√ Penyebab Penyakit Jantung Koroner (Studi Kasus)
Konten [Tampil]
Penyakit jantung koroner sanggup muncul kapan saja, ada yang sifatnya sanggup dimodifikasi, dan ada yang tidak sanggup dimodifikasi.
Serangan jantung yang satu ini cukup berbahaya, alasannya sanggup merenggut jiwa pengidapnya.
Bahkan data mengatakan hampir 370.000 jiwa melayang setiap tahun akhir serangan jantung ini.
Faktor yg cukup kuat yaitu riwayat anggota keluarga.
Artinya, kalau Ada salah satu anggota keluarga yg menderita jantung koroner, maka kemungkinan besar akan terjadi juga pada anggota keluarga lain yg bertalian darahnya, misal ibu ke anak, ayah ke anak, atau nenek ke cucu.
Sementara yang lainnya yaitu usia.
Usia memang tidak sanggup dimodifikasi, biasanya usia yang paling rentan mengalami serangan ini yaitu mereka yang berusia di atas 50 tahunan.
Nah, berkaitan dengan penyebab utamanya, para peneliti mengklaim kalau ada 3 penyebab utama jantung koroner.
Diantaranya yaitu sebagai berikut ini!
1# Peningkatan Trigliserida
Apa itu trigliserida? Trigliserida yaitu salah satu jenis lemak yang biasa ditemukan di dalam darah.
Trigliserida ini merupakan hasil dari uraian masakan yang mengandung lemak dan kolesterol.
Setelah diproses secara alami di dalam tubuh, trigliserida ini akan diserap oleh usus sehingga masuk ke dalam plasma darah.
Setelah masuk ke plasma darah, zat tersebut kemudian akan disalurkan pribadi ke seluruh jaringan badan manusia.
Ini berarti kalau trigliserida juga sangat penting untuk kinerja tubuh. Hanya saja, harus sesuai dengan kebutuhan.
Ketika zat tersebut mengalami peningkatan, maka kesudahannya akan menciptakan peningkatan pula pada kadar kolesterol.
Dan kolesterol ini sanggup menciptakan dinding pembuluh darah kotor, bahkan tersumbat.
Penyumbatan ini tentu bukan duduk kasus sepele.
Jika letaknya berada di area jantung, maka sudah dipastikan Anda akan mengalami yang namanya serangan jantung koroner.
2# Peningkatan Lipoprotein
Lipoprotein bergotong-royong sangat diharapkan oleh tubuh. Fungsi utamanya yaitu untuk mengangkut lemak dan kolesterol ke seluruh tubuh.
Zat ini diibaratkan sebagai alat transportasi khusus di dalam tubuh. Khususnya untuk membawa lemak yang tidak sanggup larut di dalam darah.
Namun harus diingat, lipoprotein terbagi menjadi beberapa jenis. Dan jenis yang paling banyak dikenal di dunia kesehatan yaitu kolesterol lipoprotein.
Dan kolesterol ini ada yang sifatnya baik dan ada yang jahat. Ketika keduanya tidak seimbang, maka kinerjanya di dalam badan akan bermasalah.
Contohnya yaitu bila kolesterol jahat yang meningkat, maka akan terjadi penumpukan di dinding arteri dalam bentuk plak.
Dan bila tidak dibersihkan semisal melalui proses detoksifikasi, maka plak ini akan menciptakan penyumbatan bahkan kekakuan pembuluh darah.
Penyumbatan dan kekakuan pembuluh darah menjadi indikasi kalau ada duduk kasus serius pada kesehatan Anda.
Dan itu semua sifatnya berbahaya, yakni menderita penyakit jantung, serta stroke.
Oleh alasannya itu, upayakan untuk berprilaku sehat dengan mengkonsumsi masakan yang menyehatkan mirip sayuran yang diolah sendiri.
3# Peningkatan Homocystein
Homocystein sendiri yaitu semacam asam amino, dan normalnya diproduksi oleh tubuh.
Asam amino jenis ini didapatkan dari daging.
Ini berarti kalau asam amino homocystein ini sanggup meningkat kapan saja seiring dengan seringnya Anda dalam mengkonsumsi daging.
Jika homocystein ini meningkat, duduk kasus yang akan muncul yaitu pengerasan dan penyempitan pada pembuluh darah.
Pengerasan dan penyempitan pembuluh darah ini nantinya akan menyebabkan pedoman darah kurang maksimal.
Ini menandai kalau jantung akan bekerja lebih keras lagi semoga darah tersalurkan ke seluruh tubuh.
Ketika jantung terus menerus bekerja ekstra keras, yang terjadi yaitu kerusakan pada area jantung.
Dan inilah yang dikhawatirkan oleh kebanyakan orang.
Intinya, trigliserida, lipoprotein, serta Homocystein sama-sama baiknya untuk tubuh.
Hanya saja, peningkatannya sanggup memicu duduk kasus kesehatan.
Jadi, normalkan zat-zat tersebut di dalam badan dengan konsumsi masakan yang baik semoga serangan jantung tidak terjadi.
Sumber http://artikelmateri.blogspot.com