√ Urutan Susunan Tata Surya Berdasarkan Geosains
Konten [Tampil]
Apa saja yang ada dalam susunan dalam tata surya?
Tata surya sendiri merupakan sebuah kumpulan dari banyak sekali macam benda langit yang umumnya terdiri atas bintang atau matahari serta semua objek yang terpengaruh oleh gravitasi dari bintang utama. Di galaxy bima saksi, matahari mempunyai tugas sebagai bintang utama sementara planet-planet hanyalah sebagai objek yang terpengaruh oleh gravitasinya. Berikut benda-benda apa saja yang masuk dalam sebuah susunan tata surya:
1. Matahari
Susunan tata surya yang paling inti diduduki oleh matahari. Matahari yang merupakan bintang ini menjadi sentra gravitasi dari semua benda yang ada dalam cangkupan tata surya. Untuk ukurannya sendiri, matahari mempunyai massa yang sangat besar mencapai 332.830 kali massa bumi. Dengan besarnya massa yan dimiliki menciptakan adanya kesinambungan fusi nuklir dan menciptakan matahari bisa menyemburkan energi sampai ke planet-planet lain yang ada di sekitarnya.
2. Tata Surya Bagian Dalam
Bagian tata surya selanjutnya yaitu tata surya bab dalam dan mencangkup asteroid serta planet kebumian. Beberapa planet yang masuk dalam kategori planet kebumian yaitu planet merkurius, planet venus, planet bumi, dan planet mars. Ke empat planet tersebut juga sering dikenal sebagai planet-planet dari susunan tata surya bab dalam. Kesemua planet tersebut mempunyai komposisi batuan yang cukup padat sehingga memungkinkan adanya kehidupan di tempat tersebut. tidak hanya itu, ke empat planet ini juga tidak mempunyai sistem cincin dan juga satelit.
a. Merkurius
Merkurius merupakan planet yang berlokasi paling akrab dengan matahari. Sehingga tidak jarang pada ketika terjadi angin puting-beliung di matahari, planet ini juga akan mencicipi panasnya walaupun jarak keduanya mencapai 0,4 SA. Dengan massa hanya 0,555 dari planet bumi, merkurius tidak mempunyai satelit dan juga terdapat beberapa kawah meteoroid yang dikenal dengan rupes atau lobed ridges.
b. Venus
Tidak jauh berbeda dengan merkurius, venus juga merupakan salah satu planet yang mempunyai jarak akrab dengan bumi. Dengan jarak 0,7 SA dari matahari menciptakan planet ini mempunyai iklim yang cukup panas sampai mencapai 400 C. meski demikian, planet ini mempunyai kabut silika tebal yang di dalamnya terkandung inti besi. Keadaan di venus sangat kering dan tandus serta kepadatannya mencapai 9 kali kepadatan yang ada di bumi.
c. Bumi
Planet yang berjarak 1 SA dari matahari ini merupakan satu-satunya planet dalam susunan tata surya yang bisa ditinggali oleh manusia. Planet ini merupakan planet terbesar dan mempunyai acara geologi di hampir semua daratannya. Walau demikian, dengan 70% tempat di bumi berisi air namun demikian planet ini mempunyai hydrosfer yang cukup cair. Bumi juga satu-satunya planet di bab dalam yang mempunyai satelit. Satelit tersebut yaitu bulan yang bisa Anda lihat dengan sangat terang terlebih ketika full moon.
d. Mars
Mars merupakan sebuah planet yang mempunyai massa sampai 0,107 dari massa bumi dan berjarak sampai 1,5 SA dari bintang inti. Berbeda dengan permukaan yang ada di planet bab dalam, daratan mars dipenuhi dengan gunung berapi raksasa. Hal ini mengambarkan jikalau terdapat acara geologis yang makin kesini makin sering muncul.
e. Sabuk Asteroid
Asteroid sendiri sesungguhnya hanyalah sekumpulan objek umumnya berupa minuman logam beku dan juga bebatuan. Kumpulan objek ini biasanya terletak di antara planet Mars dan planet Yupiter. Banyak jago yang mengira jikalau sabuk asteroid ini merupakan sisa dari bahan-bahan yang gagal terbentuk akhir besarnya imbas dari lemari pendingin.
3. Tata Surya Bagian Luar
Pada tata surya bab luar umumnya berisi gas-gas yang raksasa. Biasanya setiap objek yang ada dalam tata surya bab luar ini mempunyai satelit dengan ukuran yang sangat besar bahkan sampai melebihi ukuran bumi. Tidak hanya itu, di tempat ini juga terdapat banyak komet yang mempunyai orbit yang pendek. Sama halnya dengan yang ada di planet-planet kebumian, planet-planet yang ada di tata surya bab luar juga mempunyai beberapa unsur padat menyerupai metan, amonia, dan juga air.
Ketiga susunan tata surya tersebut memang mempunyai perbedaan pada setiap unsur penyusunnya. Dengan berguru tata surya melalui geosains pastinya akan menciptakan Anda lebih tahu mengenai apa saja yang ada di tata surya serta bagaimana pembentukan tata surya kita. Sumber http://www.geologinesia.com