√ Percobaan Sachs : Pengertian, Sejarah, Teori, Tujuan Dan Laporannya Lengkap
Konten [Tampil]
Percobaan Sachs : Sejarah, Teori, Tujuan Dan Laporannya Lengkap
Daftar Isi :
Percobaan Sachs – Sekitar tahun 1860an spesialis botani yang berasal dari Jerman yang berjulukan Julius von Sachs berhasil menemukan bahwa fotosintesis itu menghasilkan amilum atau zat tepung. Zat tepung itulah yang lalu sanggup dibuktikan dengan uji yodium. Sehingga percobaan sachs ini disebut juga dengan uji yodium.
Percobaan Sachs
Biasanya percobaan ini dipakai untuk memilih atau mencari balasan mengenai proses fotosintesis, dan apakah sanggup menghasilkan sesuatu.
Maksud Dan Tujuan Percobaan Sachs
Maksudnya yaitu :
- Untuk menandakan bahwa di dalam proses fotosintesis diperlukan sebuah cahaya matahari, dan akan berlangsung di serpihan flora yang mempunyai klorofil.
- Serta untuk menandakan bahwa di dalam proses fotosintesis akan menghasilkan karbohidrat atau amilum.
Tujuannya yaitu :
- Untuk mengetahui apa saja tugas cahaya dan juga hasil dari proses fotosintesis.
- Untuk mengetahui bahwa hasil dari fotosintesis ini ialah glukosa yang berupa materi organik yang disimpan dalam bentuk amilum.
Alat Dan Bahan Untuk Percobaan
- Alat yang dipakai :
- Pemanas air
- Gelas becker
- Kaki tiga dan bunsen
- Bahan – Bahan yang dipakai :
- Daun ketela pohon
- Kertas timah
- Alkohol 70%
- Iodium/lugol
- Air
Langkah Kerja Atau Prosedur Dalam Penelitian
Berikut langkah-langkahnya :
- Tutup sebagian daun ketela dengan memakai kertas aluminium, dan untuk serpihan lainnya biarkan terbuka saja. Percobaan tersebut dimulai sebelum matahari mulai terbit.
- Kemudian letakkan tumbuhan pada kawasan yang mendapat sinar matahari yang cukup.
- Setelah waktu sore hari tiba, maka petiklah daun pada tumbuhan tersebut.
- Lalu buka kertas aluminium yang ada pada daun tersebut.
- Lalu masukkan daun ke dalam air dan rebus.
- Setelah itu ambil dan basuh daun hingga bersih.
- Kemudian masukkan ke dalam alkohol, tujuannya semoga klorofilnya larut.
- Selanjutnya tetesi daun dengan memakai iodium atau lugol.
- Kemudian amati perubahan yang terjadi.
Hasil Pengamatan
| No | Pengamatan | Warna Daun | |
| Tidak Ditutup | Ditutupi | ||
| 1 | Sebelum direbus | Hijau tua | Hijau muda |
| 2 | Direbus dengan alkohol | Hijau tua | Hijau muda |
| 3 | Ditetesi iodine | Biru kehitaman | Putih |
Kesimpulan
Dari hasil percobaan tersebut sanggup disimpulkan bahwa :
- Pada percobaan yang sudah dilakukan, memang benar-benar terbukti bahwa di dalam sebuah insiden fotosintesis telah dihasilkan amilum atau karbohidrat. Sebagaimana percobaan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya, oleh ilmuan Jerman yaitu Sachs di tahun 1860an.
- Hal itu juga terbukti dengan terjadinya perubahan warna pada daun yang sudah direbus di dalam air panas, yang sudah ditetesi dengan iodium.
- Bagian daun yang tidak ditutupi akan berubah warna menjadi hitam, dan sesudah ditetesi dengan iodium maka hal itu menandakan bahwa di serpihan daun tersebut terdapat amilum yang menjadi hasil dari insiden fotosintesis yang terjadi sebelum mulai dilakukan percobaan.
- Sebaliknya di serpihan daun yang ditutupi warnanya akan bermetamorfosis putih sesudah ditetesi oleh iodium, hal itu juga menandakan bahwa di serpihan daun tersebut tidak terdapat amilum atau karbohidrat.
- Penyebab tidak adanya amilum dikala proses fotosintesis terjadi, alasannya serpihan daun itu tidak mengalami proses fotosintesis. Dikarenakan oleh tidak mendapat sinar matahari yang cukup dan tidak mendapat karbohidrat dari udaha. Karena daun itu tertutup dengan rapat, oleh kertas timah. Dan serpihan klorofilnya tidak teraktivasi.
Demikian klarifikasi lengkap mengenai percobaan sachs. Semoga sanggup dipahami dan menambah wawasan dan pengetahuan anda.
Baca Juga :
- Lensa Cekung : Pengertian, Sifat, Rumus, Manfaat Dan Penggunaan Beserta Contoh Soalnya Lengkap
- Diagram Garis : Cara Penyajiannya Dan Contohnya Lengkap
Sumber aciknadzirah.blogspot.com