√ Teks Dongeng Sejarah : Pengertian, Ciri, Struktur, Jenis Dan Kaidah Kebahasaan Lengkap
Pengertian, Ciri, Struktur, Jenis dan Kaidah Kebahasan Teks Cerita Sejarah
Daftar Isi :
Teks Cerita Sejarah – Pengertian teks kisah sejarah yaitu fakta dan insiden di masa kemudian yang mempunya nilai sejarah. Teks itu dikemas ke dalam bentuk klarifikasi dan deskripsi secara runtut dari suatu insiden tertentu. Runtut suatu insiden sangat diharapkan dalam menciptakan teks kisah sejarah. Karena bila tidak diruntut dengan jelas, maka sanggup terjadi salah pemahaman pada isi teks tersebut.
Ciri Teks Cerita Sejarah
Teks kisah sejarah juga mempunyai ciri yang membedakan dengan ciri teks lainnya. Yang pertama yaitu disajikan dengan cara kronologis dan dibentuk urutan peristiwanya. Yang kedua bentuk dari teks kisah sejarah tersebut yaitu teks kisah ulang. Artinya teks itu menceritakan kembali suatu insiden yang dimulai dari awal kejadian, hingga tamat insiden tersebut.
Ciri yang ketiga yaitu mempunyai struktur teks yang terdiri dari orientasi, urutan insiden dan juga reorientasi. Dan ciri berikutnya yaitu banyak ditemui konjungsi temporal. Ciri yang terakhir yaitu berisi beberapa fakta yang memang terjadi.
Struktur Teks Cerita Sejarah
Ada tiga poin yang terdapat pada struktur teks kisah sejarah, yang diantaranya yaitu :
- Orientasi. Yaitu bab pengenalan atau pembuka dari sebuah teks kisah sejarah. Bagian ini menjadi bab yang penting alasannya yaitu orientasi yaitu titik pondasi dari sebuah penceritaan secara runtut. Jika bab ini tidak terang maka bab yang berikutnya juga akan sulit dipahami.
- Urutan Peristiwa. Dalam sebuah teks kisah sejarah tentu harus berisi sebuah rekaman insiden yang terjadi, dan yang dikemas melalui sebuah urutan insiden secara kronologis. Jika tak ada urutan insiden yang disusun dengan cara kronologis, maka teks kisah sejarah tidak akan mempunyai bentuk yang terang sehingga tidak akan mempunyai konten yang kuat, untuk disampaikan pada para pembaca.
- Reorientasi. Di bab ini terdapat isi komentar langsung penulis, yang menulis suatu insiden atau insiden yang sedang dibahas atau sedang diceritakan. Keberadaan dari reorientasi ini tidak baku, sehingga dari reorientasi ini sanggup ada dan sanggup juga tidak. Hal ini bergantung pada kehendak dari penulis itu sendiri.
Ketiga poin dalam struktur teks kisah sejarah ini menjadi hal yang membedakan teks kisah sejarah dengan jenis teks kisah lainnya.
Kaidah Kebahasaan Yang Ada Di Dalam Teks Cerita Sejarah
Ada beberapa kaidah kebahasaan yang ada di dalam sebuah teks kisah sejarah. Berikut ciri-cirinya :
- Terdapat penggunaan kata ganti atau pronomina, untuk mengganti kata nomina atau fras nomina. Dan untuk mengganti kata ganti seseorang.
- Terdapat penggunaan kata keterangan atau frasa adverbial. Yang dimana penggunaan kata ini ditujukan untuk memberi keterangan yang lebih detail, pada setiap waktu, peristiwa, insiden dan juga daerah di dalam runtut ceria sejarah.
- Terdapat penggunaan verba material. Yang fungsinya yaitu untuk mengatakan yang tujuannya yaitu untuk menata beberapa urutan peristiwa, yang diceritakan sehingga pembaca sanggup memahami adanya situasi fisik yang ada di dalam sebuah runtut insiden sejarah.
- Penggunaan konjungsi temporal atau kata sambung waktu. Tujuannya yaitu untuk menata beberapa urutan insiden yang diceritakan, sehingga pembaca memahami alur kisah dari insiden yang terjadi.
Jenis Isi Teks Cerita Sejarah
1. Teks kisah sejarah fiksi
Jalan kisah yang ada pada sejarah fiksi biasanya disusun menurut sebuah kisah nyata, yang disajikan menurut sudut pandang langsung dari pengarangnya. Tokoh yang ada di dalam teks kisah tersebut bisanya tak digambarkan sepenuhnya. Jenis teks kisah sejarah fiksi ini biasanya berupa novel, cerpen, dan juga legenda.
2. Teks kisah sejarah non fiksi
Berbanding terbalik dengan teks kisah sejarah fiksi, teks kisah sejarah non fiksi yaitu kisah yang benar-benar terjadi. Dalam pembuatannya diharapkan bukti dan data yang objektif, penyusunannya juga harus mengikuti kaidah penulisan sejarah dengan baku.
Tulisannya juga harus dijabarkan dengan fakta-fakta sejarah dari insiden tersebut. tak boleh ada celah mengenai interpretasi lepas di dalam penyusunannya. Karena kalau ada maka penggambaran sejarahnya akan menjadi abu-abu, dan menuai banyak kesangsian pada fakta sejarah yang telah dibeberkan di kisah tersebut.
Demikian pembahasan lengkap mengetai teks kisah sejarah yang dilengkapi dengan ciri, struktur, kaidah kebahasaan dan jenis-jenisnya. Semoga sanggup dipahami dan bermanfaat.
Baca Juga :
Masyarakat Pada Masa Hindu-Buddha di Indonesia : Pemerintahan, Perkembangan dan Kebudayaan Lengkap
Ras : Pengertian, Jenis, Klasifikasi, Dan Contohnya Lengkap
Sumber aciknadzirah.blogspot.com