Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Mikoriza Mikro Organisme Sahabat Petani

Konten [Tampil]

KABARTANI.COM – Mikoriza Mikro Organisme Sahabat Petani. Dalam setiap kehidupan mahluk hidup niscaya akan terjadi kontak dan kekerabatan dengan mahluk hidup lain, baik itu sejenis atau jenis yang lain.  Jenis kekerabatan ini ada dua macam, yaitu bisa menguntungkan dan bisa juga merugikan. Kalau menguntungkan biasa kita sebut mutualisme, bila merugikan disebut parasitisme. Demikian juga dalan dunia tanaman, ada mikroorganisme yang merugikan seperti Fusarium sp, Phytopthora sp, Pytium sp, Xanthomonas sp dll yang bisa menyebabkan penyakit tanaman. Ada pula mikroorganisme yang menguntungkan tumbuhan ibarat PGPR, Trichoderma sp, Corynebacterium sp, Beveria sp.





Apa mikoriza itu ?





Mikoriza yaitu jamur yang hidup dan
bersimbiosis diperakaran tumbuhan yang bekerjasama saling menguntungkan
(mutualisme) dengan akar tumbuhan tersebut.Tanaman membantu kehidupan mikoriza
dengan memperlihatkan karbohidrat untuk masakan mikoriza dan mikoriza juga
memberikan beberapa laba bagi kehidupan tumbuhan tersebut. Saya tidak akan
membicarakan jenis-jenis mikoriza, dan bagaimana proses mikoriza menginfeksi
tanaman atau hal-hal lain yang merupakan kepingan peneliti untuk menjelaskannya. 





Manfaat / fungsi mikoriza bagi
tanaman adalah
 :





  1. Fungsi yang pertama dan yang paling utama adalah
    bisa meningkatkan pertumbuhan tanaman. Dengan adanya mikoriza diperakaran,
    tumbuhan akan tumbuh lebih subur. Bahkan ada peneliti yang menyampaikan jika
    pada akan tumbuhan tahunan tertentu diberi mikoriza maka tumbuhan tersebut
    bisa tumbuh 6-15 kali lebih besar pada umur 2 tahun. Demikian juga tanaman
    yang lain juga akan tumbuh lebih subur bila diberikan mikoriza seperti
    jagung, kedelai, padi, cabai, tomat, terong dll.
  2. Meningkatkan ketahanan tumbuhan terhadap serangan
    penyakit akar/ penyakit tanah dan serangan nematoda akar (hewan sejenis
    cacing kecil yang merusak tanaman). Dengan pemberian mikoriza biasanya
    tumbuhan akan lebih tahan terhadap serangan mikroorganisme yang merugikan
    tumbuhan seperti Fusarium sp penyebab layu, Phytopthora sp
    penyebab layu, Pytium sp penyebab rebah kecambah pada
    pembenihan. Mikoriza bisa menghasilkan minyak atsiri yang bersifat racun
    bagi jamur penyakit. Selain itu mikoriza juga akan mengambil persediaan
    masakan bagi jamur penyebab penyakit tersebut.
  3. Meningkatkan kemampuan tumbuhan dalam menyerap
    unsur hara yang ada dalam tanah, terutama unsur P, Ca, N, Cu, Mn, K, dan
    Mg. Kerjasama yang saling menguntungkan antara mikoriza dan tanaman
    dilakukan dengan cara tumbuhan memperlihatkan sisa karbohidrat dan gula yang
    tidak terpakai kepada mikoriza, dan ditukar dengan unsur-unsur P, Ca, N,
    Cu, Mn, K dan Mg oleh mikoriza.
  4. Mikoriza menghasilkan ZPT (Zat Perangsang Tumbuh)
    di perakaran tumbuhan sehingga tumbuhan bisa tumbuh lebih subur dan tidak
    gampang stres saat menerima cekaman lingkungan..
  5. Mikoriza sanggup meningkatkan perembesan unsur hara
    oleh akar alasannya yaitu dibantu oleh miselium jamur mikoriza eksternal dengan
    memperluas permukaan perembesan akar. Miselium mikoriza bisa masuk dalam
    celah/ pori tanah yang berukuran sangat kecil yang tidak sanggup dimasuki
    bulu-bulu akar tanaman.
  6. Mengurangi stres tumbuhan dalam kondisi kekurangan
    air, alasannya yaitu akar tumbuhan dibantu mikoriza dalam perembesan air sehingga
    akar mempunyai jangkauan lebih panjang dalam tanah. Menurut informasi
    jangkauan miselium mikoriza bisa mencapai 10-15 m. Sehingga mikoriza
    sangat manis dipakai untuk budidaya tumbuhan perkebunan ibarat jabon, jati,
    akasia dll
  7. Mikoriza sanggup meningkatkan aerasi (ketersediaan
    udara) dalam tanah. Fungsi ini bekerjasama dengan kemampuan mikoriza dalam
    memperbaiki agregat tanah.
  8. Memacu perkembangan mikroba saprofitik non
    patogenik disekitar perakaran sehingga tumbuhan lebih sehat dan lebih
    subur.




Melihat betapa penting  8 fungsi
mikoriza bagi tumbuhan tersebut diatas, sehingga sangat layak kalau kita
berfikiran alangkah baiknya kalau si mikroorganisme yang satu ini kita
kembangkan dan kita gunakan untuk membantu kita para petani dalam membudidayakan
tanaman.



Sumber https://kabartani.com