√ Teladan Karangan Fiksi Bahasa Indonesia Terbaru
Contoh Karangan Fiksi Bahasa Indonesia Terbaru – Mau lihat salah satu pola karangan fiksi? Baca artikel di bawah ini.
SINGLE
Yaya ialah seorang gadis riang dan jenaka. Ia cerdas juga berbudi pekerti mulia. Ia anak semata wayang dari pasangan yang sangat harmonis. Kehidupannya ialah dambaan gadis sebayanya. Parasnya anggun dan selalu dipuja-puja para lelaki. Ia ialah sosok tepat yang menjadi idola orang-orang disekitarnya. Sehari-hari Yaya bekerja sebagai bidan di kampungnya. Ia membuka praktik sanggup bangun diatas kaki sendiri di rumahnya. Ia jarang mendapatkan uang sebagai bayaran atas jasanya mengobati dan membantu melahirkan ibu-ibu di kampung itu. Niatnya yang sungguh mulia sebagai tenaga kesehatan tak diragukan lagi. Kadang kala, penduduk kampung membawakannya sayuran atau buah-buahan hasil panen sebagai rasa terimakasih mereka. Sosoknya yang mulia dan tepat itu menciptakan hati para cowok tak bisa menahan diri untuk melamarnya. Sudah banyak cowok kampung yang ditolaknya dengan alasan bahwa Yaya belum siap menikah dan masih ingin menawarkan waktunya lebih usang lagi sebagai sukarelawan kesehatan di kampung itu.
Suatu hari, ibunda Yaya menasehati Yaya untuk segera menikah sebab usianya pada dikala itu sudah memasuki 27 tahun. Yaya gundah dan mencicipi dilemma. Jauh di lubuk hati nya yang paling dalam ia sangat ingin mewujudkan impian orang tuanya, namun di sisi lain belum ada laki-laki yang ia anggap sesuai dengan yang ia harapkan. Yaya berjanji pada ibunya bahwa ia akan segera menikah apabila telah bertemu dengan sosok yang ia rasa bisa menjadi pemimpinnya.
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-9290406911233137"
data-ad-slot="2698768695">
Seminggu kemudian, Yaya pergi ke kota untuk membeli stok obat-obatan di sebuah apotek besar. Ia duduk dengan hening menunggu nomor antriannya menerima giliran mendapatkan obat yang telah dipesannya. Untuk menghilangkan rasa bosan, balasannya ia membaca majalah dan Koran yang tersedia di atas meja. Lalu, ada seorang laki-laki yang duduk di sebelahnya. Ia berkata bahwa wajah Yaya tidak asing, ibarat ia pernah melihat Yaya di suatu tempat. Namun Yaya tidak mengenali laki-laki itu barang sedikitpun. Yaya bertanya-tanya dalam hati ihwal siapa gerangan laki-laki itu. Akhirnya mereka berbincang dan di tengah perbincangan, sang laki-laki menyadari suatu hal bahwa ia pernah melihat Yaya menjadi bintang tamu di salah satu stasiun TV swasta setahun silam. Sang laki-laki sangat hafal dengan Yaya sebab baginya Yaya ialah sosok yang sangat menginspirasi anak muda. Kemudian mereka bertukar kartu nama dan laki-laki itu pergi sesudah menerima telpon.
Yaya membaca kartu nama yang diberi oleh sang laki-laki dan ia terkejut bahwa laki-laki yang gres saja ia ajak bicara barusan ialah seorang dokter bedah syaraf. Kini giliran Yaya yang terkagum-kagum dengan sosok laki-laki itu. Perkenalan singkat itu hanya terjadi begitu saja. Tidak ada kontak melalui telepon ataupun pesan singkat. Tak ada pula surat elektronik yang masuk ke akunnya. Ketika Yaya sudah lupa dengan sosok dokter muda dan tampan itu, tiba-tiba muncul pesan singkat dari dokter tersebut yang menyampaikan ingin berkunjung ke kampung dimana Yaya tinggal dan bekerja. Dengan senyum bahagia, Yaya mengizinkannya.
Tepat hari Minggu, dokter muda dan tampan itu tiba dengan beberapa mobil. Hal tersebut cukup menciptakan Yaya dan keduanya heran dan menerka-nerka siapakah yang berkunjung dengan membawa kendaraan beroda empat seramai itu. Mereka berpikir bahwa ada kunjungan dari pemerintah dan pejabat Negara yang ingin melaksanakan survey di kampung mereka. Terkejutlah Yaya ketika melihat sanga dokter muda turun dari mobilnya membawa kedua orang renta dan cukup banyak anggota keluarga. Setelah mereka masuk rumah dan berbincang, diketahuilah bahwa dokter muda bedah syaraf tersebut tiba dengan maksud meminang Yaya. Kaget dan bangga menyelimuti hati Yaya. Tentu saja itu juga terpancar dari kedua mata orang renta Yaya. Momen yang dinantikan tiba juga ketika anak semata wayangnya itu berucap bersedia untuk menikah. Wajah kedua orang renta sang laki-laki pun tampak lega. Suasana menjadi haru bahagia. Acara pernikahanpun dilaksanakan 2 ahad sesudah pelamaran tersebut.
Sumber https://www.kakakpintar.id