Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lucu, Ini Lantaran Kucing Selalu Mengubur Kotorannya Sendiri

 Ini Alasannya Kucing Selalu Mengubur Kotorannya Sendiri Lucu, Ini Alasannya Kucing Selalu Mengubur Kotorannya Sendiri
- Alasan kucing mengubur kotoranMungkin kadang kita melihat sengaja maupun tidak sengaja bahwa kucing yang kita pelihara terpelajar dikala ia mengubur kotoran yang gres saja ia keluarkan. Tapi nyatanya, ada alasan kucing rutin mengubur kotorannya sendiri dan ini tidak ada relasi dengan kebersihan mereka sendiri.

Kalau kita mengeluarkan kotoran kita sendiri dan kemudian menyiramnya, hal itu ada hubungannya dengan kita yang merasa bahwa kotoran yang kita hasilkan merupakan sesuatu yang jorok dan haruslah segera dibuang, disembunyikan, ataupun dihanyutkan. Sayangnya kucing tidak memiliki alasan yang sama untuk mengubur kotorannya, kemudian apakah kenapa kucing selalu mengubur kotorannya? Hari ini, bakal kita sama-sama bahas hal unik wacana kucing.

Baca Juga : Kenapa Kucing Menjadi Hewan Kesayangan Nabi Muhammad

Fakta Alasan Kucing Selalu Mengubur Kotorannya Sendiri

Biasanya kita bakal merasa besar hati apabila kucing peliharaan kita sanggup mengubur kotoran kucing sendiri lantaran kita kira hal itu berarti kucing kita mengerti dengan konsep kebersihan. Nyatanya tidak begitu, dan bukan kebersihanlah yang menjadi alasan mutlak kucing menguburkan kotoran. 

Hal yang mendasari aktivitas normal dari kucing ini yaitu rasa takut, dan bukan kebersihan diri misalnya yang selama ini kita pikirkan. Kucing tersebut takut dan segan terhadap majikan yang bertugas sebagai pemiliknya.

Mengapa kucing mengubur kotorannyaTujuan kucing mengubur kotorannya tidak lain yaitu untuk menutupi jejaknya dari musuh ataupun dari predator yang lebih besar. Hal ini dikarenakan dalam dunia perkucingan, kotoran juga bermanfaat sebagai bendera ataupun penanda tempat kekuasaan seekor kucing. 

Apabila seekor kucing merupakan kucing yang terhitung paling kuat, maka ia leluasa membiarkan kotorannya tercecer dimana-mana, tapi apabila ia terhitung kucing lemah, maka ia haruslah dan wajib menguburkan kotorannya sendiri demi menghormati yang lebih berpengaruh ataupun pemilik tempat tersebut.

Alasan kucing mengubur kotorannya sendiri ini nampaknya telah menempel pada psikis mereka, dan telah menjadi misalnya suatu  refleks dikala mereka mengeluarkan kotoran. Apabila mereka merasa bahwa di suatu rumah ataupun suatu tempat ada predator ataupun kucing yang jauh lebih kuat, maka mereka bakal dengan cara otomatis menguburkan kotoran mereka sendiri dan menimbunnya dengan pasir supaya predator yang lebih luar biasa tadi tidak merasa tersindir dan malah nantinya menyerang si kucing lemah.

Nah, hal ini terbawa dikala kita mengurus seekor kucing, dimana kucing tersebut bakal merasa respek ataupun takut terhadap kita yang merupakan seekor predator yang lebih kuat, jadi ia merasa berbahaya apabila kita sampai merasa tersinggung melihat kotoran yang ia letakkan sembarang sebagai penanda. Daripada dirinya melihat kita marah, ia bakal lebih senang menutupi kotorannya dengan pasir.

Yang haruslah kita khawatirkan yaitu dikala hal yang sebaliknya terjadi, dan kucing piaraan kita tidak mengubur kotoran kucing sendiri. Hal ini bukan berarti ia badung dengan tidak mau membersihkannya, tapi ia merasa bahwa ia tidak harus membersihkan kotoran tersebut. Ia beropini bahwa kita payah, dan ia beranggapan merupakan seekor pemangsa yang jauh lebih luar biasa dibandingkan kita. Saat hal ini terjadi, kita haruslah mengatakan pada si kucing bahwa dialah yang berkuasa di rumah.

Baca Juga : Mitos kucing di aneka macam cuilan di dunia yang mencengangkan

Jenis kucing yang idak mau menciptakan kita murka yaitu lantaran ia takut berakibat kurang baik pada kehidupannya. Apabila kita insan selalu menakutinya, maka ia bakal mencoba menutup kotorannya sendiri.

Evolusi. Mungkin satu kata itu yang sanggup penggambaran seluruh insiden ini mulai dari insting sampai bermetamorfosis kebiasaan.

Hal inilah yang menjadi alasan kenapa kucing mengubur kotorannya sendiri.

Baca Juga : Mitos kedokteran wacana kucing, sehatkah?
Sumber http://www.faktakah.com