Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Serangan Wereng Melanda Ratusan Hektare Padi Di Klaten

Konten [Tampil]

Kabartani.com – Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Klaten, terdapat 315 hektare lahan pertanaman padi yang mulai terjangkit hama Wereng Batang Ccklat (WBC). Serangan WBC tersebut antara lain berada di Kecamatan Wonosari, Trucuk, Pedan, dan Delanggu.


Sementara, lahan flora padi yang berpotensi terjangkit atau waspada wereng mencapai 2.674 ha yang tersebar hampir di seluruh wilayah kecamatan. Adapun total luas lahan ditanami padi pada demam isu tanam Februari-April di Klaten mencapai 24.298 hektare.


“OPT wereng batang coklat telah menyerang lahan flora padi kurang lebih seluas 315 hektare tersebar di 19 wilayah kecamatan. Sedangkan angka puso kurang lebih empat hektare,” ujar Kepala DPKPP Klaten, Wahyu Prasetyo, ibarat yang dilansir dari Merdeka.com (24/05/17).


 Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan  √ Serangan Wereng Melanda Ratusan Hektare Padi di Klaten
Serangan wereng di Desa Planggu, Kec. Trucuk, Klaten (Foto by Triyanto)


“Karena kini sudah awal kemarau, kami mengimbau petani di wilayah tadah hujan untuk beralih menanam flora non padi. Kalau masih ingin menanam padi di wilayah berpengairan teknis, maka menanam saja padi varietas Inpari 33 atau 13 yang tahan terhadap OPT wereng batang coklat,” himbau Wahyu.


Menurutnya, sebelum menyebar ke Klaten, serangan wereng lebih dulu melanda wilayah Jawa Timur. Meluasnya OPT wereng batang coklat itu disebabkan tingginya curah hujan beberapa waktu lalu.


 Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan  √ Serangan Wereng Melanda Ratusan Hektare Padi di Klaten
Serangan wereng di Desa Planggu, Kec. Trucuk, Klaten (Foto by Triyanto)


Untuk meminimalisir meluasnya serangan wereng, pihaknya telah mengembangkan sekitar 1,8 ton pestisida untuk mengendalikan hama tersebut.


Selain itu, DPKPP bersama petani gencar melaksanakan gerakan massal penyemprotan pestisida. Sebab kalau dilakukan secara individu, penyemprotan tidak akan efektif dan wereng dikhawatirkan berpindah ke lahan tanam padi lainnya.


Sebelumnya serangan wereng juga melanda Karanganyar, setidaknya ada sekitar 1.600 ha tersebar di 17 kecamatan di Karanganyar juga terjangkit wereng. Namun, paling banyak di Colomadu, Kebakkramat, Jaten, Mojogedang. Serangan belum menjadikan puso, tetapi mengurangi produksi panen.


Simak juga 




Sumber https://kabartani.com