√ Selamat Hari Jagoan Untuk Kalian Sang Jagoan Pangan Nasional
KABARTANI.COM – Selamat Hari Pahlawan Untuk Kalian Sang Pahlawan Pangan. Dengan kondisi hidup yang serba biasa, Petani sangat pantas untuk dianugerah gelar “Pahlawan Pangan”. Itu lantaran nya, kalau kita ingin menimbulkan Petani selaku anak bangsa yang bermartabat, maka jangan pernah ragu untuk melaksanakan pembelaan dan proteksi terhadap mereka. Petani benar-benar sebuah profesi yang sangat terhormat. Bukan saja para petani bisa mengharumkan bangsa dan negara di panggung dunia, namun mereka pun sanggup memenuhi kebutuhan pangan pokok ratusan juta rakyat Indonesia.
Pemikiran yang menyatakan petani layak disebut selaku pendekar pangan, terang bukan hal yang mengada-ada atau sengaja diada-adakan. Apa yang kita raih tahun 1984 ialah bukti kasatmata mengapa sebutan diatas pantas diberikan kepada petani. Kisah sukses swasembada beras yang mengakibatkan Indonesia dikukuhkan lewat Sidang FAO di Roma, Italia 29 tahun silam, sebagai bangsa yang bisa memenuhi kebutuhan pangan pokok nya sendiri, tentu saja cukup menciptakan kaget banyak negara di dunia.
Selain terekam kekaguman mereka atas prestasi yang kita raih, ternyata mereka pun ibarat yang tidak percaya terhadap apa yang kita raih. Semua ini beralasan, lantaran mereka tahu persis, Indonesia tercatat sebagai importir beras terbesar di dunia. Jadi, cukup mengejutkan, importir beras terbesar di dunia, tiba-tiba bisa berswasembada beras. Kejadian ini menjadi semakin monumental, lantaran bersamaan dengan keberhasilan swasembada beras, ternyata Indonesia pun bisa memberi dukungan pangan kepada bangsa Ethopia yang ketika itu sedang dilanda krisis pangan dan tragedi kelaparan.
Yang menciptakan kita nelangsa, mengapa yang nama nya petani seringkali terkorbankan oleh laju nya pembangunan. Petani ibarat yang tak berdaya dalam mengarungi kehidupan nya. Petani terkesan hanya dijadikan alat guna memberi makan orang kota. Bahkan sekedar untuk melahirkan Undang Undang yang berkaitan dengan proteksi dan pemberdayaan petani pun, kita saksikan terjadi nya perdebatan yang tidak produktif antara kalangan dewan perwakilan rakyat dengan jajaran Pemerintah.
Bukan hanya itu saja, tapi jikalau kita telaah kebijakan Pemerintah yang digelindingkan di sektor pertanian, ternyata sampai kini, belum ada satu pun kegiatan yang bisa memberi jaminan kepada para petani biar hidupnya layak. Kita tidak pernah melihat ada kebijakan Pemerintah yang betul-betul bisa memberi iman bahwa berkiprah menjadi petani di negeri ini bakal memberi keberkahan bagi perwujudan kesejahteraan.
Pernyataan bahwa petani ialah pendekar pangan, rasa nya perlu dijadikan titik besar lengan berkuasa Pemerintah dalam merumuskan pembangunan yang bakal ditempuh nya. Oleh lantaran itu, suatu kekeliruan yang sangat besar, jikalau masih ada kehendak untuk meminggirkan petani dari panggung pembangunan. Hal ini penting dicatat, dikarenakan telah menjadi kiprah dan kewajiban kita bersama untuk mensejahterakan petani. Mari kita hormati kedudukan petani selaku pendekar pangan.
Sumber: suararakyat
Sumber https://kabartani.com