Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pengertian Filsafat Sejarah Berdasarkan Para Mahir Cabang Ilmunya

Konten [Tampil]

Pengertian Filsafat Sejarah Menurut Para Ahli & Cabang Ilmunya – Pada pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai filsafat sejarah. Tentu bagi yang belum mengetahui apa itu filsafat sejarah niscaya akan bertanya-tanya.



Pengertian Filsafat Sejarah Menurut Para Ahli & Cabang Ilmunya


Agar sanggup menjelaskan bagi yang belum mengetahuinya maka akan dijelaskan pada artikel kali ini sehingga sanggup menyimak dan memahami maksud yang bahwasanya dari filsafat sejarah. Untuk sanggup lebih jelasnya mari sama-sama kita mulai pembahasannya dibawah ini.


Pengertian Filsafat Sejarah


Filsafat ialah aliran reflektif atau merenung dan berusaha supaya memikirkan suatu hal dengan mendalam serta radikal. Yang berartikan aliran yang jauh untuk menjangkau ke dasar-dasar yang paling dalam untuk sanggup mendapat hakikat sesuatu yang jauh yang sanggup dicapai dengan kemampuan budi dan kebijaksanaan insan (Van Der Maulen).


Pengertian sejarah yang terdiri dari tiga yaitu sejarah sebagai insiden ataupun insiden yang sesungguhnya terjadi (res gestae), dan sejarah sebagai cerita (story) serta ilmu mengenai peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi (rerun gestarum) ataupun scientia rerum gestarum dan juga sejarah sebagai value ataupun nilai. Sedangkan secara umum pengertian filsafat sejarah ialah suatu aliran filosofis perihal insiden yang sudah terjadi.


Pengertian Filsafat Sejarah Menurut Para Ahli


Tentu didalam suatu pengetahuan atau sebuah teori niscaya mempunyai keikut sertaan orang-orang tertentu didalamnya. Ada beberapa pengertian dari filsafat sejarah berdasarkan para ahli.


1. Harry Ritter


Didalam Dictionary of Concepts in History (1986) pengertian dari filsafat sejarah ialah “Philosophy of history is a reflection on the nature of history-history being understood as either the course of human events or more narrowly as the specialized activity of historians.


2. R.G. Collingwood


Didalam bukunya yaitu The Idea of History (1956) bahwa pengertian dari filsafat sejarah ialah “The philosophy of history means the philosophical study of that phenomenon which we call historical knowledge or thought.


3. Karl R. Popper


Di dalam A pluralist Approach to the philosophy of History (1969), bahwa filsafat sejarah mempunyai kekerabatan dengan 3 pertanyaan besar ialah.



  1. What is the plot of History (Apa plot sejarah)

  2. How to write the history (Bagaimana dari cara menulisakan sejarah)

  3. What is the use of history (Apa kegunaan dari sejarah)


4. Patrick Gardiner


filsafat sejarah yang menjawab pertanyaan mengenai arti ataupun tujuan dari proses sejarah, takdir alami insan (the nature of human destiny), the course of human history dan juga masa depan dari umat insan (the future of mankid).


5. Ibn Khaldun


Filsafat sejarah merupakan pengkajian aspek internal dari suatu insiden eksternal sejarah (Zainab al-Khudairi, 1979:58).


Cabang Ilmu Filsafat


Berikut ini yakni beberapa cabang-cabang ilmu filsafat.


1. Logika


Logika merupakan cabang filsafat yang menyidik lurus tidaknya suatu aliran kita. Lapangan dalam logika yakni asas-asas yang memilih aliran yang lurus, sempurna dan sehat. Dengan mempelajari logika dibutuhkan seseorang akan sanggup menerapkan asas bernalar sehingga sanggup menarik kesimpula ndengan tepat. Persoalan-persoalan logika antara lain apa yang dimaksud dengan pengertian, apa yang dimaksud dengan penyimpulan, apa aturan-aturan untuk sanggup menyimpulkan secara lurus, sebutkan pembagian silogisme.


2. Epistemologi


Epistemologi merupakan bab filsafat yang membuktikan perihal terjadinya pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, batas-batas, sifat, metode dan kesahihan pengetahuan. Contohnya dalam filsafat ilmu yaitu mempelajari perihal ciri-ciri pengetahuan ilmiah dan bagaimana cara mendapatkannya. Dengan berguru epistemologi dan filsafat ilmu dibutuhkan sanggup membedakan antara pengetahuan dan ilmu serta mengetahui kebenaran suatu ilmu itu ditinjau dari isinya. Persoalan dalam epistemologi diantaranya bagaimanakah insan sanggup mengetahui sesuatu, darimana pengetahuan itu diperoleh.


3. Etika


Etika yakni cabang filsafat yang membicarakan tingkah laris atau perbuatan insan dalam hubungannya dengan baik-buruk. Etika sanggup membantu kita mengetahui dan memahami tingkah laris apa yang baik berdasarkan teori-teori tertentu. Makara objek material sopan santun yakni tingkah laris atau perbuatan insan yang dilakukan secara sadar dan bebas. Objek formal sopan santun yakni kebaikan dan keburukan. Contoh problem yang berkaitan dnegan sopan santun diantaranya Bagaimana peranan hati nurani dalam setiap perbuatan manusia.


4. Estetika


Estetika merupakan cabang filsafat yang membicarakan perihal keindahan. Objek dari estetika yakni pengalaman akan keindahan. Dengan berguru estetika dibutuhkan sanggup membedakan antara estetika filsafat dan estetika ilmiah, teori-teori keindahan, definisi seni, nilai seni dan teori penciptaan dalam seni. Persoalan yang berkaitan dengan sopan santun contohnya Bagaimana kekerabatan antara keindahan dengan kebenaran.


Pengertian Filsafat Sejarah Menurut Para Ahli  √ Pengertian Filsafat Sejarah Menurut Para Ahli  Cabang Ilmunya


5. Metafisika


Metafisika merupakan cabang filsafat yang membicarakan perihal yang ada. Metafisika membicarakan sesuaru di balik yang tampak. Dengan berguru metafisika maka seseorang akan mengenal Tuhannya. Perosalan metafisis dibagi tiga yaitu ontologi, kosmologi, dan antropologi. Contoh problem metafisika antara lain apakah ruang dan waktu itu?manusia sebagai mahluk bebas atau tidka bebas.


Sekian klarifikasi yang bisa kami berikan mengenai Pengertian Filsafat Sejarah Menurut Para Ahli & Cabang Ilmunya, filsafat sejarah yang dimengerti secara umum yakni sebuah aliran filosofis insiden yang sudah pernah terjadi, biar bermanfaat 🙂



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id