Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Mengenal 6 Level Valuasi Perusahaan Startup Digital

Konten [Tampil]

 yang kedua ialah asal mula dari ramainya pembicaraan startup unicorn di Indonesia √ Mengenal 6 Level Valuasi Perusahaan Startup Digital


    Foto: Salesflare Blog


Teknologi.id – Debat calon presiden 2019 yang kedua ialah asal mula dari ramainya pembicaraan startup unicorn di Indonesia.


Dalam debat tersebut, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo melontarkan pertanyaan mengenai bagaimana cara memajukan industri startup unicorn dalam negeri kepada calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.


Ternyata Unicorn hanyalah satu level dalam level valuasi perusahaan startup digital. Terdapat total 6 level perusahaan startup digital. Berikut selengkapnya.


6 Level Valuasi Perusahaan Startup Digital


1. Cockroach


Level pertama dalam tingkatan startup ialah Cockroach. Perusahaan yang disebut sebagai Cockroach ini merupakan perusahaan yang masih kecil atau gres saja dirintis. Sehingga nilai valuasi yang dimiliki oleh perusahaan ini masih terbilang sedikit.


Meski nilai valuasi masih kecil, perusahan dalam kategori ini biasanya ulet dan juga ulet untuk tetap mempertahankan perusahannya.


Perusahaan di level ini bisa menarik para angel investor untuk mengikutsertakan modalnya sehingga valuasinya membesar. Biasanya para angel investor ini akan diberi imbalan obligasi koncersi atau ekuitas kepemilikan.


2. Ponies


Level selanjutnya ialah level Ponies. Istilah Ponies dipakai bagi sebuah perusahaan yang mempunyai nilai valuasi hingga USD 10 juta atau berkisar Rp 140 miliar.


Perusahaan dalam level ini ialah perusahaan yang telah berhasil berbagi startup miliknya. Jika perusahaan di level ini bisa mempertahankan dan menaikkan nilai valuasinya, maka para angel investor akan lebih tertarik untuk menanamkan modal semoga nilai valuasi menjadi lebih besar.


3. Centaurs


Level berikutnya yaitu Centaurs. Centaurs merupakan makhluk dalam cerita mitologi Yunani yang mempunyai tubuh kuda namun berkepala manusia. Istilah Centaurs dipakai bagi sebuah perusahaan yang mempunyai nilai valuasi hingga USD 100 juta atau sekitar Rp 1,40 triliun.


Tentu saja jikalau perusahaan ini sanggup bertahan dengan nilai valuasi hingga USD 100 juta, maka para investor kelas besar pun akan tertarik untuk mananamkan modal. Karena semakin banyak modal yang ada dalam perusahaan tersebut, kemungkinan untuk menambah nilai valuasi pun semakin besar.


Baca juga: Siapa Saja Unicorn Indonesia dan Siapa List Investornya? 


4. Unicorn


Unicorn adalah perusahaan perintis yang valuasinya bisa menembus US$ 1 miliar (setara sekitar Rp 14,1 triliun).


Di Indonesia sendiri telah ada empat startup yang menyandang status unicorn yaitu Go-Jek, Bukalapak, Traveloka, dan Tokopedia.


5. Decacorn


Level Decacorn merupakan level bagi perusahaan yang mempunyai nilai valuasi sebesar USD 10 miliar setara dengan Rp 140 triliun. Tentu saja perusahaan yang telah mencapai level ini merupakan perusahaan besar.


Xiaomi, Uber, Airbnb, Dropbox, WeWork, hingga SpaceX, ialah sejumlah startup yang sudah bernilai lebih dari 10 miliar dolar AS, walaupun valuasi tersebut kadang bisa terpangkas oleh banyak sekali hal.


Untuk startup dari Indonesia, sudah ada satu startup yang siap menjadi startup decacorn, yaitu Go-Jek. Dengan pendanaan terbarunya dari Google, Tencent dan JD.com, valuasi Go-Jek ketika ini mencapai USD 9,5 miliar.


Selain itu, apabila perusahaan startup telah mencapai level ini, maka akan semakin sulit untuk mencari para investor. Hal ini tentu saja para investor harus mempunyai kapasitas dana yang besar.


6. Hectocorn


Perusahaan startup yang mempunyai level Hectocorn ini merupakan perusahaan yang mempunyai nilai valuasi sebesar USD 100 miliar atau sekitar Rp 1.400 triliun. Tentu saja perusahaan ini merupakan perusahaan level dunia.


Jika dilihat menurut valuasi, maka Apple, Google, Microsoft, Facebook, Oracle, dan Cisco ialah perusahaan dunia yang telah mencapai level Hectocorn. Perusahaan yang bisa mencapai level ini biasanya lahir hanya 1 hingga 3 perusahaan saja untuk setiap tahunnya.


Itulah 6 level valuasi perusahaan startup digital. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasanmu.


(DWK)



Sumber https://teknologi.id