Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Marzuqi:Masyarakat Harus Ikut Mengawal

Konten [Tampil]
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Jepara telah melaksanakan rapat pleno penghitungan bunyi dan menetapkan pasangan calon Ahmad Marzuqi-Subroto menjadi Bupati dan Wakil Bupati Jepara terpilih periode 2012-2017 pada Sabtu (4/2). Ditemui di rumahnya di Desa Bangsri, Kecamatan Bangsri kemarin, Bupati Jepara terpilih Ahmad Marzuqi menjabarkan bagaimana beliau akan memimpin Jepara dalam lima tahun mendatang. Berikut ini petikan wawancara pribadi dengan Suara Merdeka.
Bagaimana Anda menyikapi hasil penetapan penghitungan bunyi Pilkada Jepara 2012 yang telah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU)?

Penetapan pasangan Ahmad Marzuqi-Subroto atau Mabrur sebagai bupati wakil bupati terpilih dalam Pilkada Jepara 2012 kami terima dengan perasaan bangga dan rasa syukur yang sangat dalam. Penetapan yang sudah dilakukan KPU tentu juga ditanggapi bangga masyarakat pendukung kami. Namun, kami serukan kepada para pendukung untuk mendapatkan hasil itu dengan tawadu (rendah hati-Red) dan dilarang sombong.
Bagaimana Anda menjawab dukungan masyarakat yang telah memperlihatkan suaranya untuk Anda dalam pilkada?
Saya sampaikan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menentukan Mabrur dalam Pilkada Jepara 2012. Dukungan masyarakat tak hanya hingga di situ. Saya juga mohon bantuannya  dalam perjalanan memimpin Jepara, untuk ikut mengawal program-program dan kebijakan yang kami canangkan. Dengan langkah itu saya berharap bisa memimpin Jepara dengan baik.
Dalam masa kampanye Anda sudah memberikan visi dan misi kepada masyarakat. Apa taktik yang akan Anda lakukan untuk mewujudkannya?
Saya akan berusaha mewujudkan visi dan misi yang kami sampaikan dengan menyesuaikan kemampuan keuangan kawasan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Prioritas
Apa prioritas yang akan Anda lakukan di awal memimpin Kabupaten Jepara?
Saya akan melanjutkan dan meningkatkan program-program yang telah dilakukan menyangkut sektor pendidikan kesehatan, agama dan keagamaan, pariwisata, industri, dan ekonomi yang lebih luas.
Meski demikian kami tidak akan mengesampingkan sektor-sektor lain yang mempunyai potensi untuk memajukan Jepara di masa-masa yang akan datang.
Sebagai seorang santri dan kiai yang menjadi bupati terpilih, bagaimana Anda merangkul seluruh masyarakat Jepara yang kompleks?
Dalam memimpin Jepara, saya tidak akan mbang cinde mbang ciladan atau pilih kasih kepada masyarakat. Mereka yang telah menentukan saya itu mempunyai pertimbangan alasannya yaitu saya bisa bergaul dengan masyarakat dari banyak sekali strata sosial dan tidak membeda-bedakan. Semuanya akan dirangkul secara profesional dan proporsional.
Terkait pengembangan perjuangan mikro kecil menengah (UMKM) pada komoditas mebel dan yang lain, apa yang akan Anda lakukan?
Mengupayakan terwujudnya modal yang terjangkau dengan proses yang mudah.
Bahan baku untuk industri mebel juga mudah. Selain itu, kami juga berharap kepada Pemerintah Pusat untuk mempermudah perizinan ekspor. UMKM terbukti telah bisa bertahan dalam kondisi krisis dan alasannya yaitu itu harus diperhatikan. Bagaimana perilaku Anda terkait somasi pasangan Nur Yahman-Aris Isnandar terkait hasil pilkada ini ke Mahkamah Konstitusi?
Karena ini dalam konteks demokrasi, saya memandang tindakan itu sebagai hal yang wajar-wajar saja. Akan tetapi, jikalau boleh usul hasil ini diterima dengan legawa atau ridha.
Sebab, semuanya yang terjadi itu tak lepas dari ketentua Allah SWT. Dalam sebuah hadis disebutkan barang siapa tidak ridha dengan ketentuan Allah SWT, maka carilah Tuhan selain Aku. (Akhmad Efendi-42)


Sumber http://mtsmafaljpr.blogspot.com