Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ 14 Pola Penggunaan Abjad Kapital Pada Kutipan Langsung

Konten [Tampil]

Sebelumnya, kita telah mengetahui beberapa contoh penggunaan karakter kapital pada awal kalimat. Dari situ, kita mengetahui bahwa karakter kapital sanggup difungsikan sebagai karakter pertama yang ada pada suatu kalimat. Kali ini, kita akan mengetahui beberapa tumpuan penggunaan karakter kapital lainnya, di mana tumpuan penggunaan karakter kapital yang ditampilkan merupakan tumpuan penggunaan karakter kapital pada kutipan langsung. Adapun beberapa tumpuan tersebut ialah sebagai berikut ini!



  1. Dia pun menyapaku seraya berkata, “Hai, apa kabar kamu? Baik-baik saja bukan?”

  2. Dia pun menghardikku dan berkata, “Kalau sampai kau melaksanakan kesalahan yang, maka saya akan memberhentikanmu dari pekerjaan ini!”

  3. Dengan tenangnya, beliau menjawab, “Permasalahan tersebut bukanlah tanggung jawab saya, melainkan merupakan tanggung jawab dari pihak yang tidak ada sangkut pautnya dengan pihak kami.”

  4. Tanpa di duga, laki-laki itu berucap kepada perempuan berambut pirang itu, “Aku menyukaimu semenjak saya dan kau mulai saling akrab.”

  5. Andi pun mendekati temannya dan berkata, “Kau harus tetap fokus dan jangan hingga terprovokasi oleh ucapannya selama pertandingan nanti.”

  6. Saat semua tengah berpikir, tiba-tiba Tika melontarkan sebuah saran, “Menurutku, kita sebaiknya mengambil tema futuristik untuk program pentas seni nanti.”

  7. Saat kami tengah terpuruk, instruktur pun mendekati kami dan berkata, “Masih ada 45 menit lagi yang harus kita lalui. Untuk itu, kita harus tetap semangat dan berjuang hingga kemenangan bisa kita raih bersama.”

  8. 5 menit menjelang ujian selesai, bapak pengawas berkata kepada kami,”Bagi yang sudah simpulan mengerjakan soal, di mohon untuk segera mengumpulkan soalnya di depan. Bagi yang belum selesai, segeralah selesaikan soal-soal yang ada dengan baik dan benar.”

  9. Pada waktu malam hari, Laras meneleponku dan berkata, “Bel, besok saya tidak bisa ikut berwisata bersama kalian. Soalnya, saya masih menemani ibuku yang terbaring lemah di rumah sakit.”

  10. Setelah saling bungkam di dingklik taman ini selama kurang lebih 15 menit, saya pun memulai percakapan dengannya dan berujar, “Hmmm, sudah berapa sering kau berkunjung ke taman ini?”

  11. Pada dikala jam pelajaran olahraga selesai, guru olahragaku mengumumkan sebuah hal, yaitu, “Anak-anak, minggu depan kalian mesti mengikuti tes berenang yang dilaksanakan di bak renang Swim Pool. Makara kalian mesti mempersiapkan diri kalian baik-baik untuk tes renang nanti.”

  12. Saat saya terpuruk begini, tiba-tiba Boni berujar kepadaki,” Ayolah bung, semangat! Jangan gampang dikalahkan oleh keadaan. Masih ada kesempatan untuk merubah semuanya menjadi lebih baik lagi.”

  13. Dengan sorot matanya yang berkaca, Arini berkata kepada Dika, “Sudahlah, aku sudah muak dengan perkataanmu! Lebih baik kau pergi saja dari kehidupanku ini!”

  14. Dengan penuh menggebu-gebu, pak kepala sekolah pun berujar dalam pidatonya, “Mari, anak-anakku sekalian, mari kita junjung budbahasa mulia di setiap acara kita, baik di sekolah maupun di luar sekolah!”


Demikianlah beberapa tumpuan penggunaan karakter kapital pada kutipan langsung. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa tumpuan penggunaan karakter atau tanda baca lainnya, pembaca bisa membuka artikel penggunaan karakter miring, contoh penulisan karakter tebal dalam kalimat, penggunaan karakter tebal, contoh penggunaan tanda elipsis dalam kalimat, dan contoh penggunaan tanda penyingkat dalam kalimat. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai karakter khususnya maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima kasih.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com