Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Bupati Kudus Beri Asuransi Gagal Panen, Bagi Para Petaninya

Konten [Tampil]

KABARTANI.COM – Kabar bangga bagi petani kudus pasalnya Bupati Kudus Musthofa yang didampingi oleh Forkopimda, ketua DPRD, Dinas terkait, camat,dan kepala desa, pada aktivitas panen raya di Undaan Lor, Undaan yang digelar pada Selasa(31/01/2017), Bupati ingin memperlihatkan asuransi gagal panen bagi petani.


Karena kudus yaitu tempat lumbung padi, terutama di wilayah kecamatan Undaan, hal ini dipertegas oleh Bupati Kudus Musthofa ingin petaninya semakin sejahtera, dan banyak sekali upaya dilakukan untuk para petani.


Acara yang dilaksanakan secara hangat dan merakyat, dimana Bupati kudus yang juga PKL Jawa Tengah ini melaksanakan diskusi eksklusif bareng dengan para petani dan adonan kelompok tani (Gapoktan), dalam hal ini Bupati kudus ingin mendengarkan secara gamblang semua duduk kasus untuk mencari solusi bersama, dan yang menjadi salah satu permasalahan yang disampaikan seorang petani yaitu berkaitan dengan asuransi gagal panen.


Dihadapan para petani dan Gapoktan Bupati mengungkapkan bahwa “Kudus ini sudah sanggup swasembada beras, maka saya juga berkeinginan petani juga semakin maju dan sejahtera.”


Untuk mendukung aktivitas ini maka harus selalu melibatkan para petani dan gapoktan yang berkaitan dengan banyak sekali santunan yang rencananya diberikan ibarat santunan pupuk, bibit, maupun asuransi.


Selain itu Bupati Kudus juga menegaskan “Saya ingin memperlihatkan dispensasi bagi para petani dengan membebaskan biaya premi asuransi gagal panen.


Agar planning ini sanggup terlaksana dengan cepat maka Musthofa akan segera meminta pendataan yang valid mengenai data luas lahan, pemilik, serta data mengenai jumlah buruh tani, dengan tujuan biar santunan tidak salah sasaran.


Supaya harga tetap stabil, Musthofa mengoptimalkan fungsi gudang yang ada, yang nantinya gudang-gudang ini sanggup dioptimalkan untuk menyimpan hasil panen para petani dengan kolaborasi dengan bulog biar harga padi sanggup mencapai harga jual yang optimal dan maksimal.


Dalam aktivitas ini, Bupati kudus Musthofa berkesempatan memanen padi dengan alat modern Combine Harvester, alat panen ini orisinil buatan Kudus, dimana lahan seluas 0,8 Ha sanggup diselesaikan dalam waktu satu jam, pastinya hal ini sanggup mempercepat dan memudahkan panen padi, tetapi Musthofa beropini untuk tetap memakai tenaga dari para buruh tani.



Sumber https://kabartani.com