Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ 11 Tips Mendaki Gunung Ketika Ekspresi Dominan Hujan

Akhir-akhir ini acara mendaki Gunung telah menjadi salah satu acara favorit bagi kebanyakan orang, terutama anak muda.


Bagi sebagaian orang, impian untuk mendaki dapat saja muncul kapan saja. Namun yang menjadi duduk perkara ialah ketika ingin mendaki pas masuk trend hujan.


Kadang mereka menganggapnya sebagai halangan. Padahal, kalau ingin mendaki apapun rintangannya selama masih dapat diatasi, maka kapanpun kita dapat melaksanakannya. Selama kemungkinan terburuk masih dapat minimalisir.


Mendaki pada trend kemarau mungkin biasa saja, berbeda dengan mendaki pada saaat trend hujan. Mendaki pada trend hujan butuh persiapan khusus. Dan butuh ilmu khusus.




Tips Mendaki Gunung Saat Musim Hujan




Berikut aku akan coba membagikan beberapa tips ketika ingin mendaki di trend hujan :


1. Persiapan yang Lebih Matang


Musim hujan, sangat berbeda dengan trend kemarau. Di Gunung, cuaca sangat ekstrem Ketika trend hujan. Maka dari itu, diperlukan persiapan yang lebih matang.


Mulai dari fisik, mental hingga perlengkapan yang akan dibawa. Semua itu harus dipersiapakan untuk mengantisipasi cuaca dan medan yang ekstrem.


2. Ikuti update Prakiraan Cuaca dari BMKG


Meskipun cuaca di Gunung sagatlah sulit diprediksi, ada baiknya anda terlebih dahulu melihat prakiraan cuaca di Daerah Gunung yang akan didaki.


Agar anda mempunyai citra cuaca di Daerah Gunung yang akan didaki. Sehingga anda dapat memperkirakan langkah selanjutnya.


3. Pelajari jalur Gunung yang Akan Didaki


Curah hujan yang tinggi menciptakan jalur pendakian semakin ekstrem dan berbahaya. Misalnya, jalur jadi licin dan berlumpur. Bahkan di beberapa Gunung, berpotensi longsor bila curah hujan sangat tinggi.


Oleh alasannya ialah itu, sangatlah penting bagi kita untuk terlebih dahulu mempelajari jalur yang akan kita lalui. Selain itu, pilihlah Gunung yang jalurnya singkat. Sehingga memungkinkan untuk tidak bermalam di Gunung. Karena berkemah di Gunung akan terasa tidak nyaman.


4. Periksa Semua Perlengkapan yang Akan Dibawa


Pastikan semua alat yang akan anda gunakan dalam keadaan fit, Terutama tenda. Jangan hingga ada kebocoran yang menciptakan air merembes masuk kedalam tenda. Baik itu di dibagian atas maupun di bab alas. Kalau perlu siapkan fly shet.


5. Gunakan Pakaian yang Cepat Kering


Pakaian cepat kerng atau dry fit, sangat bermanfaat. Selain sangatcepat kering, pakaian menyerupai ini juga sedikit memakan daerah dan ringan dibawa.


Jangan coba-coba menggunakan pakaian yang berbahan jeans. Karena akan usang keringnya dan berat. Pokonya sangat rempong alias ribet


6. Bawa Kanebo atau Spons


Jangan salah, kanebo bukan Cuma dapat mengelap kendaraan beroda empat atau motor. Di Gunung, kanebo mempunyai banyak fungsi alias multifungsi.


Bisa lap muka, dapat jadi lap perlengkapan masak dan makan, hingga megelap tenda. Selai multifungsi, kanebo juga simple dan ringan, dibandingkan bila bawa handuk.


7. Jangan lupa Bawa Ponco atau Mantel


Ponco atau mantel ialah barang yang wajib anda bawa. Untuk melindungi diri dan kerel dari hujan. Anda juga dapat bawa payung, Cuma agak ribet bila harus berhadapan dengan jalur yang mengharuskan untuk merayap.


Beda dengan ponco atau mantel, sangat cocok untuk segala medan. Tapi bila memungkin bagi anda membawa keduanya, itu lebih lengkap lagi. Mantel dipakai dikala berjalan dan payung dipakai untuk melidungi kamera dikala mengambil gambar.


8. Batasi Barang Bawaan


Sebisa mungkin anda membatasi barang bawaan. Batasi pakaian ganti, makanan secukupnya (ringan dan bernutrisi tinggi). Jika anda berencana berkemah di Gunung, cukup gunakan daypack dengan bekal secukupnya, dan lengkapi dengan survival kit. Anda juga dapat mencoba teknik ultraligh hiking.


9. Lapisi Carrier Dengan Kantong Kedap Air


Agar air tidak membasahi barang-barang dalam tas, pisahkan dan masukkan barang dalam kantong plastic sebelum dimasukkan ke dalam kerel.


Untuk lapisan dalam kerel, lapisi dengan kantong kedap air atau trash bag . sehabis memasukkan semua barang kedalam kerel, tutup dan lapisi lagi dengan cover bag. Pokoknya, pemberian berlipat.


10. Gunakan Sepatu Outdor atau Sepatu Boot


Jalan licin, becek dan berlumpur ialah jalur yang akan anda lalui pada dikala trend hujan. Jika menggunakan sandal, anda akan dengan gampang karam dalam lumpur dan akan menciptakan sandal gampang putus.


Jadi aku sarankan untuk menggunakan sepatu yang kedap air. Supaya lebih lengkap, anda juga dapat menggunakan gaiter. Untuk melindungi kaki dari sergapan pacet.


11. Pilihan Terakhir, Jika Ragu Jangan Coba-coba Meneruskan Perjalanan


Ingat, tujuan utama anda ialah kembali ke rumah. Jika cuaca tidak memungkinkan untuk anda mencapai puncak, maka lebih baik ditunda dulu. Keselamatan anda lebih penting dari segalanya. Masih banyak waktu untuk kita menaklukkan puncak.


Pelajaran terbaik ialah dari pengalaman. Semakin sering anda mendaki dikala trend hujan, maka anda akan semakin mantap persiapannya. Semoga bermanfaat.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com