√ Referensi Paragraf Persuasi Wacana Lingkungan Dalam Bahasa Indonesia
Paragraf persuasi merupakan salah satu diantara jenis-jenis paragraf menurut isinya, selain paragraf deskripsi, paragraf argumentasi, dan paragraf narasi. Paragraf ini sendiri merupakan paragraf yang isinya berupa undangan atau bujukan untuk melaksanakan suatu hal. Ajakan atau bujukan tersebut bisa disampaikan dengan cara mepropaganda pembaca, membujuk secara halus, atau bisa juga dengan cara mengedukasi pembaca dengan sejumlah fakta yang ada. Paragraf persuasi bisa ditulis dengan tema apa saja, termasuk lingkungan. Di artikel kali ini, kita akan mengetahui salah satu pola paragraf persuasi yang bertemakan lingkungan. Adapun pola tersebut yakni sebagai berikut!
Pengelolaan Limbah Rumah Tangga
Salah satu penyebab pencemaran lingkungan yakni adanya limbah yang mencemari lingkungan sekitar. Limbah sendiri berasal dari mana saja, termasuk dari rumah tangga atau dari rumah kita sendiri. Tanpa kita sadari, kegiatan rumah tangga yang kita lakukan di keseharian ternyata sanggup menghasilkan limbah rumah tangga yang sanggup merusak lingkungan. Adapun macam-macam limbah rumah tangga sendiri antara lain air sisa sabun, sampo, dan deterjen; sisa sayuran dan makanan; dan barang-barang bekas menyerupai kardus ataupun alat-alat elektronik yang sudah tak berguna. Jika semua benda itu dibuang sembarangan, maka akan menimbulkan pencemaran bagi lingkungan sekitar kita.
Ada dua cara biar limbah rumah tangga yang kita hasilkan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan, yaitu menggunakan barang-barang yang ramah lingkungan dan mendaur ulang limbah rumah tangga yang telah kita hasilkan. Cara pertama dilakukan khusus untuk penggunaan sabun mandi, sabun basuh piring, deterjen, dan juga sampo. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa kesemua benda tersebut mengandung beberapa zat kimia yang justru sanggup menimbulkan pencemaran lingkungan kalau bersentuhan dengan lingkungan sekitar. Agar pencemaran tidak terjadi, sebaiknya kita ganti semua benda tersebut dengan benda yang jauh lebih ramah lingkungan, misalnya: sabun yang kita pakai diganti dengan sabun ramah lingkungan, dsb.
Cara selanjutnya yakni melaksanakan daur ulang atas limbah rumah tangga yang kita hasilkan. Adapun limbah rumah tangga yang bisa kita daur ulang antara lain sisa sayuran, barang elektronik yang sudah rusak atau tidak terpakai lagi. Sisa-sisa sayuran bisa kita daur ulang menjadi pupuk kompos. Sementara itu, barang elktronik bisa kita daur ulang menjadi barang elektronik gres atau didaur ulang menjadi benda-benda mempunyai kegunaan lainnya. Jika kita tidak bisa mendaur ulang sampah elektronik, maka kita bisa menyumbangkan sampah elktronik itu ke tukang loak atau kepada orang yang sudah hebat mendaur ulang sampah elektronik.
Dengan melaksanakan cara-cara tersebut, maka kita telah melaksanakan upaya untuk mengurangi imbas negatif dari limba rumah tangga yang kita hasilkan. Selain itu, dengan melaksanakan cara-cara tersebut, maka kita akan menjadi lebih bijak dalam menggunakan keperluan rumah tangga dan kita juga sanggup berguru bagaimana mengelola alat-alat rumah tangga yang sudah tidak kita pakai lagi.
Demikianlah pola paragraf persuasi perihal lingkungan dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa pola paragraf persuasi lainnya, maka pembaca bisa membuka artikel pola paragraf persuasi perihal teknologi, contoh paragraf persuasi perihal kesehatan, dan pola paragraf persuasi perihal rokok. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai paragraf persuasi khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com