Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ 2 Cara Ampuh Mengatasi Serangan Wereng Pada Tanaman Padi

Konten [Tampil]

KABARTANI.COM – 2 Cara Ampuh Mengatasi Serangan Wereng Pada Tanaman Padi. Sobat serangan hama wereng terutama wereng coklat sering kali menjadi momok bagi petani. Seranganya yang cepat dan sulit dikendalikan sering menyebabkan petani gagal panen.


Untuk itu simak dua langkah ihwal bagaimana cara pengendalian wereng cokelat yang sempurna berikut ini:


Langkah Pencegahan


Langkah ini yaitu untuk menghindari lebih jauh terhadap serangan hama wereng, anda sanggup melakukannya dengan tinfakan tindakan berikuti ini:



  1. Bersihkan gulma,singgang dari sawah dan areal sekitarnya. Pokoknya higienis deh.

  2. Jangan pakai peptisida, jsutru ituakan merusak musuh alami

  3. Gunakan varietas tahan wereng ibarat Ciherang, Mekongga, dan Cigeulis.

  4. Gunakan varietas tahan tungro ibarat IR-50, IR-64, Citanduy, Dodokan, IR-66, IR-70, Barumun, kelara, memberamo, IR-36, IR-42, Semeru, Ciliwung , Kr. Aceh, Sadang, Cisokan, Bengawan , Citarum dan terakhir yaitu serayu.

  5. Pupuk lengkap (NPK), takaran 250 kg urea, 100 kg

  6. SP36, dan 100 kg KCl/ha sanggup membantu upayaSP36, dan 100 kg KCl/ha sanggup membantu upaya pencegahan


Nah, sesudah anda melaksanakan angkah pencegahan, namun wereng tetap menyerang gunakan langkah pembasmian dengan pepsitida alami. Saya tidak menyarankan penggunaan peptsida yang ada di toko pertanian, namun jikalau langkah penggunaan pesitida tsb lebih baik ya silahkan.


Langkah pembasmian dengan pestisida Alami


Penggunaan pepstisida alami yaitu cara terbaik ketika ini sebab selain tidak menghilangkan musuh alamid engan wereng. Selai itu juga kita sanggup menekan biaya operasional, atau biayanya lebih murah. Bahan materi pepstisida alami sanggup anda gunakan biji mahoni dan biji atau daun sirsak, rimpang jeringau, dan bawang putih serta sabun colek.


Cara pembuatan peptisida alami



  1. Daun sirsak, rimpang jeringau, dan bawang putih ditumbuk hingga halus.

  2. Setelah halus, dicampur dengan sabun colek hingga merata.

  3. rendam dalam air 20 liter selama dua hari

  4. Setelah dau hari, saring sebelum penggunaan.


Cara penggunaan


Setiap 1 liter air saringan diencerkan dalam 15 liter air.




Sumber https://kabartani.com