Biasanya narkotika golongan ini dipakai untuk kebutuhan sebuah penelitian dan ilmu pengetahuan.


Seperti : ganja, heroin, kokain, morfin, dan opium.

Narkotika golongan II merupakan narkotika yang umumnya mempunyai daya adiktif yang kuat, tapi juga mempunyai manfaat untuk suatu pengobatan dan juga sebuah penelitian.


Seperti: petidin, benzetidin, dan betametadol.

Narkotika golongan III merupakan narkotika yang mempunyai daya adiktif cenderung lebih ringan dibanding dengan lainnya, akan tetapi sanggup bermanfaat kalau dipakai untuk pengobatan dan juga penelitian.


Seperti: kodein dan turunannya.

Pada awalnya, narkotika biasa dipakai untuk kebutuhan medis, dan juga dijadikan materi adonan pada obat-obatan serta penggunaan untuk keperluan medis lainnya. biasanya narkotika banyak digunkana untuk keperluan medis lantaran narkotika bisa memperlihatkan pengaruh nyaman bagi penggunanya dan bisa dipakai untuk menghilangkan rasa sakit untuk sementara waktu. Hingga pasien bisa dioperasi tanpa mencicipi sakit sama sekali.


Dalam pemakaian di bidang medis, narkotika membutuhkan seorang dokter yang sudah sangar hebat untuk mengetahui kadar dan pas dan juga sempurna bagi manusia. Karena obat-obatan yang juga termasuk narkotika mempunyai pengaruh yang menciptakan penggunanya merasa ketergantungan.


Penyalah gunaan narkotika biasanya dilakukan secara sembarangan dan tanpa memperhatikan takaran yang dipakai oleh penggunanya. Pemakaian ini pun dilakukan dengan beberapa cara, msialnya disuntik, dihitup hinggu berupa tablet yang ditelan ibarat obat. Pengguna narkotika yang sudah mengalami kecanduan akan sanggup merusakn sistem syarafnya dan juga menimbulkan kematian.


Contoh zat-zat termasuk dalam kategori narkotika


Heroin


Heroin merupakan jenis narkotika yang sangat keras dengan kadar zat adiktif yang sangat tinggi dan mempunyai bentuk yang sangat beraga. Bisa ibarat butiran kecil, tepung sampai cair. Zat ini sanggup memperdaya penggunanya secara cepat baik secara mental atau juga fisik.


Bagi seseorang yang sudah pada tahap kecanduan, kalau tidak memakai zat ini maka sanggup menimbulkan rasa sakit disertai dengan kejang-kejang yang luar bisa. Kram perut dan juga muntah biasanya juga keluar ingus dan mata berair.


Mereka yang kecanduan akan kehilangan nafsu makan mereka dan sanggup menciptakan mereka kehilangan cairan tubuh atau dehidrasi. Salah satu jenis heroin yang biasanya disalah gunakan yaitu jebis putaw


Ganja


Ganja merupakan daun yang berasal dari flora berjulukan Marijuana. Ganja sendiri mempunyai zat kimia yang bisa menghipnotis perasaan, indera pendengaran sampai penglihatan seseorang yang menggunakannya.


Penggunaan ganja sanggup menimbulkan hilangnya konsentrasi, meningkatkan denyut jantung dan menciptakan seseorang menjadi gelisah serta panic dibarengi dengan perasaan depresi dan juga sering berhalusinasi. Ganja sendiri biasanya dipakai dengan cara dibakar kemudian dihisap asapnya ibarat tembakau yang ada pada rook.


Ekstasi


Termasuk ke dalam zat berjenis psikotropuka yang diproduksi secara illegal ke dalam bentuk tablet atau juga bisa berbentuk kapsul. Ekstasi sendiri mempunyai kandungan yang menciptakan penggunanya mempunyai energi lebih bahkan bisa dibilang tidak masuk akal pada dikala memakai zat ini. Hal ini sanggup menimbulkan penggunanya selalu berkeringat secara berlebihan dan menimbulkan pengguna selalu merasa haus atau dehidrasi.


Tidak hanya menimbulkan kehilangan cairan tubuh penggunaan ekstaksi juga sanggup menyebkan penggunanya mengalami diare, rasa haus berlebih, sakit kepala, hiperaktif sampai menggigil dan detak jantung tak teratur. Pemgguna ekstasi juga sering kehilangan nafsu makan sehingga menciptakan berat tubuh mereka menurun drastis.


Shabu-Shabu


Shabu-shabu biasanya berbentuk Kristal kecil yang tidak mempunyai anyir dan juga tidak mempunyai warna. Zat ini bisa menyebakbkan dampak negatif bagi penggunanya dan menyerang potongan syaraf. Dampak negatif yang biasa ditimbulkan yaitu penurunan berat bada secara drastis, sariawan akut, kerusakan ginjal, hati, impotensi dan bisa berakhir dengan kematian. Zat ini biasa dihirup memakai alat yang dinamakan bong.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com