Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Peredaran Darah Insan : Pengertian, Komponen, Prosedur Dan Penyakit Yang Mengganggu

Sistem Peredaran Darah Manusia Lengkap



Peredaran Darah – Rata-rata orang arif balig cukup akal mempunyai sekitar 5,5 liter darah di dalam tubuhnya. Darah tentu mempunyai kiprah yang penting, dalam mengalirkan oksigen, nutrisi, hormon, dan bermacam-macam komponen penting lainnya yang sanggup menjaga kesehatan anda. Seluruh darah akan mengalir dari jantung menuju ke seluruh tubuh, kemudian kembali lagi ke jantung untuk diperbarui. Jalannya sirkulasi darah di dalam badan akan diatur oleh sebuah sistem, yang dinamakan kardiovaskular. Sistem peredaran darah pada insan akan terus berjalan tanpa henti, selama insan hidup.


 Komponen Utama Yang Ada Pada Sistem Peredaran Darah Manusia √ Peredaran Darah Manusia : Pengertian, Komponen, Mekanisme dan Penyakit Yang Mengganggu


Komponen Utama Yang Ada Pada Sistem Peredaran Darah Manusia


Sistem peredaran darah insan mempunyai tiga komponen yang penting yang masing-masing saling berkaitan. Tiga komponen tersebut mengatur jalannya pengangkutan dan juga penerimaan kembali darah ke dan dari seluruh tubuh. Berikut ini tiga komponen utama dalam sistem sirkulasi darah pada insan :


Jantung


Sel darah diproduksi di dalam sumsum tulang. Dan jantung menjadi organ vital di dalam sistem peredaran darah yang berfungsi untuk memompa dan mendapatkan darah ke seluruh tubuh. Letak jantung ini adanya di paru-paru, tepatnya di dada pecahan tengah dan di pecahan belakang kiri tulang dada. Ukuran jantung lebih besar dari kepalan tangan anda sendiri, yaitu sekitar 200-425 gram. Jantung terdiri dari empat ruang, yaitu  serambi (atrium) kiri dan kanan serta bilik (ventrikel) kiri dan kanan.


Jantung mempunyai empat katup yang memisahkan keempat ruang tersebut. katup jantung juga berfungsi untuk menjaga anutan darah untuk mengalir ke arah yang benar. Katup tersebut termasuk katup  trikuspid, mitral, paru, dan aorta. Pada setiap katup terdapat flaps, yang disebut dengan leaflet atau cusp. Yang akan membuka dan menutup sekali setiap kali jantung anda berdetak.


Pembuluh Darah


Merupakan pipa lentur yang menjadi pecahan dari sistem sirkulasi darah. Pembuluh darah berfungsi untuk membawa darah dari jantung, ke pecahan badan lainnya ataupun sebaliknya. Terdapat tiga macam pembuluh darah yang ada di jantung, diantaranya yaitu :



  1. Arteri. Yang akan membawa darah yang kaya oksigen, dari jantung ke seluruh pecahan badan lainnya. Arteri mempunyai dinding yang cukup elastis, sehingga bisa menjaga tekanan darah semoga tetap konsisten.

  2. Vena. Pembuluh darah ini akan membawa darah yang miskin oksigen, dari seluruh badan untuk kembali ke jantung. Dibanding arteri vena mempunyai dinding pembuluh yang lebih tipis.

  3. Kapiler. Tugas pembuluh darah ini yaitu untuk menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil. Dindingnya juga sangat tipis sehingga memungkinkan pembuluh darah untuk bertukar senyawa dengan jaringan yang ada di sekitarnya menyerupai karbon dioksida, air, oksigen, limbah, dan nutrisi.


Darah


Di dalam badan insan terdapar sekitar 4-5 liter darah. Yang fungsinya untuk mengangkut nutrisi, oksigen, hormon, dan banyak sekali zat lainnya dari dan juga ke seluruh pecahan badan lainnya. Tanpa adanya darah maka sanggup dipastikan bahwa oksigen dan sari makanan, akan menjadi sulit disalurkan dengan baik ke seluruh tubuh.


Beberapa komponen darah diantaranya yaitu :



  1. Plasma darah. Plasma darah ini akan mengisi sekitar 55-60% dari volume darah di dalam tubuh. Tugas utamanya yaitu untuk mengangkut sel-sel darah, yang kemudian diedarkan ke seluruh badan dengan nutrisi, hasil limbah tubuh, antibodi, protein pembekuan darah, dan materi kimia, menyerupai hormon dan protein yang tugasnya yaitu untuk membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh.

  2. Sel darah merah (eritrosit). Tugasnya yaitu untuk membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Tugas lainnya yaitu untuk mengangkut kembali karbondioksida dari seluruh badan ke paru-paru untuk dikeluarkan.

  3. Sel darah putih (leukosit). Walaupun jumlahnya lebih sedikit dibanding sel darah merah, tetapi sel darah putih ini mengemban kiprah yang sangat penting. Sel darah putih bertanggung jawab dalam melawan infeksi virus, bakteri, dan jamur yang akan memicu perkembangan penyakit yang ada di dalam tubuh. Karena sel darah putih memproduksi antibodi, yang akan membantu memerangi zat aneh tersebut.

  4. Keping darah (trombosit). Trombosit juga penting untuk proses pembekuan darah atau koagulasi, ketika badan sedang terluka. Trombosit akan membentuk sumbatan bersama dengan benang fubrin, untuk menghentikan perdarahan sekaligus merangsang pertumbuhan jaringan yang gres di area yang luka.


Mekanisme Sistem Peredaran Darah Manusia


1.Peredaran Darah Sistemik


Peredaran darah sistemik atau peredaran darah besar, dimulai pada dikala darah yang mengandung oksigen dipompa dari bilik kiri jantung yang menuju ke seluruh badan dan pada balasannya kembali lagi ke serambi kanan jantung. Sederhananya peredaran darah sistemik ini sanggup digambarkan dengan mengalirnya darah dari jantung – seluruh badan – jantung.


2. Peredaran Darah Pulmonal


Peredaran darah pulmonal atau peredaran darah kecil, dimulai pada dikala darah yang mengandung CO2 atau karbondioksida dipompa dari bilik kanan jantung menuju ke paru-paru. Di dalam paru-paru tersebut akan terjadi pertukaran gas, yang pada balasannya akan mengubah karbondioksida menjadi oksigen dikala keluar dari paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung atau serambi kiri. Secara sederhana peredaran darah pulmonal digambarkan dengan beredarnya darah dari jantung – paru-paru – jantung.


Penyakit Yang Bisa Mengganggu Sistem Peredaran Darah


Bila sistem peredarah darah insan mengalami gangguan, maka akan berdampak pada seluruh pecahan tubuh. Bahkan organ badan sanggup mengalami kerusakan dan mengakibatkan banyak sekali penyakit yang serius. Berikut ini jenis-jenis penyakit yang bisa mengganggu sistem peredaran darah insan yang meliputi :



  1. Hipertensi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa mengakibatkan jantung bekerja dengan lebih keras, untuk memompa darah. Bila dibiarkan tanpa ada pengobatan, maka hipertensi bisa mengakibatkan komplikasi menyerupai contohnya jantung, stroke, atau bahkan gagal ginjal.

  2. Aneurisma aorta. Merupakan penggelembungan pada dinding aorta. Yang dimana aorta itu sendiri yaitu pembuluh darah utama dan terbesar di dalam badan manusia. Aneurisma yang membesar sanggup pecah dan menyebabakan perdarahan bahkan hingga kematian.

  3. Aterosklerosis. Adalah penyempitan atau pengerasan pada pembuluh darah yang dikarenakan adanya penumpukan lemak, kolesterol, dan zat sisa lainnya pada dinding pembuluh darah arteri. Kondisi ini lambat laun akan bisa menyumbat darah yang kemudian mengakibatkan resiko serangan jantung dan stroke.

  4. Penyakit jantung. Adalah istilah yang meliputi seluruh gangguan yang terjadi pada jantung, yang meliputi aritmia, arteri koroner, gagal jantung, kardiomiopati, serangan jantung, dan lain sebagainya.

  5. Varises. Merupakan pembuluh darah yang membengkak dan menonjol di permukaan kulit. Kondisi ini disebabkan oleh darah yang semestinya dialirkan ke jantung, tetapi malah kembali ke pecahan kaki. Katup vena mempunyai fungsi untuk mengangkut darah ke jantung, yang dalam hal ini tidak menutup dengan benar. Yang diakibatkan oleh meningkatkan tekanan yang menciptakan pembuluh darah vena menjadi membesar.


Demikian pembahasan lengkap mengenai peredaran darah di dalam badan manusia. Semoga sanggup menambah pengetahuan dan memberi manfaat.


Baca Juga :




Sumber aciknadzirah.blogspot.com