√ Rumus Gerak Parabola : Pengertian Dan Teladan Soalnya Lengkap
Pengertian, Rumus Dan Contoh Soal Gerak Parabola
Rumus Gerak Parabola – Gerak parabola dikenal juga dengan nama gerak peluru. Dinamakan gerak para bola alasannya yaitu bentuk lintasannya mirip parabola, dan bukan bergerak lurus. Contoh dalam bentuk gerak ini sanggup anda lihat pada gerakan bola ketika dilempar, gerakan pada peluru meriam yang ditembakkan, gerakan pada benda yang dilemparkan dari pesawat, dan juga gerakan pada ketika seseorang melompat maju.
Gerak parabola mempunyai 3 titik kondisi, yang dimana titik A merupakan titik awal gerak benda. Benda yang mempunyai kecepatan awal (V0). Di titik B benda berada di final lintasannya. Sedangkan di titik C menjadi titik tertitinggi benda. Benda ada di titik ketinggian maksimal (Ymaks), di titik ini kecepatan vertikal benda besarnya nol
Komponen Gerak Pada Gerak Parabola
Gerak parabola yaitu adonan dari dua komponen gerak, yaitu komponen gerak horizontal atau sumbu X dan komponen gerak vertikal atau sumbu Y. berikut klarifikasi komponennya :
Komponen gerak parabola sisi horizontal pada sumbu X yaitu .
- Komponen gerak horizontal besarnya selalu tetap pada setiap rentang waktu, alasannya yaitu tidak adanya percepatan walaupun perlambatan pada sumbu
sehingga
- Terdapat sudut
diantara kecepatan benda (V) dengan komponen gerak horizontal
pada setiap adanya rentang waktu. Sehingga :
- Karena tidak adanya percepatan atau perlambatan dalam sumbu X, sehingga untuk mencari jarak yang akan ditempuh pada benda (X), dan pada selang waktu (T) yang sanggup dihitung dengan rumus berikut :
Komponen gerak parabola sisi vertikal (pada sumbu Y) :
- Komponen gerak vertikal besarnya akan selalu berubah, di setiap rentang waktu alasannya yaitu benda akan dipengaruhi oleh percepatan gravitasi (G) pada sumbu Y. sehingga anda harus memahami bahwa suatu benda akan mengalami perlambatan yang diakibatkan oleh
- Terdapat sudut
diantara kecepatan benda (V) dengan komponen gerak vertikal
sehingga :
- Karena dipengaruhi oleh percepatan gravitasi maka komponen gerak vertikal
di selang waktu (T) sanggup dicari dengan memakai rumus :
- Anda sanggup mencari ketinggian benda (Y) di selang waktu (T) dengan memakai rumus :
Ada persamaan dalam memilih besaran gerak yang diantara lain yaitu :
- Jika tidak diketahui oleh komponen waktu, maka anda sanggup mencari jarak tempuh secara eksklusif dengan mencari jarak tempuh benda yang paling jauh
yaitu dari titik A ke titik B dengan menggabungkan kedua komponen gerak tersebut.
Komponen gerak horizontal :
Komponen gerak vertikal :
Dengan mensubstitusikan kedua jenis persamaan di atas, maka akan diperoleh persamaan yaitu :
- Anda juga sanggup eksklusif menghitung ketinggian benda yang maksimum
dengan persamaan :
- Dengan memakai teorema phytagoras anda juga sanggup mencari kecepatan benda, kalau kedua komponen yang lainnya diketahui.
- Bila diketahui kedua komponen kecepatannya, maka anda juga sanggup mengetahui besarnya sudut
yang dibentuk, yaitu :
Contoh Soal
Seorang stuntman melaju mengendarai sepeda motor menuju ujung tebing setinggi 50 m. Berapa kecepatan yang harus dicapai motor tersebut ketika melaju dari ujung tebing menuju landasan dibawahnya sejauh 90 m dari tebing? Abaikan ukiran udara.
Pembahasan :
Gambarkan terlebih dahulu lintasan gerak parabola objek tersebut. Perhatikan gambar dibawah ini :
Kemudian kita identifikasi komponen-komponen yang diketahui :
Dengan rumus untuk mencari ketinggian benda, kita sanggup mendapat waktu tempuh :
Dengan rumus untuk mencari jarak tempuh, kita sanggup mendapat kecepatan motor :
Jadi, kecepatan yang harus dicapai harus sebesar 28,21 m/s atau sekitar 100 km/h (101,55 km/h).
Demikian pembahasan lengkap mengenai rumus gerak parabola. Semoga sanggup dipahami dan menambah wawasan anda.
Baca Juga :
Kebugaran Jasmani : Pengertian, Sejarah, Faktor dan Manfaatnya lengkap
Materi Vektor Matematika : Pengertian, Materi, Rumus Dan Contoh Soalnya Lengkap
Sumber aciknadzirah.blogspot.com