√ Mengenal Sistem Pertanian Agroforestri
KABARTANI.COM – Mengenal Sistem Pertanian Agroforestri. Mungkin masih sangat awam ditelinga kita wacana istilah Agroforestri terutama di pulau jawa. Agroforestri merupakan kombinasi dari tiga sitem yaitu kehutanan, pertanian dan peternakan/perikanan.
Pengertian Sistem Agroforestri
Sistem agroforestri (pertanian hutan) ialah suatu contoh penggunaan lahan yang bertujuan mempertahankan atau meningkatkan hasil dengan efektif. Caranya dengan menanam suatu lahan dengan menggabungkan antara tumbuhan berkayu (tanaman hutan) dengan tumbuhan pangan atau pakan ternak dengan memakai praktik-praktik pengolahan yang sesuai dengan kondisi ekologi, ekonomi, sosial, dan budaya setempat. Pola penanaman agroforestri umumnya tidak homogen, tidak seumur, dan terdiri atas banyak sekali macam tanaman.
Sistem Agroforestri Di Bedakan Menjadi 4:
- Sistem Agroforestri Agrosilvikultur
Sistem agroforestri agrosilkultur ialah kombinasi antara tumbuhan pertanian dengan tumbuhan kehutanan di suatu lahan yang sama. Kombinasi ini dilakukan dengan teknik pengaturan ruang, diantaranya penanaman pohon tepi, penanaman dalam larikan berselang-seling, penanaman dalam jalur yang berselang-seling dan penanaman adonan secara acak.
- Sistem Agroforestri Silvopastura
Sistem agroforestri silvopastura ialah kombinasi penanaman tumbuhan kehutanan dengan tumbuhan pakan ternak di lahan yang sama.. Aplikasi silvopastura yakni penanaman jati putih dikombinasikan dengan tumbuhan turi sebagai pakan hijauan bagi ternak di dalam suatu lahan. Silvofiseri merupakan kombinasi penanaman tumbuhan kehutanan dengan perjuangan perikanan di lahan yang sama. Umumnya banyak sekali tumbuhan yang ditanam sanggup membantu pengendalian abrasi dan sendimentasi tanah. Petani atau pembudidaya yang melaksanakan contoh ini masih relatif sedikit. Salah satunya aplikasi silvofiseri yaitu adanya tambak air payau ikan nila di area tumbuhan sengon.
- Sistem Agroforestri Kompleks
Sistem Agroforestri Kompleks yaitu suatu sistem pertanian menetap yang melibatkan banyak jenis tumbuhan (pohon berbasis pohon) baik sengaja ditanam maupun yang tumbu secara alami pada sebidang lahan dan dikelola petani mengikuti contoh tanam dan ekosistem menyerupai hutan. Pada sistem ini, selain terdapat beraneka jenis pohon, juga tumbuhan perdu, tumbuhan memanjat (liana), tumbuhan musiman dan rerumputan dalam jumlah banyak. Penciri utama sistem agroforestri kompleks ini yaitu kenampakan fisik dan dinamika di dalamaya yang seolah-olah dengan ekosistem hutan alam baik hutan primer maupun hutan sekuder, oleh alasannya itu sistem ini sanggup pula disebut sebagai agroforestri. Berdasarkan jaraknya terhadap daerah tinggal, sistem agroforestri ini dibedakan menjadi dua, yaitu kebun atau pekarangan berbasis pohon (home garden) yang letaknya di sekitar daerah tinggal dan agroforestri biasanya disebut hutan yang letaknya jauh dari tempat tingga
- Sistem Agroforestri Sederhana
Sistem Agroforestri Sederhana yaitu suatu sistem pertanian dimana pepohonan sanggup ditanam secara tumpang sari dengan satu jenis atau lebih jenis tumbuhan semusim. Pepohonan sanggup ditanam sebagai pagar mengelilingi petak lahan tumbuhan pangan, secara acak dalam petak lahan, atau dengan contoh lain contohnya berbaris dalam larikan sehingga membentuk lorong/pagar. Dalam perkembangannya, sistem agroforestri sederhana juga merupakan adonan dari beberapa jenis pepohonan tanpa adanya tumbuhan semusim
Sumber https://kabartani.com