√ Yota Devices, Vendor Pembuat Yotaphone Dinyatakan Bangkrut
Teknologi.id – Adakah yang masih ingat dengan Yota Devices, vendor asal Rusia yang menciptakan ponsel dua layar Yotaphone? Lama tidak terdengar kabarnya, tiba-tiba muncul laporan yang dirilis Cnews.ru bahwa Yota Devices dinyatakan bangkrut.
Penyebab kebangkrutan ditengarai karena Yota menghadapi somasi dari pemasok komponen. Laporan dari iGuides, Pabrikan Yota untuk dua YotaPhone pertama, yakni Hi-P Electronics menuntut Yota karena gagal memenuhi jumlah minimum pesanan komponen.
Baca juga: iPhone Z: Konsep Ponsel Lipat Apple Eksklusif dari Caviar
Nilai tuntutan cukup besar, yakni USD 126 juta. Yota lalu membayar USD 17 juta sebagai kompensasi dan pihak Hi-p oke menerimanya.
Namun, perusahaan asal Singapura itu mengajukan klaim lain sebesar USD 1 juta. Dan kali ini Yota menyatakan tidak mampu membayarnya, risikonya mereka mengajukan kepailitan.
Mahkamah Agung Kepulauan Cayman pun lalu mengabulkan. Pihak pengadilan FTI Consulting sebagai likuidator resmi. Kreditor Yota mempunyai waktu 21 hari untuk mengajukan hak klaim aset perusahaan, demikian dilansir dari Android Police, Minggu (21/4/2019).
Baca juga: iPhone XE Disebut Bakal Makara Generasi Penerus iPhone SE
Tentang YotaPhone
Yota merilis ponsel pertamanya pada tahun 2013. Saat itu YotaPhone cukup menyita perhatian, alasannya yaitu menghadirkan dua layar di depan dan belakang. Bagian depan layar ibarat pada umumnya ponsel, sementara serpihan belakang menggunakan e-ink.
Kala itu belum ada vendor yang menerapkan konsep demikian di ponselnya. Lantaran menuai respon positif, Yota model kedua rencananya akan dipakai sebagai amunisi untuk perluasan ke pasar Amerika Utara. Namun, pada kenyataan urung dilakukan.
Kemudian pada 2017, YotaPhone 3 hadir. Ponsel ini hanya dijual di Asia saja. Sayangnya mimpi untuk kembali ke kampung halaman dan menciptakan tablet dengan dua layar pun kandas, alasannya yaitu Yota tutup usia.
(DWK)
Sumber https://teknologi.id