√ Bptp Balitbangtan Kalsel Serahkan 5000 Pohon Cabe Kepada Tp Pkk Provinsi Kalsel
Kabartani.com – Menindaklanjuti kesepakatan antara Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dalam rapat kolaborasi pemanfaatan pekarangan dan Gerakan Tanam Cabai (Gertam Cabai) di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (18/1/2017), Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Kalimantan Selatan menggelar program penyerahan 5000 pohon cabe kepada Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan pada hari ini, Senin, 23 Januari 2017.
Pada program yang dilaksanakan di BPTP Kalimantan Selatan ini dilakukan penandatanganan informasi program serah terima dan penyerahan tanaman cabe dari Dr. Muslimin, selaku Kepala BPTP Balitbangtan Kalimantan Selatan dan Ibu Rosdeawati Rudy Resnawan mewakili Ketua TP PKK Prov. Kalimantan Selatan. Acara dihadiri oleh Pengurus TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, TP PKK Kabupaten Kotabaru dan Tanah Laut.
Selanjutnya oleh TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan tanaman cabe ini diserahkan kepada TP PKK Kabupaten Kotabaru dan Tanah Laut untuk disebarkan kepada masyarakat.
Menurut Kepala BPTP Kalimantan Selatan, Dr. Muslimin, MP, penyerahan tanaman cabe pada hari ini merupakan tahap I dari planning proteksi tanaman cabe sebanyak 25.000 pohon dari BPTP Kalimantan Selatan untuk TP PKK seluruh Kalimantan Selatan.
Menurut Dr. Muslimin acara ini merupakan upaya menindaklanjuti kesepakatan antara Kementerian Pertanian dan Tim Penggerak PKK Pusat.
“Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Selatan telah menandatangani perjanjian kolaborasi (MoU) dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 19 Januari 2017 di Gedung Mahligai Pancasila. Dalam MoU disepakati BPTP Balitbangtan Kalimantan Selatan akan menyediakan bibit cabe sebanyak 25.000 pohon untuk disebarkan kepada TP PKK Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan”. ujar Dr. Muslimin.
Mengutip pernyataan Menteri Pertanian, Dr. Muslimin mengatakan, potensi lahan pekarangan yang ada di Indonesia mencapai 10,3 juta hektar. Bila lahan tersebut sanggup dimanfaatkan secara maksimal, dirinya optimistis sanggup menuntaskan permasalahan kenaikan harga beberapa komoditas.
“BPTP Balitbantan Kalimantan Selatan bersama TP PKK di Kalimantan Selatan mendorong masyarakat di kalimantan Selatan untuk memanfaatkan pekarangannya secara optimal dengan menanam cabai, sayur, dan buah-buahan tertentu yang
memungkinkan untuk ditanami,”
Menurut Dr. Muslimin, apabila setiap rumah tangga menanam cabe dan aneka sayuran lainnya sebanyak 4-5 pohon maka kita akan terhindar dari gejolak harga cabe yang memberatkan ekonomi rumah tangga. Apalagi jikalau lahan pekarangan sanggup dimanfaatkan untuk menanam buah-buahan dan memelihara ayam buras tentu kebutuhan sebagian protein hewani dan nabati sanggup dipenuhi secara berdikari oleh setiap rumah tangga.
Rencananya untuk tahap selanjutnya akan diserahkan lagi tanaman cabe sebanyak 7000 pohon untuk Kabupaten Tabalong, Balangan, HSU dan HST pada tanggal 30 Januari 2017.
Kemudian sebanayak 12.750 pohon cabe akan diserahkan untuk Kabupaten HSS, Banjar, Tapin, Barito Kuala serta Kota Banjarmasin dan Banjarbaru pada tanggal 6 Pebruari 2017. Selain itu direncanakan pula acara teleconference pada launching Gernam Cabai dengan Menteri Pertanian dalam waktu erat ini.
Sumber https://kabartani.com
