√ Doa Tamat Dan Awal Tahun Hijriyah
Konten [Tampil]
Beberapa hari lagi kita akan memasuki tahun gres Islam, yaitu tahun 1433 Hijriyah. Meskipun banyak dari sebagian kita umat Islam yang memandang 'biasa-biasa saja' tahun gres Islam ini namun sesungguhnya ketika pergantian tahun gres Islamlah ketika yang paling sempurna untuk memulai sebuah resolusi baru.
'Resolusi baru', menyerupai itulah ungkapan yang banyak diucapkan oleh sebagian saudara-saudara kita ketika mereka merayakan pergantian tahun gres Masehi. Namun bahwasanya momen yang sempurna untuk memulai resolusi gres yakni ketika pergantian tahun gres Islam. Mengapa?
Untuk menjawab pertanyaan di atas kita akan melihat sekilas jauh ke belakang ihwal asal muasal dimulainya perhitungan tahun/kalendar Islam (hijriyah). Ketika itu khalifah Umar bin Khattab ra. setelah berunding dengan beberapa penasihatnya hasilnya memutuskan untuk memakai tahun dimana Rasulullah Saw. berhijrah dari Mekah ke Madinah sebagai awal permulaan perhitungan kalendar Islam. Momentum hijrah Rasulullah Saw. dianggap mewakili 'era baru', alasannya yakni bukan halnya ketika itu Rasulullah berhasil meloloskan diri dari kota Mekkah yang sudah tidak aman lagi bagi perkembangan dakwah ia namun juga keputusannya untuk berhijrah ke Madinah membawa pelita terperinci bagi kebangkitan Islam sehingga ia berhasil membangun pondasi mental dan spiritual bagi umat Islam yang terasa hingga kini ini. Para shalihin mengajarkan kita untuk berdoa ketika menjelang pergantian tahun. Dan dibawah ini yakni doa tamat tahun dan awal tahun yang lafadznya cukup populer alasannya yakni banyak terdapat di buku-buku doa.
Doa Akhir Tahun

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Wa shallallaahu 'ala sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.
'Resolusi baru', menyerupai itulah ungkapan yang banyak diucapkan oleh sebagian saudara-saudara kita ketika mereka merayakan pergantian tahun gres Masehi. Namun bahwasanya momen yang sempurna untuk memulai resolusi gres yakni ketika pergantian tahun gres Islam. Mengapa?
Untuk menjawab pertanyaan di atas kita akan melihat sekilas jauh ke belakang ihwal asal muasal dimulainya perhitungan tahun/kalendar Islam (hijriyah). Ketika itu khalifah Umar bin Khattab ra. setelah berunding dengan beberapa penasihatnya hasilnya memutuskan untuk memakai tahun dimana Rasulullah Saw. berhijrah dari Mekah ke Madinah sebagai awal permulaan perhitungan kalendar Islam. Momentum hijrah Rasulullah Saw. dianggap mewakili 'era baru', alasannya yakni bukan halnya ketika itu Rasulullah berhasil meloloskan diri dari kota Mekkah yang sudah tidak aman lagi bagi perkembangan dakwah ia namun juga keputusannya untuk berhijrah ke Madinah membawa pelita terperinci bagi kebangkitan Islam sehingga ia berhasil membangun pondasi mental dan spiritual bagi umat Islam yang terasa hingga kini ini. Para shalihin mengajarkan kita untuk berdoa ketika menjelang pergantian tahun. Dan dibawah ini yakni doa tamat tahun dan awal tahun yang lafadznya cukup populer alasannya yakni banyak terdapat di buku-buku doa.
Doa Akhir Tahun
Bacalah doa ini tiga kali ketika menjelang tamat tahun gres Islam, sanggup dilakukan setelah ashar atau sebelum maghrib pada tanggal 29 atau 30 Dzulhijah. Dengan doa ini kita memohon ketika kita akan mengakhiri perjalanan tahun yang akan ditinggalkan ini akan mendapatkan ampunan dari Allah Swt. atas perbuatan-perbuatan yang dihentikan oleh-Nya, dan apabila dalam tahun yang akan ditinggalkannya itu ada perbuatan-perbuatan yang diridhai oleh Allah Swt yang kita kerjakan, maka mohonlah semoga amal shaleh tersebut diterima oleh Allah Swt.
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim Wa shallallaahu 'ala sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.
Allaahumma maa 'amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitani 'anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta 'alayya ba'da qudratika 'alaa uquubati wa da'autani ilattaubati minhu ba'da jur'ati alaa ma'siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa 'amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa'adtani 'alaihits-tsawaaba fas'alukallahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha' rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa 'alaa 'aalihii wa sahbihii wa sallam
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW,beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memperlihatkan siksa untuk saya, dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat setelah melaksanakan maksiat. Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu.
Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan, semoga berkenan mendapatkan amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan keinginan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah.
Dan semoga Allah memperlihatkan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad, Nabi yang Ummi dan ke atas keluarga dan sahabatnya.
Doa Awal Tahun
Bacalah doa ini tiga kali ketika kita memasuki tanggal 1 Muharam. Bisa dilakukan selepas maghrib atau pun sesudahnya. Dengan doa ini kita sebagai Mu'min memohon kepada Allah Swt. semoga dalam memasuki tahun gres ini kita sanggup meningkatkan amal kebajikan dan ketaqwaan.
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim
Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam.
Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa 'alaa fadhlikal-'azhimi wujuudikal-mu'awwali, wa haadza 'aamun jadidun qad aqbala ilaina nas'alukal 'ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa'ihi wa junuudihi wal'auna 'alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu'i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni
ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu 'alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.
Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu kawasan bergantung.
Dan ini tahun gres benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu proteksi dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan,agar kami sibuk melaksanakan amal yang sanggup mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang mempunyai Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, Nabi yang ummi dan ke atas para keluarga dan sahabatnya.
Sumber http://mtsmafaljpr.blogspot.com