Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pengertian Pantun, Ciri-Cirinya, Jenis-Jenisnya, Dan Contohnya

Konten [Tampil]

Memahami pengertian pantun, ciri-cirinya, jenis-jenisnya, dan contohnya. Pastinya setiap orang mengenal karya sastra yang satu ini. Karya sastra pantun sudah ada semenjak jaman dahulu, dan hingga ketika ini masih terkenal. Nah… bagi kau yang ingin memahami lebih terang mengenai definisi pantun maka baca saja tulisannya di bawah ini.


A. Apa itu Pantun?


Dari beberpa sumber menyebutkan bahwa pantun berasal dari bahasa jawa kuno Tuntun, yang diartikan mengetur dan menyusun. Awalnya pantun merupakan sebuah karya sastra Indonesia usang yang mengungkapkannya memakai lisan, tapi semakin berkembangnya pantun ketika ini diungkapkan juga tertulis.


Jadi yang dimaksud dengan pantun yakni sebuah bentuk puisi usang yang terdiri dari 4 larik (baris), setiap baris terdiri 8-12 suku kata, iramanya silang (a-b-a-b), iramanya indah dan bermakna penting. Pantun sendiri terdiri dari dua bab yaitu bab sampiran dan isi. Sampiran yaitu dua baris pertama dan isi dua baris terakhir yang menjadi tujuan pantun tersebut.


B. Ciri-Ciri Pantun


Adapun ciri-ciri dari pantun diantaranya:



  • Mempunyai bait dan setiap bait disusun oleh baris-baris suku kata.

  • Setiap satu bait pantun terdiri dari empat baris.

  • Setiap baris terdiri dari 8 hingga 12 suku kata.

  • Setiap baris terdiri dari 4-6 kata.

  • Pantun mempunyai dua bab yaitu sampiran dan isi. Baris pertama dan kedua disebut sampiran dan baris

  • ketiga dan ke empat disebut isi.

  • Pantun bersajak a-b-a-b, tapi ada juga yang bersajak a-a-a-a.


 Pastinya setiap orang mengenal karya sastra yang satu ini √ Pengertian Pantun, Ciri-Cirinya, Jenis-Jenisnya, Dan Contohnya

Apa itu pantun??


C. Jenis-Jenis Pantun


Jenis pantun dibagi menjadi dua macam, diantaranya:


1. Pantun menurut usia atau siklus kehidupan


a. Pantun anak-anak


Yaitu pantun yang berkaitan dengan masa anak-anak, biasanya menggambarkan makna dari suka cita dan sedih cita ketika masa anak-anak.


Contoh:


Si kucing pergi berkemah;

Kemahnya tinggal dipohon mangga;

Banyak sekali bunga dirumah;

Warnanya sangat indah aneka rupa;


b. Pantun Orang Muda


Yaitu pantun yang bekerjasama dengan masa muda atau masa dewasa biasanya bermakna perkenalan, korelasi asmara, rumah tangga, nasib, dan bermakna perasaan. Kaprikornus pada dasarnya pantun ini berisi ihwal kehidupan ketika masa muda.


Contoh:


Adinda manis jualan jamu;

Jamunya diminum rasa mengkudu;

Meskipun kita jarang bertemu;

Cintaku hanya untuk kamu;


c. Pantun Orang Tua


Yaitu pantun yang bekerjasama dengan masa bau tanah atau orang bau tanah biasanya bermakna kebudayaan, nasihat, agama, dan sebagainya.


Contoh:


Kayu cendana diatas batu;

Diikat kemudian dibawa pulang;

Adat dunia emang begitu;

Benda jelek emang dibuang;


2. Jenis pantun menurut isinya


a. Pantun jenaka


Yaitu pantun yang isinya hal-hal lucu atau menarik.


Contoh:


Burung perkutut;

Burung kutilang;

Kamu Kentut;

Kok ga bilang;


Makan ketan;

buru- buru;

lupakan mantan;

Cari yang baru;


b. Pantun nasihat


Yaitu pantun yang isinya nasihat, tujuan pantun ini untuk mendidik, menunjukkan nasihat moral, akal pekerti, tatal rama, sopan santun dan lain-lain.


Contoh:


Malam hari tidur pulas;

Ke sekolah membawa tas;

Jika ingin juara kelas;

Belajar rajin jangan malas;


c. Pantun teka-teki


Yaitu pantun yang isinya teka-teki, shingga para pembaca atau pendengar diberikan kesempatan untuk memecahkan isi pantun tersebut.


Contoh:


Kalau tuan pergi kesana;

Gunung tinggi harus di daki;

Kalau tuan bijak laksana;

Binatang apa keris dikaki;


d. Pantun Kiasan


Yaitu pantun yang isinya kiasan, biasanya dipakai untuk memberikan suatu hal dengan cara tersirat.


Baca juga: Pengertian prosa, ciri-cirinya, dan jenis-jenisnya secara umum.


F. Kesimpulan Pembahasan


Dari uraian di atas maka sanggup diambil kesimpulan bahwa pengertian pantun yaitu bentuk puisi usang yang terdiri dari empat baris, setiap baris terdiri 8-12 suku kata, iramanya silang a-b-a-b, iramanya juga indah, dan bermakna penting. Umumnya pantun mempunyai dua jenis yaitu Pantun menurut usia diantaranya Pantun anak-anak, orang muda, dan orang tua. Lalu yang kedua pantun menurut isinya diantaranya pantun: jenaka, nasihat, teka-teki, dan kiasan.


Itulah goresan pena yang menjelaskan ihwal pantun, biar goresan pena singkat ini sanggup dipahami dan menunjukkan manfaat bagi yang telah membacanya. Jika ditemukan kesalahan mohon di maafkan, sekian dan terimakasih.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com