Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Sop : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Dan Manfaat Lengkap

Konten [Tampil]

SOP : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Dan Manfaat Lengkap



SOP adalah – SOP atau Standart Operasional Prosedur ialah sebuah dokumen yang ada kaitannya dengan sebuah prosedur, yang dilakukan untuk menuntaskan pekerjaan dengan tujuan untuk mendapat hasil yang paling efektif. Pembuatan SOP ini diperoleh dari beberapa pekerja dengan jumlah biaya yang cukup rendah. SOP ini mencakup beberapa hal ibarat manfaat, waktu dibuatnya revisi, metode dalam penulisan prosedur, dan ditambah dengan pembuatan flowchart di bab akhir.


 Setiap unsur harus mempunyai kiprah penting √ SOP : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Dan Manfaat Lengkap


Hampir setiap perusahaan akan membutuhkan panduan dalam menjalankan kiprah dan juga fungsi secara umum, pada setiap elemen dan unit dari perusahaan tersebut. SOP merupakan jenis sistem yang penyusunannya berfungsi untuk memudahkan, merapihkan, dan membuat pekerjaan menjadi lebih tertib. Di dalam sistem tersebut terdapat urutan dari proses pengerjaan atau dilakukannya pekerjaan, dari awal hingga akhir.


Pengertian SOP Menurut Para Ahli


Ada beberapa pengertian dari SOP yang berasal dari beberapa buku berdasarkan para ahli. Diantaranya yaitu :



  1. SOP ialah panduan yang biasa dipakai untuk memastikan bahwa segala kegiatan operasional di suatu organisasi atau perusahaan, sanggup berjalan dengan lancar dan baik. ( berdasarkan Syailendra, 2015 : 11 ).

  2. SOP merupakan urutan atau langkah-langkah pada suatu pelaksaan pekerjaan, yang dimana pekerjaan itu dilakukan, berkaitan dengan hal-hal yang dilakukan, bagaimana cara melakukannya, bagaimana kalau dilakukan, di mana daerah melakukannya, dan siapa yang melaksanakan pekerjaan tersebut. ( berdasarkan Moekjizat, 2008 ).

  3. SOP ialah suatu pedoman atau bisa disebut sebagai acuan, dalam melaksanakan suatu kiprah yang sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja pada instansi pemerintah yang didasarkan pada beberapa indikator teknis, administratif dan prosedural yang sesuai dengan tata kerja, mekanisme dan sistem kerja yang bersangkutan. ( berdasarkan Tjipto Atmoko, 2011 ).

  4. SOP ialah dokumen yang di dalamnya terdapat serangkaian arahan yang tertulis yang dibakukan. Di dalamnya terdapat proses penyelenggaraan manajemen perkantoran dengan tata cara melaksanakan suatu jenis pekerjaan, waktu pelaksanaannya, daerah diselenggarakannya kegiatan, dan juga bintang film yang mempunyai kiprah dalam suatu kegiatan. ( berdasarkan Insani, 2010 : 1).


Tujuan Dan Fungsi Dari SOP


Tujuan dibuatnya SOP ialah untuk menjelaskan rincian dan standar tetap perihal suatu acara pekerjaan yang dilakukan berulang kali. Dan diselenggarakan di dalam suatu organisasi tertentu. SOP yang baik ialah SOP yang sanggup menjadikan sebuah arus kerja yang lebih baik lagi. Yang sanggup menjadi panduan untuk para karyawan baru, yang sanggup menghemat biaya, yang memudahkan pengawasan, dan bisa menjadikan koordinasi yang baik diantara beberapa bab yang berlainan di suatu perusahaan tertentu.


Berikut ini ada beberapa tujuan dibuatnya SOP berdasarkan Indah Puji 2014 : 30 :



  1. Untuk menjaga konsistensi pada tingkat penampilan kinerja di suatu kondisi tertentu, atau setiap petugas dan lingkungan dalam melaksanakan suatu kiprah dan pekerjaan tertentu.

  2. Dapat dijadikan pola dalam melaksanakan kegiatan untuk sesama pekerja dan supervisor.

  3. Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan sehingga sanggup menghindari dan menghindari adanya konflik. Selain itu SOP juga dibentuk untuk menghindari keraguan, duplikasi dan adanya pemborosan waktu dalam pelaksanaan suatu kegiatan.

  4. Menjadi parameter dalam penilaian untuk meningkatkan mutu pelayanan.

  5. Untuk menjamin penggunaan tenaga dan juga sumber daya dengan cara yang efisien dan efektif.

  6. Untuk menjelaskan alur suatu tugas, termasuk pada wewenang dan tanggung jawab dari petugas di suatu kegiatan.

  7. Menjadi dokumen yang sanggup menjelaskan dan menilai bagaimana proses pelaksanaan suatu kegiatan atau pekerjaan, kalau terjadi kesalahan atau bahkan dugaan munculnya mal praktek, dan kesalahan yang terjadi pada administratif. Sifatnya ialah untuk melindungi rumah sakit dan pettugas di sana.

  8. Menjadi dokumen yang biasanya dipakai untuk suatu pelatihan.

  9. Menjadi dokumen sejarah kalau ada revisi SOP yang baru.


Fungsi SOP berdasarkan Indah Puji 2014 : 35 diantaranya yaitu :



  1. Untuk melancarkan kiprah petugas atau pegawai di dalam suatu unit atau tim kerja.

  2. Menjadi dasar aturan kalau terjadi sebuah penyimpangan.

  3. Mengetahui dengan niscaya bagaimana kendala yang terjadi dan gampang dilacak.

  4. Mengarahkan para petugas dan pegawai, untuk sama-sama bersikap disiplin dalam bekerja.

  5. Menjadi pedoman dalam melaksanakan semua kegiatan rutin sehari-hari.


Manfaat SOP


SOP yang juga sering disebut sebagai mekanisme tetap yang tertulis, perihal apa saja yang harus dilakukan, kapan pelaksanaannya, di mana dilaksanakan, oleh siapa dan dibentuk untuk menghindari terjadinya variasi di dalam proses pelaksanaan kegiatan. Yang dilakukan oleh seluruh pegawai yang (mungkin) mengganggu kinerja organisasi atau instansi pemerintah keseluruhan. Jika dilihat dari pengertian tersebut, maka manfaat dari SOP ini ialah :



  1. Menjadi standarisasi cara yang dilakukan oleh seorang pegawai dalam menuntaskan suatu pekerjaan khusus. Serta untuk mengurangi segala kesalahan dan kelalaian yang dilakukan.

  2. Dengan adanya SOP maka akan membantu setiap staf untuk jadi lebih mandiri, dan tidak tergantung pada intervensi dalam manajemen. Sehingga hal itu sanggup mengurangi keterlibatan pemimpin dalam pelaksanaan yang dilakukan sehari-hari.

  3. Dapat meningkatkan akuntabilitas dengan mendokumentasikan tanggung jawab yang khusus, dikala melaksanakan tugas.

  4. Dapat membuat ukuran standar kinerja yang pada setiap pegawai. Dengan cara yang faktual dalam memperbaiki kinerja, dan membantu mengevaluasi segala perjuangan yang dilakukan.

  5. Untuk membuat materi untuk training yang sanggup membantu para pegawai yang baru, biar mereka cepat memahami dan mengerjakan pekerjaannya.

  6. Untuk memperlihatkan kinerja pada organisasi yang efisien, yang dikelola dengan cara yang baik.

  7. Untuk menyediakan pedoman untuk para pegawai yang terdapat di unit pelayanan, dalam melaksanakan suatu santunan pelayanan di kegiatan sehari-hari.

  8. Untuk mengindari tumpang tindih dalam melaksanakan kiprah dalam memperlihatkan pelayanan.

  9. Untuk membantu menelusuri setiap kesalahan prosedural, dalam memperlihatkan pelayanan. Dan menjamin setiap proses pelayanan biar tetap berjalan di setiap situasi yang terjadi.


Prinsip SOP


Dalam PERMENPAN disebutkan bahwa penyusuan suatu SOP harus didasarkan pada beberapa prinsip ibarat contohnya : fasilitas dan kejelasan, efisiensi dan efektivitas, keselarasan, keterukuran, dinamis, berorientasi pada penggunanya, adanya kepatuhan akan hukum, dan kepastian hukum. Berikut penjelasannya :


Konsisten


SOP harus dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu, oleh siapa saja, dan dalam kondisi apa saja. Oleh semua jajaran organisasi di dalam pemerintahan.


Komitmen


Sebaiknya SOP yang dibentuk dilaksanakan dengan akad penuh dari setiap jajaran organisasi. Baik dari level paling rendah maupun level tertinggi.


Perbaikan yang berkelanjutan


Pelaksanaan setiap SOP harus terbuka pada setiap penyempurnaan, untuk mendapat mekanisme yang tepat, efektif dan juga efisien.


Mengikat


Sebaiknya SOP juga bisa mengikat setiap pelaksana dalam melaksanakan tugasnya biar sesuai dengan mekanisme yang sudah ditetapkan.


Setiap unsur harus mempunyai kiprah penting


Semua pegawai dengan kiprah tertentu harus sesuai dengan mekanisme yang telah distandarkan. Jika pegawai tersebut tidak melaksanakan kiprah atau kiprahnya dengan baik, maka hal itu akan mengganggu proses yang akan berdampak pada proses penyelanggaraan dalam pemerintahan.


Terdokumentasi dengan cara yang baik


Seluruh mekanisme yang telah dibentuk atau distandarkan, harus didomentasikan dengan baik. Agar hal itu sanggup dijadikan referensi untuk mereka yang memerlukan.


Demikian pembahasan mengenai SOP yang dikembangkan kembali dengan tujuan, fungsi dan keuntungannya secara lengkap.


Baca Juga :




Sumber aciknadzirah.blogspot.com