√ 17 Pola Kata Berhuruf Diftong Dalam Kalimat Bahasa Indonesia
Huruf diftong ialah sebuah karakter yang mempunyai suatu intonasi vokal khusus dan terbentuk atas penggabungan dari dua karakter vokal. Huruf-huruf yang masuk ke dalam karakter diftong sendiri antara lai ai, au, ei, dan juga oi. Huruf-huruf ini bisa diletakkan di awal, tengah, ataupun final suatu kata. Untuk lebih memahami penempatan huruf-huruf tersebut, berikut ditampilkan beberapa pola kata berhuruf diftong serta penerapannya dala suatu kalimat yang ditampilkan pada tabel di bawah ini!
- Andai aku tidak ke pesta itu, saya niscaya tidak akan bertemu dengannya. (kata berhuruf diftong: andai, karakter diftong: ai)
- Di bak yang kotor itu, terdapat sebuah bunga teratai yang bunganya berwarna putih bersih. (kata berhuruf diftong: teratai, huruf diftong: ai)
- Pihak warga telah memiliki eigendom tanah tersebut. (kata berhuruf diftong: eigendom, karakter diftong: ei)
- Dia mempelajari seni desain grafis secara autodidak. (kata berhuruf diftong: autodidak, karakter diftong: au)
- Kerusuhan antar suporter menciptakan pertandingan tersebut berjalan dengan kacau. (kata berhuruf diftong: kacau, huruf diftong: au)
- Tanggal 2 Mei merupakan tanggal yang lazim diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. (kata berhuruf diftong: Mei, huruf distong: ei)
- Perusahaan iu tengah melaksanakan survei mengenai kepuasan pelanggan terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. (kata berhuruf diftong: survei, huruf diftong: ei)
- Amboi, indah sekali pemandangan maritim ini! (kata berhuruf diftong: amboi, huruf diftong: oi)
- Para buruh tengah melaksanakan agresi boikot terhadap pabrik kawasan mereka bekerja. (kata berhuruf diftong: boikot, karakter diftong: oi)
- Dalam epilog ceramahnya itu, pak ustza berharap supaya kita semua senantiasa dalam taufik dan pemberian Allah SWT. (kata berhuruf diftong: taufik, karakter diftong: au)
- Tanah itu kian hari kian landai saja. (kata berhuruf diftong: landai, huruf diftong: ai)
- Sejak tadi, harimau yang ada di kebun hewan itu terus mengaum dan mengamuk. (kata berhuruf diftong: harimau, huruf diftong: au)
- Komunitas motor vespa itu tengah melaksanakan konvoi berkeliling kota Yogyakarta. (kata berhuruf diftong: konvoi, karakter diftong: oi)
- Ibu sedang memasak gulai ikan gurame di dapur. (kata berhuruf diftong: gulai, huruf diftong: ai)
- Kondisi gunung berapi itu masih dipantau oleh pihak BMKG. (kata berhuruf diftong: dipantau, huruf diftong: au)
- Akibat bencana itu, Andi mengalami trauma yang amat mendalam. (kata berhuruf diftong: trauma, karakter diftong: au)
- Nathan dikenal sebagai murid yang pandai di kelasnya. (kata berhuruf diftong: pandai, huruf diftong: ai)
Demikianlah beberapa pola kata berhuruf diftong dalam kalimat bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin menambah acuan seputar karakter diftong dan karakter lainnya, pembaca bisa membuka artikel huruf diftong dan adonan karakter konsonan, contoh penggunaan karakter miring pada daftar pustaka, contoh penggunaan karakter miring pada nama buku, contoh penggunaan karakter kapital pada nama orang, contoh penggunaan karakter kapital pada awal kalimat, penggunaan karakter kapital, dan penggunaan karakter tebal. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai karakter khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Terima kasih.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com