Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Kalimat Aktif Dwitransitif – Pengertian, Ciri Dan Contohnya

Konten [Tampil]

Kalimat aktif merupakan salah satu diantara jenis-jenis kalimat yang ada, selain kalimat inti, kalimat deklaratif, kalimat imperatif, kalimat efektif, dan kalimat tidak langsung. Kalimat aktif sendiri merupakan suatu kalimat yang subjeknya berperan sebagai pelaku yang melaksanakan suatu tindakan. Kalimat aktif terbagi lagi ke dalam beberapa jenis, di mana salah satu diantara jenis-jenis kalimat aktif tersebut yakni kalimat aktif dwitransitif. Jenis kalimat aktif tersebut akan dibahas khusus pada artikel kali ini, mulai dari pengertian, ciri, sampai contoh-contohnya. Adapun pembahasan yang dimaksud yakni sebagai berikut!


Pengertian Kalimat Aktif Dwitransitif


Kalimat aktif dwitransitif merupakan sebuah kalimat aktif yang di dalamnya mengandung unsur objek dan suplemen sekaligus. Seperti kalimat aktif lainnya, subjek pada kalimat ini juga berperan sebagai pelaku yang melaksanakan suatu hal kepada unsur objek yang dilengkapi oleh salah satu diantara unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia lainnya, yaitu suplemen .


Ciri-Ciri Kalimat Aktif Dwiransitif


Seperti halnya jenis kalimat aktif lainnya, kalimat aktif dwitransitif juga memiliki sejumlah ciri, di mana ciri-ciri tersebut antara lain:



Contoh Kalimat Aktif Intransitif


Untuk mengetahui ibarat apa bentuk dari jenis kalimat aktif ini, berikut ditampilkan beberapa teladan kalimat aktif dwitransitif yang ditampilkan di bawah ini!



  • Ibu membelikan adik sebuah sepatu baru. (S: ibu, P: membelikan, O: adik, Pel: sepatu baru)

  • Radit menghadiahi istrinya sebuah liontin berlian. (S: Radit, P: menghadiahi, O: istrinya, Pel: sebuah liontin emas)

  • Ibu menyediakan kami bekal makanan. (S: ibu, P: menyediakan, O: kami, Pel: bekal makanan)

  • Ibu membelikan adik sepasang sepatu gres di hari ulang tahun adik yang kesekian. (S: ibu, P: membelikan, O: adik, Pel: sepasang sepatu baru, K: di hari ulang tahun adik yang kesekian)

  • Radit menghadiahi istrinya sebuah liontin berlian di hari ulang tahun ijab kabul mereka. (S: Radit, P: menghadiahi, O: istrinya, Pel: sebuah liontin berlian, K: di hari ulang tahun ijab kabul mereka)

  • Setiap hari, ibu selalu menyediakan kami bekal makanan. (K: setiap hari, S: ibu, P: selalu menyediakan, O: kami, Pel: bekal makanan)

  • Sehabis pembagian rapor kemarin, Ayah membelikan Yasmin meja berguru baru. (K: sesudah pembagian rapor kemarin, S: Ayah, P: membelikan, O: Yasmin, Pel: meja berguru baru)


Dari pemaparan di atas, kita bisa mengetahui bahwa kalimat aktif dwitransitif merupakan sebuah kalimat aktif yang subjeknya berperan sebagai pelaku yang melaksanakan suatu tindakan, di mana tindakan tersebut dikenakan kepada objek yang dilengkapi dengan unsur pelengkap. Selain itu, kalimat aktif dwitranstif juga bisa didefiniskan sebagai kalimat akti yang memiliki pola kalimat S-P-O-Pel, S-P-O-Pel-K, atau K-S-P-O-Pel.


Demikianlah pembahasan khusus mengenai kalimat aktif dwitransitif, mulai dari pengertian, ciri-ciri yang menempel padanya, sampai beberapa teladan di antaranya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat aktif intransitif khususnya maupun mengenai mata pelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima kasih.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com