√ Inilah 12 Jenis Jambu Biji Yang Ada Di Indonesia
Kabartani.com – Jambu biji merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang mempunyai nilai hemat yang cukup tingi dan peluang pasar cukup cerah baik untuk ekspor maupun pasar dalam negeri. Jambu biji disamping sanggup dimakan sebagai buah segar juga sanggup diolah menjadi sirup, sari buah, nectar, buahvita, jelly, selai, kebang gula, dodol, dan sebagainya.
Berdasarkan hasil penelitian, beberapa potongan dari tumbuhan jambu biji sanggup dimanfaatkan sebagai materi untuk menciptakan obat-obatan. Beberapa jenis obat yang berasal dari tumbuhan jambu biji telah erbukti sanggup mengobati diare, disentri, demam berdarah, gusi bengkak, sariawan, jantung, dan diabetes.
Kandungan vitamin C jambu biji ialah dua kali lebih banyak dari jeruk elok yang hanya 49 mg per 100 g. Vitamin C yang sangat baik sebagai zat antioksidan, sebagian besar terkonsentrasi di kulit dan daging bagia luarnya yang lunak dan tebal pada ketika menjelang matang.
Hingga ketika ini terdapat 97 varietas jambu biji yang tersebar di beberapa negara termasuk Indonesia. Ada beberapa varietas jambu biji yang dikenal masyarakat Indonesia, antara lain :
1. Jambu Biji Australia
Jambu biji Australia mempunyai ciri yaitu batang, daun, maupun buahnya berwarna merah-keunguan. Jambu biji ini berasal dari Australia. Daunnya berbentuk lingkaran memanjang dengan ukuran panjang 12-13 cm dan lebar 6-7 cm.
Daging buah berwarna putih, berbiji banyak, dan rasanya cenderung tawar ketika masih muda, tapi kalau sudah matang sempurna, rasa manisnya bisa menandingi jambu bangkok. Meski begitu, banyak orang menyebabkan jambu ini sebagai tumbuhan hias daripada tumbuhan petik. Alasannya lantaran ukuran buah jambu australia yang kecil dan tidak terlalu renyah dagingnya.
2. Jambu Biji Bangkok
Jambu biji Bangkok berasal dari Bangkok, Thailand. Buahnya berukuran besar dengan bobot sekitar 500-1200 g/buah. Daging buah tebal, berwarna putih, dan bijinya sedikit. Kulit buah berwarna hijau muda mengkilap bila sudah matang. Rasanya daging buah elok serta yummy dengan tekstur keras dan renyah.
Meskipun dagingnya kurang lembap dan terasa agak keras, jambu biji Bangkok mempunyai rasa paling elok dari jenis jambu biji lainnya. Tapi rasa elok ini tetap kondusif dikonsumsi harian, bahkan untuk penderita diabetes.
Rasa elok disebabkan oleh kadar gulanya yang mencapai 28,10%. Jambu Bangkok ini termasuk jenis jambu biji yang genjah yaitu cepat berbuah dan produksinya tinggi. Buahnya selain dikonsumsi sebagai buah segar juga sanggup dipakai sebagai sirup.
3. Jambu Biji Brasil
Jambu biji Brasil termasuk unik dan langka, lantaran mempunyai ukuran buah yang kecil dan berwarna kemerahan sesudah matang. Jambu biji ini berasal dari Brasil, daunnya berwarna hijau mengkilap. Panjang daun sekitar 3-5,5 cm dan lebar 2,5 cm.
Rasa buahnya asam dan banyak mengandung biji. Kulit buah berwarna merah mengkilap dan daging buahnya berwarna putih. Bobot buah berkisar antara 5-7 g/buah.
4. Jambu Biji Getas Merah
Jambu Biji Getas Merah merupakan hasil temuan Lembaga Penelitian Getas, Salatiga, Jawa Tengah pada tahun 1980. Jambu biji ini merupakan hasil silangan antara jambu biji Pasar Minggu yang berdaging merah dengan jambu biji Bangkok.
Jambu biji getas merah mempunyai keunggulan antara lain daging buahnya berwarna merah menyala atau merah cerah, tebal, rasa manis, harum dan segar. Ukuran buahnya cukup besar dengan bobot 400 g/buah. Daunnya berwarna hijau tua, panjang daun sekitar 6-14 cm.
Kulit buahnya berwarna hijau muda hingga hijau kekuningan bila telah matang. Permukaan kulit buah rata dan mengkilap sehingga penampilannya menarik. Produktivitasnya tinggi dan bisa berbuah sepanjang tahun.
5. Jambu Biji Kecil
Jambu biji kecil atau jambu biji menir ini pada umumnya ditanam sebagai tumbuhan buah dalam pot lantaran penampilannya yang unik. Adapun ciri-ciri dari jenis jambu ini antara lain ukuran daun kecil, yaitu panjang daun sekitar 4 cm dan lebar sekitar 1 cm.
Warna daun hijau renta dengan bentuk lingkaran panjang. Buahnya kecil dengan panjang buah 3 cm dan lebar 3 cm, bobot maksimal 12 g/buah. Rasa buah elok sedikit asam dan beraroma harum. Kulit buah berwarna hijau muda mengkilap dan daging buahnya berwarna putih dengan jumlah biji banyak.
6. Jambu Biji Khmer
Jambu biji Khmer mempunyai bentuk buah lingkaran panjang dan lancip di potongan tangkainya, kulit buah berwarna hijau kekuningan, dan daging buahnya berwarna merah. Bobot buah sekitar 350 g/buah.
7. Jambu Biji Pasar Minggu
Jambu biji Pasar Minggu berasal dari hasil seleksi kultivar jambu biji kebun rakyat tahun 1920-1930. Bobot buah sekitar 150-200 g/buah, dengan bentuk buah agak lonjong menyerupai alpukat, rasa elok bertekstur lembut, dan aromanya harum. Kulit buah berwarna hijau kekuningan dengan permukaan halus pada ketika matang.
Jambu pasar ahad sendiri ada dua jenis : berdaging buah putih dan merah. Namun, yang paling digemari konsumen hanyalah yang berdaging buah putih lantaran rasanya manis, daging buahnya agak tebal, dan teksturnya lembut. Yang berdaging buah merah kurang disukai lantaran buahnya cepat membusuk dan, rasanya kurang manis.
Walaupun keunggulan jambu ini tidak sebanding dengan jambu bangkok ataupun sukun, tetapi masyarakat masih menggemarinya lantaran harganya murah. Kulit buahnya tipis berwarna hijau kekuningan bila masak.
8. Jambu Biji Susu
Jambu biji Susu mempunyai bentuk buah lingkaran dan meruncing di potongan akrab tangkai buah. Daging buah berwarna putih menyerupai susu, pada ketika matang kulit buah berwarna hijau muda, kuning hingga keputihan. Rasa buah kurang elok dan banyak mengandung biji dengan bobot buah sekitar 300 g/buah. Daunnya berwarna hijau tua, panjang sekitar 5-11 cm dan lebar 4-5 cm.
9. Jambu Biji Variegata
Jambu biji ini termasuk langka, unik dan menarik. Sebutan jambu biji Variegata dikarenakan daunnya berwarna hijau renta belang-belang putih atau hijau belang-belang merah. Buahnya berbentuk simetris dengan diameter sekitar 4 cm. Bobot buah sekitar 15-18 g/buah.
Daging buah putih, kurang manis, bijinya banyak, dan kulitnya berwarna hijau belang-belang kekuningan sesudah matang. Panjang daun sekitar 8-10 cm dan lebar 4 cm. Tanaman jambu biji Variegata cocok dijadikan tumbuhan tabulampot, lantaran buahnya banyak dan lebat serta penampilannya unik, indah dan menarik.
10. Jambu Biji Kristal
Jambu biji yang satu ini merupakan jambu yang paling disukai dan digemari masyarakat Indonesia, bahkan banyak tersedia di pasaran. Jambu kristal merupakan jenis jambu biji yang mempunyai biji sedikit dan tekstur buahnya renyah menyerupai buah apel atau pir. Oleh lantaran itu, banyak juga yang menyebut jambu ini sebagai jambu apel. Bentuk jambu ini membulat menyerupai apel, mempunyai daging buah berwarna putih dan rasanya elok serta renyah.
11. Jambu Biji Sukun
Jambu biji Sukun cukup banyak digemari masyarakat lantaran merupakan salah satu jenis jambu tanpa biji. Jambu biji sukun ada dua jenis, yaitu yang berdaging buah berwarna putih dan berdaging merah. Bentuknya memang hampir sama menyerupai jambu kristal, hanya saja kulit jambu sukun putih cenderung hijau keputihan ketika sudah matang dan teksturnya lebih keras. Namun ketika dibuka, daging jambu sukun berwarna putih kekuningan, terasa manis-agak asam, dan renyah menyerupai apel.
Sedangkan jambu sukun merah, kulit buah cenderung berwarna hijau kekuningan, dengan daging buah berwarna merah, rasanya pun hampir sama dengan jambu sukun putih. Bagian luar buah terasa renyah dan semakin kedalam teksturnya semakin empuk. Rasa buah manis, enak, dan segar, sehingga cocok dijadikan buah segar atau dikonsumsi dalam bentuk segar. Warna daunnya hijau dan berbentuk kipas dengan panjang 10-11 cm dan lebar 7-8 cm.
Jambu sukun yang ada di Bangkok mempunyai bobot buah rata-rata 400-500 g/buah atau maksimal mencapai 1000 g/buah. Namun, jambu sukun yang ada di Indonesia hanya berbobot sekitar 300 g/buah.
12. Jambu Tukan
Tak hanya jambu Bangkok saja, Thailand juga mempunyai jenis jambu lainnya, yakni jambu Tukan. Jambu jenis ini mempunyai ukuran yang sama menyerupai jambu bangkok. Bedanya, jambu yang juga disebut “jambu kurap” ini mempunyai daging buah berwarna putih kekuningan, bertekstur tebal, dan terasa cukup manis. Tapi kalau terlalu matang, jambu Tukan malah berubah jadi kurang elok dan sepat, sehingga banyak orang memetiknya ketika masih agak keras.
Simak juga :
- Panduan Perbanyakan Benih Jambu Biji (Berbiji Sedikit)
- Cara Cangkok Bertingkat pada Pohon Jambu Kristal
- Cara Stek Pucuk Jambu Air dengan Menggunakan Media Floral Foam (Oasis)
Demikianlah informasi mengenai Jenis-jenis Jambu Biji yang ada di Indonesia. Dari jenis-jenis jambu biji diatas, mana yang kalian suka? silahkan berikan alasan di kolom komentar ya, silahkan bagikan artikel ini ke sobatani lainnya. Terima kasih.
Sumber https://kabartani.com