Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ 3 Pola Kalimat Pasif Diubah Menjadi Kalimat Aktif Dalam Bahasa Indonesia

Konten [Tampil]

Salah satu di antara jenis-jenis kalimat menurut subjeknya ialah kalimat pasif. Kalimat ini merupakan kalimat yang subjeknya berperan sebagai korban. Dalam pola kalimatnya, subjek diposisikan sesudah objek dan predikat. Kalimat ini bahwasanya bisa diubah ke dalam bentuk kalimat lain, yaitu kalimat aktif. Adapun cara mengubahnya ialah dengan memposisikan subjek kalimat pasif ke awal kalimat atau sebelum predikat. Selain itu, predikat kalimat pasif diubah imbuhannya, yang semula berimbuhan di- kemudian diubah menjadi me-.


Untuk mengetahui ibarat apa bentuk perubahan kalimat pasif tersebut, berikut ditampilkan beberapa misalnya yang bisa disimak sebagaimana berikut ini!


Contoh 1:



  • Ikan asin itu dimakan kucing peliharaan kami. (kalimat pasif)

    • Kucing peliharan kami memakan ikan asin itu. (kalimat aktif)




Pada pola kalimat di atas kita bisa lihat perbedaan kalimat pasif yang belum diubah dan yang sesudah diubah menjadi kalimat aktif. Saat masih menjadi kalimat pasif, subjek kalimat (kucing peliharaan kami) ditempatkan sesudah objek dan predikat. Sementara itu, predikat pada kalimat ini masih berimbuhan awalan di-.


Setelah dijadikan kalimat aktif, subjek kalimat (kucing peliharaan kami) pun dipindah ke awal kalimat atau sebelum predikat dan objek. Sementara itu, predikat kalimat di atas (dimakan) berubah menjadi memakan dengan mengganti imbuhan di- menjadi me-.


Contoh 2:



  • Sampah itu telah dibuang Andi ke tong sampah. (kalimat pasif)

    • Andi telah membuang sampah itu ke tong sampah. (kalimat aktif)




Pada pola kalimat di atas, kita bisa melihat letak perbedaan pola kalimat di atas yang masih pasif dan yang telah menjadi kalimat aktif. Saat masih berupa kalimat pasif, subjek kalimat di atas (Andi) masih ditempatkan sesudah predikat. Sementara itu, predikat kalimat di atas (dibuang) masih berimbuhan awalan di-.


Setelah diubah menjadi kalimat aktif, kalimat di atas pun mengalami perubahan. Subjek yang semula berada sesudah predikat, kemudian diubah posisinya menjadi sebelum predikat. Adapun predikat sendiri diubah imbuhannya, yang semula berimbuhan di- berubah menjadi berimbuhan me-.


Contoh 3:



  • Para penjahat itu telah ditangkap polisi pada pukul sembilan malam tadi.


Kalimat di atas merupakan kalimat yang masih berupa kalimat pasif. Hal ini bisa dilihat dari subjeknya (polisi) yang masih diletakkan sesudah predikat. Adapun predikatnya sendiri (ditangkap) masih memakai imbuhan di-.


Jika ingin diubah ke dalam bentuk kalimat aktif, maka subjek kalimat di atas pun harus diletakkan di awal kalimat atau sebelum subjek. Selain itu, predikat kalimat di atas juga harus diganti imbuhannya, dari yang semula di- berubah menjadi me-. Setelah kedua hal itu dilakukan, maka kalimat pasif di atas akan bermetamorfosis kalimat aktif ibarat berikut ini!



  • Polisi telah menangkap para penjahat itu pada pukul sembilan malam tadi.


Demikianlah beberapa pola kalimat pasif diubah menjadi kalimat aktif dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat pasif khussunya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan pula jikalau terdapat beberapa kekeliruan yang terkandung di dalam artikel kali ini.


Jika pembaca ingin menambah tumpuan soal kalimat pasif dan sejenisnya, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut ini, yaitu: contoh kalimat pasif transitif dan intransitif; contoh kalimat aktif bermetamorfosis pasif; contoh kalimat pasif zero; dan contoh kalimat pasif beserta polanya.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com