Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pengertian Sentralisasi, Desentralisasi, Dekonsentrasi & Penjelasan

Konten [Tampil]
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel ihwal Pengertian Sentralisasi, Desentralisasi, dan Dekonsentrasi beserta penjelasannya.
 
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel ihwal  √ Pengertian Sentralisasi, Desentralisasi, Dekonsentrasi & penjelasan
A. SENTRALISASI

Pengertian Sentralisasi adalah suatu penyerahan kekuasaan dan juga wewenang pemerintahan sepenuhnya kepada pemerintah pusat.

Pemerintah pusat dimaksud ialah sebagai Presiden serta Dewan Kabinet. Kewenangan yang dimaksud ialah kewenangan politik serta juga kewenangan administrasi. Kewenangan politik ialah kewenangan menciptakan dan juga memutuskan kebijakan sedangkan kewenangan manajemen itu ialah kewenangan melaksanakan kebijakan.

Kelemahan Sistem Sentralisasi
 
Kebijakan serta juga keputusan-keputusan untuk suatu tempat berada di pusat, sehingga butuh waktu yang cukup usang untuk sanggup melaksanakan itu. Selain dari itu, dikarenakan semua bentuk pemerintahan tersebut berada di pusat, maka akan memperlihatkan suatu beban kerja yang tinggi dikarenakan pekerjaan rumah tangga yang akan makin usang makin menumpuk.

Contoh Sistem Sentralisasi :
  1. Lembaga keamanan negara Republik Indonesia yakni TNI, melaksanakan pertolongan terhadap Negara Indonesia dengan memalui 3(tiga) titik yaitu udara, darat serta juga laut.
  2. Bank Indonesia yang menjadi sebuah pusat pengaturan segala kebijakan moneter serta juga fiskal.
Dampak Positif dan Negatif Sentralisasi 

1. Aspek Ekonomi 
  • Dampak kasatmata sistem sentralisasi pada aspek ekonomi ialah perekonomian lebih terarah dan teratur alasannya ialah pusat saja yang mengatur sistem perekonomian. 
  • Dampak negatif sistem sentralisasi pada aspek ekonomi ialah tempat hanya dijadikan sapi perahan dan tidak dberikan kewenangan mengatur kebijakan perekonomiannya masing-masing, sehingga pemusatan keuangan terjadi di pemerintah pusat. 
2. Aspek Sosial Budaya 
  • Dampak kasatmata sistem sentralisasi pada aspek sosial budaya ialah terjadi perbedaan-perbedaan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia sanggup di persatukan. Sehingga setiap tempat tidak saling menonjolkan kebudayaan masing-masing dan menguatkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. 
  • Dampak negatif sistem sentralisasi pada aspek sosial budaya ialah pemerintah pusat mendominasi seluruh acara negara, sehingga pemerintah tempat telah menghilangkan eksistensi tempat sebagai tatanan peemrintah lokal dengan keunikan sosial budaya sendiri. Dalam jangka panjang menjadikan ketergantungan ke pemerintah pusat dan pada akibatnya mematikan kreasi dan inisiatif lokal dalam membangun lokalitasnya.
3. Aspek Keamanan
  • Dampak kasatmata sistem sentralisasi pada aspek keamanan ialah keamanan lebih terjamin, dan jarang terjadi konflik antar tempat yang sanggup mengganggu stabilitas keamanan nasional Indonesia. 
  • Dampak negatif sistem sentralisasi pada aspek keamanan ialah menonjolnya organisasi-organisasi kemiliteran. Sehingga, organisasi militer mempunyai hak yang lebih dibandingkan dengan organisasi lain. 
4. Aspek Politik
  • Dampak kasatmata sistem sintralisasi pada bidang politik ialah pemerintah tempat tidak kepusingan dalam perbedaan pengambilan keputusan, alasannya ialah segala keputusan dan kebijakan berada di pemerintah pusat. Sehingga keputusan yang dihasilkan terlaksanan dengan maksimal alasannya ialah pemerintah tempat hanya mendapatkan saja. 
  • Dampak negatif sistem sentralisasi bidang politik ialah tempat terus bergantung kepada keputusan pemerintah pusat dan keputusan dan kebijakan memakan waktu usang sehingga realisasi keputusan pun terhambat. 

B. DESENTRALISASI
 
Pengertian Desentralisasi

Pengertian Desentralisasi adalah suatu penyerahan wewenang dari pusat kepada tempat untuk sanggup mengatur rumah tangganya sendiri, namun tetapi tidak untuk semua hal, kemananan, aturan serta juga kebijakan fiskal ialah beberapa hal yang masih harus terpusat, namun terdapat pendelegasian kepada suatu daerah.

Menurut UU No 5 thn1974, desentralisasi ialah suatu penyerahan urusan pemerintah dari pusat kepada suatu daerah. Pelimpahan wewenang kepada Pemerintahan suatu Daerah, semata- mata untuk
sanggup mencapai pemerintahan yang efisien. Pelimpahan wewenang itu menghasilkan suatu otonomi. Otonomi tersebut ialah suatu kebebasan masyarakat yang tinggal didaerahnya itu sendiri untuk sanggup mengatur serta juga mengurus kepentingannya sendiri.

Dengan secara sederhana, pelimpahan wewenang pusat itu kepada tempat menjadi apa yang disebut dengan desentralisasi serta juga bentuk penerapannya ialah dengan adanya otonomi tersebut. Segala hal yang sudah pusat berikan, yakni wewenang serta tanggung jawab yang diserahkan itu menjadi tanggung jawab dari tempat tersebut baik itu dalam politik pelaksanaannya, rencana, pembiayaan, serta juga pelaksanaan merupakan wewenang serta juga tanggung jawab tempat itu sendiri.

Tujuan Sistem Desentralisasi 
  • Mencegah pemusatan keuangan 
  • Sebagai perjuangan pendemokrasian pemerintah tempat untuk mengikutsertakan rakyat betanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan
  • Penyusunan program-program dalam perbaikan sosial ekonomi di tingkat local
Contoh Sistem Desentralisasi 
  • Dinas pendidikan mengatur pola-pola pendidikan
  • Dinas perikanan mengatur potensi perikanan di suatu daerah. 
  • Pembuatan kebijakan oleh DPRD
  • Pemilihan kepala daerah
Dampak Positif dan Negatif Desentraliasi 

1. Aspek Ekonomi
  • Dampak kasatmata sistem desentralisasi dari segi ekonomi ialah pemerintah tempat sanggup dengan gampang mengelola SDA yang dimilikinya, sehingga pendapatan tempat dan pendapatan masyarakat meningkat. 
  • Dampak negatif sistem desentralisasi dalam aspek ekonomi ialah sanggup mengakibatkan KKN bila terdapat pejabat tempat (tidak benar). 
2. Aspek Sosial Budaya 
  • Dampak kasatmata sistem desentralisasi pada aspek sosial budaya ialah sanggup memperkuat ikatan sosial budaya tempat dan membuatkan kebudayaan dimiliki setiap daerah. 
  • Dampak negatif sistem desentraliasi pada aspek sosial budaya ialah setiap tempat berlombang-lomba untuk menonjolkan kebudayaannya. Sehingga secara tidak langsung, sanggup melunturkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia itu sendiri. 
3. Aspek Keamanan 
  • Dampak kasatmata sistem desentralisasi dari segi keamanan ialah suatu upaya untuk mempertahankan NKRI dengan kebijakan budi sanggup meredam setiap tempat untuk memisahkan diri dengan NKRI. 
  • Dampak negatif sistem desentralisasi dari segi keamanan ialah desentralisasi juga sanggup berpotensi konflik antar daerah, bila terdapat tempat yang kurang puas dengan sistem yang menyangkut NKRI. 
4. Aspek Politik 
  • Dampak kasatmata sistem desentralisasi dalam bidang politik ialah tempat lebih aktif dalam mengelolah wilayahnya alasannya ialah sebagian besar keputusan dan kebijakan berada dan diputuskan di tempat tersebut. 
  • Dampak negatif sistem desentralisasi bidang politik ialah terdapat euforia berlebihan bila kewenangan tersebu disalah gunakan untuk kepentingan golongan dan kelompok tertentu demi kepentingan pribadi atau oknum. Hal ini sulit dikontrol pemerintah di tingkat pusat.
C. DEKONSENTRASI

Pengertian Dekonsentrasi

Pengertian Dekonsentrasi adalah suatu pelimpahan wewenang manajemen dari pemerintah pusat kepada suatu pejabat di daerah. terdapat yag Perlu digaris bawahi ialah, pelimpahan wewenang yang dimaksud  ialah hanya sebatas dari wewenang administrasi, untuk wewenang politik itu tetap dikendalaikan oleh pemerintah pusat. Bisa dikatakan dekonsentrasi ialah suatu perpaduan antara sentralisasi serta juga desentralisasi.

 Tujuan Sistem Dekosentrasi  
  • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan 
  • Pengelolaan pembangunan dan peayanan terhadap kepentingan umum
  • Terpeliharanya komunikasi sosial kemasyarakatan dan sosial budaya dalam sistem manajemen negara
  • Adanya kerharmonisan dalam keselarasan pelaksanaan pembagunan nasional 
  • Terpeliharanya keutuhan NKRI
Contoh Sistem Dekosentrasi 
  • Kantor pelayanan pajak
  • Penyelenggaraan dinas perhubungan
  • Penyelenggaraan dinas pekerjaan umum
Demikian artikel ihwal Pengertian Sentralisasi, Desentralisasi, dan Dekonsentrasi beserta penjelasannya. Semoga bemanfaat.

Sumber http://artikelmateri.blogspot.com