Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Fakta Mengerikan Kanker Serviks Yang Wajib Anda Tau

Konten [Tampil]
Kanker serviks atau kanker leher rahim terdengar sangat mengerikan bagi wanita.

Jenis kanker ini menyerang organ intim bab dalam yang sangat sensitif.

Anda sebagai perempuan tentu tidak ingin mengalaminya. Amit-amit deh, agar saja anda yang baca artikel ini terhindar dari penyakit semacam itu.

So, ngomongin soal kanker serviks..

 Kanker serviks atau kanker leher rahim terdengar sangat mengerikan bagi perempuan √ Fakta Mengerikan Kanker Serviks yang Wajib Anda Tau
Kanker serviks via vemale.com


Berikut aku merangkum 4 fakta mengerikan perihal kanker serviks.

Fakta 1# pembunuh perempuan nomer 2 di dunia


Kanker serviks dapat digolongkan sebagai penyakit yang mematikan. Hal ini didasari oleh lokasi tumbuhnya tumor dan risiko terjadinya abses yang berkelanjutan.

Tidak heran kalau WHO menobatkan kanker serviks sebagai pebunuh perempuan nomer 2 di dunia sesudah kanker payudara.

Fakta 2# rasio kematian mencapai 66 %

Berdasarkan data yang aku peroleh dari majalahkesehatan.com, rasio kematian kanker serviks ternyata mencapai angka 66 %.

Hal ini sangat mengkhawatirkan, terutama kalau kondisi kanker sudah mencapai stadium lanjut, kemungkinan untuk sembuh niscaya sangat kecil.

Fakta 3# di Indonesia, penderita kanker serviks mencapai 15.000 jiwa dan terus bertambah

Di negara berkembang ibarat Indonesia, dimana kesadaran masyarakat akan kesehatan masih sangat rendah. Potensi meluasnya penyakit kanker sangat tinggi.

Hal ini dipengaruhi oleh gaya hidup yang kurang sehat dan asupan masakan yang tidak dijaga.

Kesadaran akan vaksinasi juga sangat minim, padahal vaksinasi ini dapat mencegah timbulnya segala macam jenis kanker termasuk kanker serviks.

Fakta 4# pada stadium lanjut, kemungkinan sembuhnya hanya 1% bahkan kurang

Jika kondisi kanker serviks sudah hingga stadium lanjut maka kemungkinan untuk sembuh sangatlah kecil.

Satu-satunya peluang untuk mengobati kanker serviks yaitu pada stadium dini (awal).

Karena itu sebaiknya kita selalu mawas diri untuk melaksanakan diagnosa dan investigasi secara rutin.

Jangan hingga sudah hingga stadium lanjut kita gres menyadarinya.

Sumber http://artikelmateri.blogspot.com