Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Ambigu : Pengertian, Definisi, Ciri, Jenis Dan Misalnya Lengkap

Pengertian, Definisi, Ciri, Jenis dan Contoh Ambigu



Ambigu – Ambigu ialah suatu kalimat yang mempunyai lebih dari satu interpretasi normal. Definisi dari ambigu ialah sebuah kalimat yang mempunyai arti yang ganda, sehingga maknanya mencurigai satu dengan yang lain yang terkadang tidak sanggup dipahami oleh orang lain. Penyebab dari ambigu diantaranya yaitu struktur kalimat yang tidak tepat, intonasi yang tidak tepat, dan pemakaian kata yang sifatnya polisemi.


 Ambigu ialah suatu kalimat yang mempunyai lebih dari satu interpretasi normal √ Ambigu : Pengertian, Definisi, Ciri, Jenis dan Contohnya Lengkap


Pada umumnya istilah ambigu atau taksa didefinisikan sebagai suatu keadaan yang tidak jelas, atau tidak pasti. Pengertian ambigu berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu kata sifat yang maknanya lebih dari satu, atau bermakna ganda sehingga memunculkan keraguan, kekaburan ketidakjelasan dan semacamnya.


Sedangkan dari sisi etimologi kata ambigu mengacu pada bahasa latin, yaitu amibigius yang artinya bergerak dari sisi ke sisi atau tidak pasti. Atau suatu keadaan yang meragukan. Ambigiuus juga berasal dari kata ambigere yang artinya pergi ke kawasan yang belum pasti, berjalan tanpa arah, dan keragu-raguan. Ambigere juga merupakan sebuah adonan dari kata ambi, yang artinya kira-kira atau sekitar ke dua sisi, dan agere yang artinya mendorong atau bergerak.


Di dalam perkembangannya istilah ambigu ini dipakai untuk banyak sekali situasi, yang paling kita dengar antara lain ialah kalimat ambigu atau frasa ambigu. Pengertian dari kalimat ambigu ini ialah sebuah kalimat yang mempunyai makna ganda. Makna ganda di sini artinya kalau suatu kalimat sanggup menjadikan penafsiran yang lebih dari satu makna, atau tidak ada makna yang pasti. Tergantung dari sisi mana penafsir dan pembaca mengartikan kalimat tersebut. berdasarkan bentuknya, ambigu dibagi menjadi tiga bagian.


Ambiguistik Fonetik


Jenis ambigiusitis terjadi alasannya ialah adanya kesamaan dalam bunyi-bunyian yang diucapkan, contohnya dalam obrolan sehari-hari. Contohnya pada kalimat, Rika tiba ke rumah untuk memberi tahu. Kalimat itu memberi makna yang ganda pada kata tahu. Tahu dalam kalimat tersebut sanggup ditafsirkan sebagai tahu jajanan atau makanan, yang terbuat dari kedelai. Atau tahu dalam arti memberi gosip yang baru. Ambiguitas ini sanggup dihilangkan dengan memakai konten, pada sebuah kalimat atau frasa. Misalnya Rika tiba ke rumah memberi tahu sumedang. Atau Rika tiba ke rumah untuk memberi tahu kabar pernikahannya ahad depan. Untuk menghindari ambiguitas ini maka anda harus mendengarkan suatu kalimat pada percakapan yang utuh.


Ambiguitas Gramatikal


Ambiguitas yang satu ini terbentuk alasannya ialah adanya pembentukan pada tata bahasa di dalam kata, frasa, dan juga kalimat. Contohnya pada frasa orang bau tanah yang mengandung dua jenis penafsiran. Yang pertama yaitu orang bau tanah dalam arti orang yang sudah berumur, pola lainnya yaitu frasa gigit jari yang artinya yaitu ungkapan kekecewaan atau keputusasaan. Atau sanggup juga menggigit jari dalam arti yang sebenarnya. Frasa ini harus ditulis atau diucapkan di dalam satu kalimat yang utuh.


Ambiguitas Leksial


Jenis ambiguitas ini terjadi alasannya ialah faktor dari kata itu sendiri. Karena intinya suatu jenis kata sanggup bermakna lebih dari satu, tergantung pada penggunaannya. Contohnya dalam kalimat Pak Dodi sedang menggali tanah untuk mengubur barang bekas. Dan pola lainnya, kepolisian sedang fokus menggali gosip dari keberadaan pelaku pembunuhan. Pada kalimat yang pertama kata menggali diartikan sebagai menciptakan lubang di tanah. Sedangkan pada kalimat kedua arti menggali ialah mencari atau menelusuri sesuatu. Contoh lagi lainnya yaitu dari kata lari, contohnya yang terdapat pada kalimat Gilang berlari untuk mencapai Bus sempurna pada waktunya. Kata lari tersebut artinya yaitu mengejar atau menyusul. Sedangkan pada kalimat Maria berhasil lari dari kejaran preman, arti kata lari ialah menjauh atau menghindari.


Pada umumnya ambiguitas merupakan suatu hal yang harus dihindari, alasannya ialah mempunyai potensi untuk menjadikan kesalahpahaman atau salah persepsi. Tetapi berbeda dengan dunia bisnis terkadang pelaku perjuangan akan sengaja menjadikan ambiguitas pada iklan yang dibuatnya. Tujuannya ialah untuk memanipulasi penafsiran konsumen yang melihat iklan itu. Supaya iklan itu memperlihatkan stimulus dalam membeli barang yang diiklankan.


Itulah klarifikasi lengkap mengenai ambigu, dan juga jenis dan contohnya. Semoga sanggup dipahami dan memberi manfaat.


Baca Juga :




Sumber aciknadzirah.blogspot.com