√ Ditanya Perihal Unicorn, Prabowo: Unicorn? Yang Online-Online Itu Kan?
Teknologi.id – Debat Capres jilid II telah usai tadi malam, namun ada satu hal menarik yang tersisa mengenai pembahasan revolusi industri 4.0. Calon Presiden 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Calon Presiden 02 Prabowo Subianto berdebat panas soal bagaimana memajukan industri startup unicorn dalam negeri.
Hal itu berawal dari pertanyaan Jokowi meminta tanggapan Prabowo terkait pembangunan infrastruktur pendukung perkembangan startup unicorn di Indonesia.
“Infrastruktur apa yang akan Bapak berdiri untuk mendukung perkembangan unicorn Indonesia?”, tanya Jokowi.
Mendengar pertanyaan tersebut, calon presiden 02 sempat tampak kebingungan sesaat gres lalu menjawab pertanyaan tersebut sembari bertanya balik.
“Yang Bapak maksud unicorn? Maksudnya yang online-online itu, iya kan?” jawab Prabowo. Beberapa hadirin debat pun terdengar tertawa mendengar jawabannya.
Prabowo tidak tahu startup unicorn?
Dengan balasan pembuka yang kurang meyakinkan, mungkinkah seorang calon presiden tidak tahu apa itu startup unicorn?
Namun nyatanya sesudah sempat terbata-bata, Prabowo melanjutkan jawabannya bahwa yang akan ia lakukan untuk mendukung Unicorn lokal yakni dari sisi regulasi.
“Kurangi regulasi, kurangi pembatasan alasannya mereka lagi giat-giatnya, pesat-pesatnya berkembang jadi saya akan dukung segala upaya untuk memperlancar mereka,” jelasnya.
Ia melanjutkan ketika ini para pelaku startup dinilai terbebani alasannya adanya pelengkap regulasi maupun pajak dari pemerintah dalam perdagangan online.
“Ini yang mereka mengeluh, jadi saya menyambut baik dinamika perkembangan bisnis menyerupai itu. Luar biasa pesat dan memungkinkan peluang besar, saya sangat dukung hal menyerupai itu,” tambahnya
Mendengar balasan Prabowo, Jokowi sebagai petahana pun menanggapi bahwa dalam rangka mendorong unicorn yang ketika ini ada 4 di Indonesia, pemerintah sudah siapkan agenda 1000 startup baru.
“Nanti kita link dengan inkubator global. Kita juga membangun Palapa Ring di Indonesia barat 100% selesai, tengah 100%, dan di timur 90% simpulan dan insya Allah di Juni selesai,” paparnya.
(DWK)
Sumber https://teknologi.id