Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pengertian Akuntansi Biaya, Tujuan, Dan Klasifikasinya Secara Umum Lengkap

Konten [Tampil]

Pengertian akuntansi biaya, tujuan, manfaat, dan klasifikasinya secara umum. Yang namanya biaya proses produksi tentunya selalu berafiliasi dengan uang yang dimiliki oleh perusahaan, maka tidak heran jikalau akuntansi biaya selalu menjadi hal terpenting bagi banyak perusahan dalam mengelola biaya-biaya dalam menjalankan operasionalnya. Oleh alasannya ialah itu pada goresan pena kali ini kami akan menunjukkan klarifikasi wacana arti akuntansi biaya, simak baik-baik di bawah ini.


A. Apa yang dimaksud akuntansi biaya?


Pengertian akuntansi biaya ialah suatu bidang akuntansi yang kegiatannya bertujuan melaksanakan perhitungan maupun pencatatan menganai biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh organisasi atau perusahaan, biaya tersebut ibarat biaya umum, biaya produksi, dan lain-lain. Atau akuntansi biaya sanggup diartikan juga sebagai kegiatan proses penghitungan dan pencatatan menganai biaya-biaya yang berafiliasi dengan acara perusahaan atau organisasi untuk memproduksi barang ataupun jasa.


Catatan akuntansi biaya berkhasiat juga untuk kebutuhan eksternal perusahaan jikalau di butuhkan, ibarat pihak pemegang saham dan kreditor, dan berkhasiat juga untuk pihak internal perusahaan itu sendiri. Informasi biaya untuk pihak eksternal, umumnya disajikan dalam bentuk laporan laba-rugi dan neraca, dimana laporan yang disajikan acuannya pada SAK (Standar Akuntansi Keuangan). Sedangkan bagi pihak internal perusahaan ibarat manajemen, laporannya berkhasiat untuk mengambil suatu keputusan yang berafiliasi dengan anggaran biaya. Baca Juga: Pengertian Produk dan Contohnya yang Dihasilkan Perusahaan.


 Yang namanya biaya proses produksi tentunya selalu berafiliasi dengan uang yang dimiliki  √ Pengertian Akuntansi Biaya, Tujuan, dan Klasifikasinya Secara Umum Lengkap

Sumber gambar: pixabay.com


B. Tujuan Akuntansi Biaya


Berikut ini beberapa tujuan dari akuntansi biaya, diantaranya:


1. Untuk mengendalikan biaya produksi


Dalam memproduksi suatu barang atau jasa, biasanya terlebih dahulu selalu memilih biaya yang harus dikeluarkan. Lalu dilakukan analisis terhadap kesalahan apa saja yang sanggup terjadi dari biaya yang sudah di rencanakan untuk memproduksi barang/jasa tersebut.


2. Memberikan gosip bagi manajemen untuk mengambil keputusan


Akuntansi biaya sanggup berkhasiat sebagai alat yang sanggup membantu manajemen untuk menjalankan oprerasional perusahaan terutama dalam mengambil banyak sekali macam keputusan yang berafiliasi dengan penggunaann biaya, dll.


3. Memberikan gosip bagi proses penyusunan anggaran biaya


Akuntansi biaya juga berperan untuk menunjukkan data yang memang di perlukan untuk melaksanakan penyusunan anggaran biaya untuk produksi selanjutnya.


4. Menentukan harga pokok barang atau jasa


Selain berperan memilih biaya proses produksi, akuntansi biaya juga berperan dalam untuk memilih harga pokok suatu barang atau jasa hasil produksi, tentunya sehabis melalui prosedur perhitungan biaya.


5. Berguna untuk mengukur nilai masukan


Dengan akuntansi biaya maka sanggup mengukur apakah kegiatan perjuangan yang dilakukan sanggup menghasilkan keuntungan atau tidak. Selain itu sanggup juga menghasilkan sebuah gosip bagi manajemen mengenai biaya yang digunakan untuk merencanakan alokasi sumber ekonomi.


Dari uraian di tas maka betapa pentingnya fungsi dari akuntansi biaya, tentu harus dikuasai oleh manajemen suatu organisasi atau perusahaan. Karena kiprah manajemen salah satunya mengawasi transaksi biaya, dan transaksi biaya tersebut selalu di sajikan dalam bentuk laporan kepada manajemen.


C. Manfaat Akuntansi Biaya


Dari tujuan akuntansi biaya di atas maka sanggup di ambil kesimpulan manfaat akuntansi biaya yaitu berkhasiat untuk perencanaan dalam memakai anggaran biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan untuk melaksanakan produksi barang atau jasa, serta gosip yang di hasilkan dari akuntansi biaya bermanfaat juga dalam hal-hal yang berafiliasi dengan pengendalian laba, mentukan harga pokok produk, dan bagi pihak manajemen berkhasiat untuk mengambil keputusan. Baca Juga: Pengertian Akuntansi Keuangan dan Fungsinya.


D. Klasifikasi Akutansi Biaya


a. Berdasarkan Fungsi Pokok acara perusahaan


1. Biaya produksi / Production Cost


Yaitu biaya yang perlukan untuk memperoduksi batang atau jasa. Diantaranya biaya: materi baku, operasional, dan tenaga kerja.


2. Biaya pemasaran / Marketing Expenses


Yaitu biaya yang dibutuhkan untuk memasarkan produk atau jasa yang sudah di produksi supaya konsumen tertarik untuk membelinya, Diantaranya biaya promosi dan iklan.


3. Biaya manajemen umum / General Administration Expenses


Yaitu biaya yang di perlukan untuk kelancaran proses produksi dan pemasaran, contohnya biaya honor karyawan, dan lain-lain.


b. Berdasarkan Kegiatannya


1. Biaya Variabel / Variable Cost


Yaitu biaya yang jumlahnya selalu berubah-ubah sesuai dengan volume produksi barang atau jasa. Misalnya ibarat pengeluaran biaya materi baku.


2. Biaya Tetap / Fixed Cost


Yaitu biaya yang jumlahnya tetap sehingga tidak terpengaruh oleh volume produksi. contohnya biaya tenaga kerja langsung.


c. Berdasarkan objek yang dibiayainya


1. Biaya Langsung / Direct Cost


Yaitu biaya yang dikeluarkan berafiliasi pribadi dengan produksi barang atau jasa, contohnya ibarat biaya untuk materi baku dan tenaga kerja langsung.


2. Biaya Tidak Lansung / Indirect Cost


Yaitu biaya yang dikeluarkan tidak berafiliasi secara pribadi dengan produksi barang atau jasa, contohnya biaya manajemen perusahaan, Overhead Pabrik, dll.


d. Berdasarkan pembebanan periode akuntansi


1. Biaya Investasi / Capital Expenditure


Yaitu biaya yang pengeluarannya menunjukkan manfaat pada beberapa periode akutansi. Misalnya biaya untuk mesin produksi.


2. Biaya Pengeluaran Penghasilan / Revenue Expenditure


Yaitu biaya yang pengeluaranya sanggup menunjukkan manfaat terhadap satu periode akutansi. Misalnya biaya Overhead Pabrik.


E. Kesimpulan


Dari uraian di atas maka sanggup di ambil kesimpulan bahwa pengertian akutansi biaya yaitu kegiatan proses penghitungan dan pencatatan menganai biaya-biaya yang berafiliasi dengan acara perusahaan atau organisasi untuk memproduksi barang ataupun jasa.


Tujuan akutansi biaya yaitu untuk 1). Untuk mengendalikan biaya produksi; 2). Memberikan gosip bagi manajemen untuk memengambil keputusan; 3). Memberikan gosip bagi penyusunan anggaran biaya; 4). Menentukan harga pokok produk atau jasa; 5). Berguna untuk mengukur nilai masukan, dll.


Ituah goresan pena yang menunjukkan penjeasan wacana arti akutansi biaya, biar goresan pena singkat ini sanggup menunjukkan manfaat dalam menambah wawasan kamu. Jika ada kesalahan mohon di maafkan, terimakasih.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com