Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Ragam Bahasa Indonesia

Konten [Tampil]
 Sebenarnya setiap bahasa indonesia mempunyai kesamaan dalam hal tata bunyi √ Ragam Bahasa Indonesia



Sebenarnya setiap bahasa indonesia mempunyai kesamaan dalam hal tata bunyi, tata bentuk, tata kata, tata kalimat dan tata makna, namun faktor pemakai bahasa menyerupai usia, pendidikan, agama, profesi, dan latar belakang daerah, mengakibatkan bahasa tidak seragam betul. oleh alasannya yakni itu, muncullah ragam bahasa. dalam bahasa indonesia, terdapat tujuh ragam bahasa. yang ketujuh tersebut sebagai berikut:
  • Idiolek
Ragam bahasa yang bersifat perseorangan disebut idiolek. setiap orang yang berbahasa indonesia mempunyai ciri khas langsung dalam pemakaian lafal, tata bahasa, ataupu kekayaan kata yang dimilikinya. misal, gaya bahasa yang digunakan oleh pengarang novel supernova: gelombang, Dewi Lestari, berbeda dengan gaya bahasa yang digunakan oleh pengarang novel bumi manusia, Pramoedya Ananta Toer.
  • Dialek
Ragam bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat dari wilayah tertentu disebut dialek. Ada 3 jenis dialek yang mana sebagai berikut:
  1. Dialek regional yakni variasa bahasa yang digunakan didaerah tertentu. Contoh: Bahasa batak dialek Medan, bahasa Melayu dialek Jakarta, dan bahasa jawa dialek Madura.
  2. Dialek sosial yakni dialek yang digunakan oleh kelompok sosial tertentu atau digunakan untuk menandai strata sosial tertrntu. Contoh: dialek wanita, dialek pria, dialek remaja
  3. Dialek temporal yakni dialek yang digunakan pada waktu kurun tertentu. Contoh: dialek Melayu pada zaman sriwijaya dan dialek bali pada zaman majapahit.
  • Sosiolek
ragam bahasa yang digunaka sekelompok anggota masyarakat dari golongan sosial tertentu disebut sosiolek. Contoh: ragam bahasa mahasiswa, ragam bahasa buruh, ragam bahasa reamja mesjid.
  • Fungsiolek 
ragam bahasa yang digunakan dalam aktivitas suatu bidang tertentu disebut fungsiolek. Contoh: Ragam bahasa penelitian, ragam bahas ahukum, ragam bahasa militer, ragam bahasa jurnalistik. biasanya ragam bahasa ilmiah bersifat logis dan eksak, sedangkan ragam bahasa sastra penuh dengan kiasan dan ungkapan.
  • Bahasa Baku
ragam bahasa yang digunakan dalam situasi formal atau resmi disebut bahasa baku.Kaidah dalam ragam bahasa baku, baik dalam bidang fonologi, morfologi sintaksis, maupun kosakata, biasanya digunakan secara konsisten.
  • Bahasa Tidak Baku
ragam bahasa yang digunakan dalam situasi tidak resmi. dalam ragam bahasa tidak baku , kaidah dalam bidang fonologi, morfologi, sintaksis, maupun kosa kata, biasanya digunakan secara konsisten.
  • Bahasa Lisan dan Tulisan
Ragam bahasa mulut yakni ragam bahasa yang digunakan secara lisan,
ragam bahasa goresan pena yakni ragam bahasa yang digunakan secara tertulis.

dalam pemakaian ragam bahasa lisan, komunikasai biasanya disertai dengan mimik, gerak gerik anggota tubuh, dan intonasi ucapan. sementara itu, dalam bahasa tulisan, komunikasi dibantu dengan pemakaian tanda baca.

Contoh:
- Bahasa Lisan
  Ijah      : "Kemarin ada seekor gajah mengamuk lagi di taman safari. satu kendaraan beroda empat rusak
                parah"
  Marno  : "Aku sudah tahu kabar itu. kau tahu apa penyebabnya?"
  Ijah       : "Kata salah seorang petugas, gajah itu merasa terganggu dengan adanya suara
                mesin kendaraan bermotor milik pengunjung yang melintasan di daerah taman
                safari"
 Marno   : "Oh mungkinn di habitat aslinya, gajah menyukai kesunyian."
 Ijah        : "Iya, ini sudah kali ketiga gajah dikebun hewan itu mengamuk dan
                 meremmukkan kendaraan beroda empat penunjung."
-Bahasa Tulisan
di kebun hewan taman safari sudah terjadi tiga kali perusakan kendaraan beroda empat pengunjung oleh gajah. berdasarkan salah seorang petugas kebun binatang, hal itu terjadi alasannya yakni gajah gajah disana merasa terganggu dengan adanya bunyi mesin kendaraan bermotor milik pengunjung.








Sumber http://satukosa.blogspot.com