√ 5 Film Perjalanan Waktu Bertemakan Romance Ini Menguras Air Mata
Film perjalanan waktu biasanya merupakan film dengan genre fantasi atau science fiction (sci-fi). Isi dari ceritanya merupakan segala hal yang selalu tidak masuk budi di budi sehari-hari. Membayangkan bisa kembali ke masa kemudian tentu masih menjadi hal yang tabu hingga zaman milllenial ini.
Namun, seiring berjalannya waktu para sineas justru tertarik untuk menuangkan pandangan gres perjalan waktu menjadi tema dari sebuah kisah film. Biasa dikenal dengan istilah time traveler dan mesin waktunya, film dengan genre fantasi tersebut akan menyuguhkan kisah dengan plot alur yang maju-mundur.
Tidak hanya memakai media mesin waktu, kemampuan untuk menjelajah waktu juga bisa dialami oleh seseorang alasannya sebuah kelainan genetik yang dimilikinya atau berupa kemampuan khusus yang turun temurun. Berbagai konsep film perjalanan waktu telah banyak diusung oleh banyak sineas dan menjadi film box office di layar kaca.
Film Perjalanan Waktu Terbaik
Kali ini, pasberita.com akan fokus membahas film perjalanan waktu terbaik bertemakan percintaan. Dimana dibalik kisah seorang time traveler, terdapat kisah cinta romantis yang mengikutinya. Berikut 5 film perjalanan waktu terbaik disertai kisah romantis nan menyentuh hati.
1. The Time Traveler’s Wife (2009)
Sebuah kisah cinta yang menguras air mata hadir pada film ini. Bertemakan time travel, “The Time Traveler’s Wife” mengisahkan kesetiaan Claire menjadi istri dari Henry, seorang pustakawan yang mempunyai kelainan genetik. Henry bisa saja sewaktu-waktu berpindah ke masa atau waktu yang lain ketika sedang berada dalam kondisi tertekan.
Claire yang merasa yakin bahwa Henry ialah pasangan hidup yang ditakdirkan untuknya berjanji tidak akan meninggalkan Henry bagaimanapun kondisinya. Apapun yang terjadi Calire berjanji untuk setia menanti Henry kembali dari setiap perjalanan lintas waktunya.
Keanehan demi ketaknormalan terus menguji kehidupan pasangan ini. Henry tidak bisa menjalani kehidupan normalnya bersama sang istri layaknya pasangan lain. Claire yang seringkali mencicipi kesepian dan hidup sendiri alasannya sang suami bisa tiba-tiba saja hilang dan muncul di lain waktu tanpa diprediksi.
Robert Schwentke terbilang berhasil menggarap secara apik film science fiction dengan bumbu drama cinta yang terselip di dalamnya. Banyak pesan mendalam yang sanggup dipetik dari setiap insiden yang dialami Henry dan Claire. Dan tentunya alur kisah cinta yang menguras air mata tersaji tepat pada salah satu film perjalanan waktu terbaik ini.
2. Source Code (2011)
Walaupun tidak menghadirkan kisah cinta yang memilukan ibarat film sebelumnya, namun film ini layak diberi predikat sebagai film perjalanan waktu terbaik. Sebuah kisah dengan alur yang cukup rumit dan sulit dimengerti akan menciptakan kau ketagihan untuk mengupas film ini hingga habis.
“Source Code” ialah sebuah mesin eksperimental milik Air Force AS yang bisa menghantarkan jiwa seseorang ke masa lampau. Mesin ini yang mengantarkan jiwa seorang pilot Angkatan Darat AS berjulukan Captain Colter untuk menghentikan ledakan bom di Chicago, AS. Bersama mesin waktu tersebut ia harus kembali ke masa kemudian untuk menangkap pelaku pengeboman dalam waktu 8 menit.
Diawali dengan kondisi terbangun di sebuah kereta yang sedang melaju, Colter terkejut mendapati dirinya berada dalam badan orang lain dengan seorang perempuan manis tersenyum manis dihadapannya. Anehnya, Cloter yang sedang berada dalam sebuah percobaan dimana pikirannya bisa berpindah ke badan orang lain tersebut justru gundah dengan siapa dirinya dan apa yang harus ia lakukan.
Cloter berusaha mencari jati dirinya dengan bolak balik memakai mesin waktu hingga ia kembali terlempar ke raga yang sama secara berulang. Hingga balasannya ia terperangkap di sebuah kapsul dan mendengar komando dari Kapten Goodwin dari sebuah layar yang menciptakan ia semakin bingung. Lalu dimanakah sebetulnya badan orisinil Cloter berada?
3. About Time (2013)
Bayangkan bila kau bisa mengulang kembali masa kemudian dan memperbaiki segala kesalahan yang pernah kau buat. Tentu hidupmu akan dipenuhi kebahagian lebih, alasannya sanggup menebus semua penyesalan yang menghantui hidupmu.
Tim Lake, seorang laki-laki berusia 21 tahun terkejut ketika diberitahu oleh Ayahnya bahwa laki-laki di seluruh keluarganya mempunyai kemampuan Istimewa untuk melaksanakan perjalanan waktu kembali ke masa lalu. Kembali ke kawasan dan waktu dimana ia pernah alami sebelumnya.
Mengetahui kemampuan tersebut, Tim berniat untuk kembali ke masa kemudian biar bisa mengubah segala sesuatu dalam hidupnya yang telah terlewati menjadi lebih baik. Alih-alih untuk mencari kekayaan atau kekuasaan lebih, Tim justru memakai kesempatan itu untuk mencari cinta sejati dalam hidupnya.
Perjuangan Tim untuk merancang dengan baik kisah asmaranya tentu tidak berjalan dengan mulus begitu saja. Ia harus melaksanakan perjalanan waktu berulang kali hingga pada balasannya ia menemukan pecahan jiwanya.
“About Time” ialah sebuah kisah cinta yang dikemas dengan sederhana namun mempunyai kesan yang mendalam bagi kehidupan kita sehari-hari. Hubungan antara orang renta dan anak, korelasi antar pertemanan, serta korelasi percintaan yang tak semuanya berjalan mulus. Karena hidup tak selamanya indah, selalu ada hal jelek yang mewarnai hari-hari kita.
4. The Lake House (2006)
Film perjalanan waktu terbaik yang diperankan oleh Keanu Reeves dan Sandra Bullock ini disesuaikan dari film Korea berjudul “II Mare (2000)”. Menceritakan perihal kisah jalinan cinta antara seorang dokter dan arsitek melalui sebuah surat. Bedanya di versi Korea dokternya ialah tokoh laki-laki dan yang menjadi arsitek ialah tokoh utama perempuan.
Di film “The Lake House”, tokoh dokter diperankan oleh wanita. Seorang dokter yang hidupnya kesepian menjalin korelasi dengan seorang arsitek dengan cara saling berkirim surat. Sebuah kotak pos yang misterius menyatukan kedua manusia ini, yang tanpa mereka sadari bahwa mereka saling berkirim surat dari kawasan tinggal yang sama namun dalam kurun waktu yang berbeda.
5. Midnight in Paris (2011)
Sebuah karya terbaik dari Woody Allen, dimana ia menawarkan keahliannya sebagai penulis skenario dan sutradara film sekaligus. “Midnight in Paris” mengantarkan Allen memenangkan piala Oscar untuk kategori Best Writing dan Original Screenplay di ajang Academy Awards, AS pada tahun 2012 silam.
Film perjalanan waktu ini menceritakan perihal Gil Pender (Owen Wilson), seorang penulis yang bercita-cita ingin menjadi novelis ternama. Sayangnya mimpi tersebut dianggap tak logis oleh Inez sang istri serta orang tuanya.
Gil kemudian mengubur impiannya tersebut semenjak lama, hingga pada suatu malam ketika ia dan keluarga besarnya belibur ke kota Paris, Gil bertemu dengan beberapa orang yang membawanya kembali ke masa kemudian di masa 1920-an.
Meski merasa janggal, namun Gil untuk pertama kalinya mencicipi kenyamanan di kota Paris. Ia bertemu banyak seniman dan penulis legendaris yang ia idolakan, ibarat Salvadir Dali. Disana ia juga mempunyai kesempatan untuk menawarkan karyanya yang belum selesai dan memperoleh apresiasi.
Seperti merampungkan kekesalannya kepada keluarga yang tak mendukung impiannya, Gil semakin terjatuh dalam keindahan kota Paris di masa lalu. Hingga ia bertemu dengan dua perempuan manis yang membuatnya semakin menjauhkan diri dari istri dan keluarganya. Disinilah kesetiaan Gil diuji.
Menonton film bertemakan perjalanan waktu tentu sangat menyenangkan bukan. Teka-teki yang sulit untuk ditebak menciptakan kita semakin ingin tau bagaimana dengan ending ceritnya. Sejauh ini kelima film perjalanan waktu terbaik dengan tema romance di atas merupakan pilhan terbaik yang pasberita.com bisa rekomendasikan. Any idea again?
Sumber aciknadzirah.blogspot.com