Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pengertian Kinerja, Tujuan Penilaian, Manfat, Faktor, Karakteristik Dan Indikatornya

Konten [Tampil]

Pengertian Kinerja, Tujuan Penilaian, Manfat, Faktor, Karakteristik dan Indikatornya  – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal kinerja. Yang mencakup pengertian penilaian kinerja, tujuan penilaian kinerja, manfaat penilaian kinerja, faktor penilaian kinerja, karakteristik kinerja dan indikator kinerja dengan pembahasan lengkap dan ringan dipahami.



Pengertian Kinerja, Tujuan Penilaian, Manfat, Faktor, Karakteristik dan Indikatornya


Untuk klarifikasi detailnya silakan simak ulasan dibawah ini.


Pengertian Kinerja


Kinerja dalam bahasa Inggris Job Performance atau actual performance ialah prestasi kerja atau prestasi positif yang diraih oleh seseorang. Pengertian kinerja (prestasi kerja) yaitu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang diraih oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawah yang sudah diberikan kepadanya. Dalam organisasi, kinerja ialah balasan dari sukses atau tidaknya suatu tujuan organisasi yang sudah ditetapkan.


Tujuan Penilaian Kinerja


Syafarudin Alwi (2001:187) menyatakan berdasarkan teorinya tujuan penilaian kinerja bisa dikategorikan sebagai sebuah sifat penilaian dan pengembangan. Yang sifatnya avaluasi harus diselesaikan.



  • Hasil penilaian digunakan sebagai dasar untuk menunjukkan kompensasi

  • Hasil penilaian digunakan sebagai staffing decision

  • Hasil penilaian digunakan sebagai dasar melaksanakan penilaian sistem seleksi


Yang sifatnya pengembangan penilai harus diselesaikan



  • Prestasi positif yang diraih individu

  • Kelemahan-kelemahan individu yang menjadi penghambat kinerja

  • Prestasi-prestasi yang dikembangkan


Manfaat Penilaian Kinerja


Kontribusi hasil penilaian ialah sesuatu yang sangaat mempunyai kegunaan untuk merencanakan kebijakan organisasi adapun dengan terperinci penilaian kinerja untuk organisasi yaitu:



  • Penyesuaian-penyesuaian kompensasi

  • Memperbaiki kinerja

  • Keperluan latihan dan pengembangan

  • Mengambil keputusan dalam hal penempatan promosi, mutasi pemecatan, pemberhentian dan merencanakan tenaga kerja

  • Untuk keperluan penilitian karyawan

  • Membantu diagnosis terhadap kesalahan desain pegawai


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja


Adapun faktor yang menjadi efek terhadap kinerja adalah:


Efektifitas dan Efisiensi

Menurut Prawirosentono (1999:27) Jika suatu tujuan tertentu pada karenanya sanggup tercapai, maka sanggup dikatakan bahwa acara tersebut efektif. Tetapi jikalau akibat-akibat yang tidak dicari acara menilai yang penting dari hasil yang dicapai sehinga mengakibatkan kepuasan meskipun efektif sehingga dinamakan tidak efisien. Berbanding jikalau akhir yang dicari-cari tidak penting atau disepelekan maka acara tersebut efisien.


Otoritas (Wewenang)

Otoritas berdasarkan Prawirosentono (1999:27) merupakan sifat dari suatu komunikasi atau perintah dalam sebuah organisasi formal yang dimiliki seseorang anggota organisasi terhadap anggota yang lain untuk menjalan suatu acara kerja sesuai dengan kontribusinya. Perintah itu menyatakan apa yang boleh dilakukan dan dilarang dilakuka dalam organisasi tersebut.


Disiplin

Disiplin berdasarkan Prawirosentono (1999:27) ialah menaati peraturan dan aturan yang berlaku, sehingga disiplin karyawan yakni acara karyawan yang berafiliasi dalam menghormati perjanjian kerja dengan organisasi dimana ia bekerja.


Inisiatif

Inisiatif merupakan yang berafiliasi dengan daya pikir dan kreatifitas dalam pembentukan inspirasi untuk perencanaan sesuatu yang berafiliasi dengan tujuan organisasi.


Karakteristik Kinerja Karyawan


Karakteristik orang yang mempunyai kinerja tinggi berdasarkan Mangkunegara (2002:68) yaitu berikut ini:



  • Mempunyai tanggung jawab langsung yang tinggi

  • Berani melaksanakan pengambilan dan pertanggung balasan risiko yang dihadapi

  • Mempunyai tujuan yang nyata

  • Mempunyai planning kerja yang secara keseluruhan dan berjuan untuk mewujudkan tujuannya

  • Memanfaatkan umpan balik (feed back) yang positif dalam semua acara kerja yang dijalankannya.

  • Mencari kesempatan untuk mewujudkan planning yang sudah diprogramkan


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal kinerja √ Pengertian Kinerja, Tujuan Penilaian, Manfat, Faktor, Karakteristik dan Indikatornya


Indikator Kinerja Karyawan


Menurut Robbins (2006:260) Untuk mengukur kinerja karyawan secara personal terdapat enam indikator yakni:


Kualitas

Kualitas kerja sanggup diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dilakukan dan juga kesempurnaan kiprah terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan


Kuantitas

Adalah jumlah yang diperoleh dinyatakan dalam istilah ibarat jumlah unit, jumlah siklus kegiatan yang dirampungkan.


Ketepatan Waktu

Adalah tingkat acara diselesaikan di permulaan waktu yang ditentukan. Dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil keluar dan juga memaksimalkan waktu yang disediakan untuk kegiatan lain.


Efektivitas

Adalah tingkat pemakaian sumber daya organisasi tenaga, uang, teknologi, materi baku secara maksimal dengan makdus menaikkan hasil di masing-masing unit dalam pemakaian sumber daya.


Kemandirian

Adalah tingkat seorang karyawan yang nantikan akan bisa melaksanakan fungsi kerjanya. Komitmet kerja ialah suatu tingkat yang mana karyawan mempunyai komitmen kerja dengan instansi dan tanggung jawab karyawan terhadap kantor.


Demikianlah telah dijelaskan perihal Pengertian Kinerja, Tujuan Penilaian, Manfat, Faktor, Karakteristik dan Indikatornya, biar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id