√ Khasiat Dan Manfaat Bayam Duri Untuk Kesehatan Dan Pengobatan
KABARTANI.com – Khasiat Dan Manfaat Bayam Duri Untuk Kesehatan Dan Pengobatan. Bayam duri, sering kali dianggap sebelah mata. Di bandingkan bayam sayur biasa, meski rasanya sama, tumbuhan ini jarang disentuh. Padahal tumbuhan dari famili Amaranthaceae banyak yang tidak menyadari, selain enak, tumbuhan ini penuh khasiat, menyembuhkan disentri, bisul, hingga keputihan.
Bayam duri berasal dari suku Amaranthus. Masyarakat mengenalnya dengan bermacam nama. Di Lampung, bayam duri lebih dikenal dengan nama bayam kerui. Adapula yang mengenalnya senggang cucuk (Sunda), bayam eri, bayam raja, bayam roda, bayam cikron (Jawa), Ternyak duri, ternyak lakek (Madura).
Simak juga Manfaat Dan Khasiat Temulawak Untuk Kesehatan
Bayam yang memilik nama abnormal Prickly Amaranth, Le Xian Cai (Cina) ini banyak mengandung zat-zat yang sangat diharapkan oleh badan manusia.
Sifat Kimiawi : Kaya kandungan kimia antara lain amarantin, rutin, kalium nitrat, piridoksin, garam-garam fosfat, besi, Vitamin A, C dan K.
Efek Farmakologis : Tanaman ini memiliki sifat masuk meridien jantung dan ginjal. Menghilangkan panas (anti piretik), peluruh kemih (diuretik), menghilangkan racun (anti-toksin) menghilangkan bengkak, menghentikan diare dan membersihkan darah. Tanaman ini juga bersifat : Rasa manis, pahit dan sejuk.
Bagian tumbuhan yang digunakan : Seluruh tumbuhan baik segar maupun kering yang diangin-anginkan.
Cara budidaya : Dengan cara Stek ataupun biji.
Resep tradisional:
1 Disentri : Akar segar 30 gr dicuci bersih, ditambah 15 gr gula enau dan air higienis secukupnya kemudian direbus hingga sisa 1 gelas, minum sebelum makan
2 Keputihan : Akar segar 30-60 gr, dicuci higienis ditambahkan sedikit gula batu, digodok dengan 3 gls air hingga 1 gls, disaring dan diminum.
3 TBC Kelenjar : Akar segar 30-60 gr atau seluruh tumbuhan, dicuci higienis digodok air higienis dicampur arak secukupnya, diminum.
4 Sakit kerongkongan : Akar segar 45 gr dicuci bersih, digodog dan diminum.
5 Bisul : Daun segar secukupnya dicuci higienis kemudian digiling halus, campurkan madu secukupnya menutupi bisul kemudian dibalut. Sehari diganti 2x.
6 Wasir : Segenggam daun segar dicuci, digodog dan digunakan menguapi dan mencuci wasirnya.
7 Eksim (Dermatitis) : Seluruh tumbuhan secukupnya digodok, tambahkan sedikit garam dan airnya digunakan mencuci bab yang sakit.
8 Radang akses pernapasan : Daun 1/4 genggam dicuci dan digiling halus, diberi air masak 3 sendok makan dan garam sedikit, diperas dan disaring kemudian diminum 2x sehari
9 Buang air kemih tidak lancar : Satu potong akar dengan bonggolnya dicuci bersih, digodog dengan 2 gls air higienis hingga menjadi 1 gls, minum sekaligus.
10 Gusi luka berdarah : Tanaman secukupnya dibakar (dengan bantalan genteng) dan dijadikan bubuk, digunakan menyerupai salep dioleskan kebagian yang sakit.
11 Menambah produksi ASI : Satu batang bayang dicuci bersih, digiling halus dan digunakan sebagai tapal disekeliling payu dara.
12 Demam : Daun segar segenggam dicuci, digiling, ditambah air, digunakan sebagai tapal didahi
Sumber https://kabartani.com