Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ 10 Cara Membuatkan Kreativitas Dan Penemuan Berdasarkan Julius Chandra

Konten [Tampil]

Cara Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi Menurut Julius Chandra


PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN INOVASI – Setiap orang mempunyai potensi untuk kreatif, alasannya yaitu setiap orang telah menilliki kreativitas yang terpendam dalam dirinya masing-masing. Mengingat pentingnya berpikir kreatif dan inovatif bagi keberhasilan hidup, maka kemampuan tersebut harus ditanamkan semenjak dini pada setiap diri manusia.


Cara Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi Menurut Julius Chandra √ 10 Cara Mengembangkan Kreativitas dan Inovasi Menurut Julius Chandra


Kreativitas dan penemuan tidak akan muncul dengan sendirinya pada din seseorang. Kreativitas dan penemuan akan muncul pada diri seseorang sehabis ia melalui proses mencar ilmu yang tekun dan selalu berusaha berpikir kreatif serta mempunyai disiplin diri yang tinggi.


Kreativitas dan penemuan yang terbentuk pada diri seseorang merupakan proses pembentukan potensi-potensi bagi dirinya. Jika setiap orang mempunyai kesempatan menghuni lingkungan yang menunjang, dengan kreativitasnya akan bisa mengungkapkan segenap potensi yang dimiliknya. Cara yang sanggup dilakukan untuk pengembangan kreativitas dan inovasi, yaitu dengan melihat, melakukan, dan berlatih.


Untuk berbagi kreativitas yang ada dalam diri kita, perlu melihat apa yang ingin kita kerjakan. Misalnya, kau melihat banyak botol plastik dan kemasan air minum dibuang tanpa dimanfaatkan lagi.


Mulai terpikir dan tergerak hatimu untuk memanfaatkan botol plastik tersebut, dan mengubahnya menjadi beberapa bentuk lain, menyerupai pot bunga, epilog kue, dan sejenisnya. Tindakan ini sudah termasuk kreativitas. Mungkin hasil awal yang diperoleh belum sempurna, namun dengan berlatih dan terus melaksanakan perubahan akan diperoleh bentuk yang diinginkan dan bernilai jual yang tinggi.


Jika ketiga cara pengembangan kneativitas dan penemuan sudah dilakukan maka perlu ditanamkan dalam din mental orang kreatif.


Julius Chandra menjelaskan beberapa mental orang kreatif sebagai berikut :



  • Hasrat : mental orang kreatif mempunyai hasrat untuk mengubah hal-hal di sekelilingnya menjadi lebih baik.

  • Kepekaan orang kreatif bersikap terbuka, tanggap, dan peka terhadap segala sesuatu.

  • Minat orang kreatif mempunyai minat untuk menggali lebih dalam dan yang telah ada sebelumnya.

  • Rasa ingin tahu: orang kreatif selalu mempertanyakan sesuatu biar terperinci dan mempunyai kegunaan untuk perkembangan berikutnya.

  • Berpikir mendalam : orang kreatif berpikir mendalam dan bersikap mengarahkan pemahaman yang lebth utuh.

  • Konsentrasi : orang kreatif bisa menekuni suatu pekerjaan atau sesuatu yang dilakukannya sehingga sanggup menguasai pekeijaannya.

  • Siap mencoba dan melaksanakan : orang kreatif bersedia mencurahkan tenaga dan waktunya untuk mencari, melaksanakan, dan mengembangkan.

  • Kesabaran: orang kreatif mempunyai kesabaran dan ketelatenan untuk memecahkan permasalahan secara detail.

  • Optimisme : orang kreatif mempunyai perilaku optimisme dan berangasan (antusias), dan percaya diri.

  • Mampu berhubungan : orang kreatif bisa melaksanakan kerjasama dan bekerja bersama orang lain.


Menyimak paparan di atas maka orang kreatif mempunyai kemampuan, kemandirian, dan ide/gagasan yang sanggup muncul dan dalam dirinya (internal) maupun di luar dirinya (eksternal). Kreativitas itu bertindak kreatif yang tidak terpaku pada pedoman gres saja, tetapi bertindak (melakukan) bukan hanya sekali, namun terus-menerus(berlatih).


Baca Juga :




Sumber aciknadzirah.blogspot.com