√ Simbiosis – Pengertian, Macam-Macam Dan Misalnya Lengkap
Pengertian, Macam-Maca, Dan Contoh Simbiosis
Daftar Isi :
Simbiosis – Simbiosis merupakan sebuah hubungan timbal balik diantara dua makhluk hidup yang hidup saling berdampingan. Kata simbiosis ini berasal dari bahasa Yunani, yang sama artinya dengan biosis atau kehidupan. Simbiosis yakni suatu pola dan interaksi yang erat diantara dua organisme yang jenisnya berlainan, sedangkan simbion yakni sebutan untuk makhluk hidup yang melaksanakan simbiosis tersebut.
Simbiosis Mutualisme
Adalah hubungan sesama makhluk hidup yang sifatnya sangat menguntungkan kedua belah pihak. Contohnya :
1. Hubungan bunga dengan lebah
Lebah memerlukan madu yang terdapat pada bunga sepatu, madu tersebut menjadi masakan lebah. Sedangkan bunga sepatu memerlukan lebah untuk membantu proses terjadinya penyerbukan.
2. Burung jalan dengan kerbau
Kerbau akan mendapat laba dengan habisnya kutu yang menempel di seluruh cuilan tubuhnya. Dan burung jalak akan merasa untung alasannya yakni mendapat masakan dari kutu si kerbau.
3. Jamur dan lumut kerak
Jamur yang terdapat pada lumut kerak mempunyai fungsi sebagai pelindung dan penyerap air mineral. Ganggang yang hidup diantara miselium jamur, mempunyai fungsi sebagai penyedia materi masakan melalui proses fotosintesis. Sedangkan lumut kerak yakni organisme dari hasil simbiosis mutualisme tersebut. dan jamur pada lumut kerak itu tidak bisa hidup sendirian di alam ini.
4. Bunga dengan kupu-kupu
Kupu-kupu memerlukan nektar yang terdapat pada bunga, yang menjadi makanannya. Bunga juga memerlukan kupu-kupu untuk membantu terjadinya proses penyerbukan.
5. Flagellata dan rayap
Flagellata hidup di dalam perut rayap dan membantu proses pencernaan pada rayap. Keuntungan untuk flagellata yakni mendapat masakan dari dalam perut rayap tersebut.
Simbiosis Parasistisme
Adalah yang dimana pihak yang satu diuntungkan tetapi pihak yang lainnya dirugikan. Contohnya :
1. Tanaman parasit dengan inang
Benalu termasuk jenis flora biji yang daunnya berwarna hijau. Akar parasit termasuk yang tidak sempurna, sehingga pohon ini tidak bisa menyerap air dan hara secara eksklusif dari tanah. Untuk memenuhi kebutuhan air dan hara, parasit pun menumpang di ranting flora jenis lainnya. Kemudian akarnya yang berupa alat isap akan menembus masuk ke dalam jaringan pengangkut flora yang ditumpanginya. Lalu parasit itu akan menyerap air dan hara yang larut di dalamnya. Tumbuhan inang pun akan mengalami kerugian alasannya yakni air dan juga hara yang akan dipakai untuk hidupnya, diserap terlebih dulu oleh benalu. Akibatnya ujung ranting pada tumbuhan yang ditumpanginya akan kecil dan kurus, dan bahkan mati. Karena ia tidak mendapat air dan harap untuk kelangsungan hidupnya.
2. Tali puteri dengan inangnya
Tali puteri biasanya akan eksklusif mengambil sari masakan yang telah dikelola atau difotosintesis oleh sang inang. Sehingga tali puteri hidup sepenuhnya dari mengambil sari masakan yang telah jadi. Maka flora yang tempeli oleh tali puteri biasanya akan mati, alasannya yakni sari makanannya lebih cepat diambil oleh parasit tersebut.
3. Cacing tambang yang hidup di dalam usus manusia
Cacing tambang merupakan jenis cacing yang terdapat di dalam perut manusia, yang sangat mengerikan. Apalagi jikalau cacing tersebut mengisap darah dari inangnya yaitu cuilan usus kita, sehingga penderita akan mengalami anemia akut alasannya yakni kekurangan darah dalam tubuh. Cacing tambang juga bisa menular melalui kaki yang telah terinfeksi oleh larva cacing, kemudian terbawa ke usus melalui pembuluh darah, dan ia akan menetap di usus halus.
4. Cacing pita yang hidup dengan usus manusia
Cacing pita mempunyai kait pada tubuhnya yang fungsinya yakni untuk melekatkan diri di cuilan dinding usus manusia. Mengapa disebut cacing pita? Karena bentuk cacing ini panjang, pipih ibarat pita, dan bentuk kepalanya kecil. Cacing pita akan menyerang orang yang bahagia mengkonsumsi daging, khususnya daging sapi dan daging babi yang dimasak tidak hingga matang.
5. Kutu dengan binatang tempat ia tinggal
Kutu mendapat makanannya dengan mengisap kawasan di badan binatang yang dihinggapinya, sedangkan binatang akan merasa gatal di kulit dan pertumbuhannya pun menjadi tidak sehat.
Simbiosis Komensalisme
Adalah dimana pihak yang satu mendapat laba tetapi pihak yang lainnya tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan. Contohnya :
1. Hubungan ikan badut dengan anemon laut
Kehadiran ikan badut untuk anemon berfungsi untuk melindungi jenis-jenis ikan lainnya mirip ikan angel atau butterfly, yang sanggup memangsa tentakelnya. Sedangkan ikan badut akan memanfaatkan anemon sebagai tempat berlindung dari musuh alaminya. Tanpa pemberian dari anemon, maka ikan badut hanya bisa bertahan hidup beberapa menit saja alasannya yakni sudah dimangsa oleh para musuhnya.
2. Hubungan flora pakis dengan inangnya
Tanaman pakis akan mendapat laba yang berupa tempat tinggal, sedangkan inangnya tidak akan mendapat laba maupun kerugian apapun.
3. Hubungan tumbuhan anggrek dengan inangnya
Tanaman anggrek juga akan mendapat rumah tinggal dari inangnya, tetapi inangnya tidak akan mendapat laba maupun kerugian.
4. Hubungan tumbuhan sirih dengan inangnya
Pohon sirih juga sama dengan tumbuhan pakis dan anggrek yang akan merasa diuntungkan oleh inangnya. Tetapi inangnya tidak akan merasa untung atau rugi.
5. Hubungan ikan hiu dengan ikan remora
Ikan remora akan berenang bersahabat dengan ikan hiu, dan akan ikut menjelajah kemanapun ikan itu pergi. Ikan remora akan merasa kondusif dari bahaya ikan lainnya, alasannya yakni ikan pemangsa takut pada ikan hiu. Tapi bagi ikan hiu tidak akan ada imbas apapun dari ikan remora tersebut.
Demikian pembahasan mengenai simbiosis yang lengkap dan jelas. Semoga sanggup menambah wawasan anda.
Baca Juga :
Sumber aciknadzirah.blogspot.com