√ Jomblo Lebih Beresiko Terkena Stroke Dan Serangan Jantung, Ini Buktinya !
Konten [Tampil]
Tidak ada yang ingin hidup sendirian. Pada hakikatnya insan diciptakan untuk saling berpasangan dan saling membutuhkan satu sama lain.
Hal ini ternyata punya alasan medis yang akan menciptakan anda geleng-geleng kepala ketika mendengarnya.
Beberapa waktu lalu, dilakukan sebuah study di tiga daerah sekaligus yaitu di University of New York, University of Liverpool dan Newcastle University.
Hal ini ternyata punya alasan medis yang akan menciptakan anda geleng-geleng kepala ketika mendengarnya.
Beberapa waktu lalu, dilakukan sebuah study di tiga daerah sekaligus yaitu di University of New York, University of Liverpool dan Newcastle University.
Study ini mempelajari 181 ribu orang dewasa, 4.280 di antaranya yaitu penderita jantung koroner dan 3.003 penderita stroke.
Hasil penelitian tersebut sangat mengejutkan.
Diketahui bahwa sehabis dilakukan analisa satu per satu, ditemukan fakta bahwa kebanyakan dari mereka hidup menyendiri tanpa pasangan alias jomblo.
Hasil penelitian inipun kesudahannya dikalkulasikan dan diambil kesimpulan bahwa seseorang yang jomblo mempunyai risiko jantung koroner hingga 29 persen.
Tak hanya itu, kondisi ini juga akan memicu peningkatan risiko stroke sebesar 32 persen.
"Temuan kami mengindikasikan bahwa upaya untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan stroke sanggup mengambil manfaat dengan mempertimbangkan aspek kesendirian dan isolasi sosial," terang peneliti menyerupai yang dikutip Independent.
Penelitian perihal hal ini tidak berhenti hingga disitu.
Sebuah penelitian dari Sahlgrenska Academy (SAHLSIS) juga menyimpulkan hal yang sama.
Penelitian ini melibatkan 1.090 pasien stroke di Swedia Barat. Hasil investigasi diketahui bahwa sebagian pasien atau sekitar 36 persen ternyata mengalami stroke sebab tinggal sendiri.
"Di antara penyebab lainnya, mungkin sebab orang-orang yang hidup sendiri kurang peduli untuk hidup sehat, kemudian tidak ada yang mengingatkan untuk mengonsumsi obat dan cenderung usang tetapkan untuk ke RS," kata Redfors (penulis studi di Sahlgrenska Academy).
Apakah masih mau menjomblo.
Pikirkan baik-baik ya. hihihi...
Oke, semoga anda yang jomblo tidak khawatir melihat fakta diatas. Berikut ini saya mempunyai beberapa tips sehat ala jomblo yang wajib anda terapkan :
1# Tetap jaga contoh makan meskipun tidak ada orang yang mengingatkan
Apa daya kita sebagai jomblo. tidak ada yang perhatian atau menasehati kita soal pentingnya menjaga contoh makan.
Banyak jomblo yang makannya ngawur. Ini akhir kurangnya perhatian. (lagipula siapa yang mau merhatiin. orang jelas-jelas jomblo, hihihi).
Ya, pada dasarnya tetap jaga contoh makan sehat.
Jangan hingga telat makan dan kurangi masakan instan menyerupai mie dan fast food.
Terus satu lagi yang perlu diperhatikan, yaitu kebersihan makanan.
Jangan mentang-mentang tidak ada yang masakin terus kita masaknya asal-asalan. Kalau kaya gitu bukan jomblo happy namanya.
2# Tetap olahraga meski tidak ada yang menemani
So, meskipun jomblo, kita harus tetap happy dan rutin untuk olahraga.
Ya, minimal 30 menit setiap paginya.
Anda sanggup memulainya dengan jogging, jalan-jalan pagi, atau bersepeda.
Jika itu anda lakukan secara rutin, saya yakin kesehatan badan akan tetap terjaga.
3# Lebih banyak waktu luang ! jadi manfaatkan
Jomblo sesungguhnya punya aneka macam keuntungan.
Yang pertama punya banyak waktu luang, yang kedua sanggup berhemat sebab nggak perlu traktir pacar.
Nah, sebab banyak waktu luang, maka sebaiknya manfaatkan untuk hal-hal produktif. Jangan gunakan waktu luang tersebut untuk malas-malasan dan memandangi foto mantan. (hihi, saya banget deh).
So, waktu yaitu uang.
Semakin banyak waktu luang, berarti harus semakin banyak uang yang kita dapatkan.