Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ 9 Ciri-Ciri Makhluk Hidup Beserta Penjelasannya Lengkap

Konten [Tampil]

9 Ciri-Ciri Makhluk Hidup Dan Penjelasannya Lengkap


Ciri-Ciri Makhluk Hidup – Manusia, binatang dan tumbuhan merupakan makhluk hidup yang ada dan tinggal di bumi. Ada banyak sekali jenis makhluk hidup baik tumbuhan ataupun hewan, yang tinggal berdampingan dengan manusia. Manusia menciptakan sistem pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup 5 kingdom, biar lebih gampang dalam mempelajarinya.


Ciri Makhluk Hidup Dan Penjelasannya Lengkap √ 9 Ciri-Ciri Makhluk Hidup Beserta Penjelasannya Lengkap


Ada bermacam-macam ukuran, bentuk, kebiasaan, ekosistem, dan juga cara hidup yang dimiliki oleh setiap kingdom makhluk. Walaupun begitu semua makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang membedakan dirinya dengan makhluk yang tidak hidup, atau benda mati. Berikut beberapa ciri makhluk hidup.


Ciri Makhluk Hidup


1. Bernapas


Bernapas atau respirasi yang dialami oleh insan bisa diartikan sebagai proses dalam memasukkan oksigen, ke dalam paru-paru kemudian mengeluarkan zat sisa. Di dalam sistem pernapasan insan tersebut, terjadi proses pertukaran diantara gas dengan karbondioksida.


Oksigen juga dipakai untuk proses metabolisme badan dan untuk menghasilkan energi. Sisa metabolisme yang berupa gas karbondioksida selanjutnya, kemudian dialirkan pada paru-paru dan akan dikeluarkan melalui hidung. Oksigen tersebut dialirkan ke seluruh tubuh, melalui darah. Dan karbondioksida dialirkan dari seluruh badan kemudian menuju ke paru-paru.


Bukan hanya insan yang membutuhkan pernapasan, tetapi tumbuhan juga memerlukan udara untuk menghasilkan makanan. Dan binatang membutuhkan udara sama halnya dengan manusia. Kaprikornus kesimpulannya ialah salah satu ciri dari makhluk hidup ialah bernapas.


Sistem pernapasan yang ada di setiap makhluk hidup tidak sama, alasannya akan diubahsuaikan dengan habitat hidupnya masing-masing. Serta jenis dari makhluk hidup tersebut. contohnya binatang yang hidup di darat menyerupai kucing, akan memakai paru-paru untuk bernapas. Dan binatang yang hidup di maritim menyerupai ikan, akan memakai insang untuk bernapas.


2. Bergerak


Bergerak bisa diartikan sebagai berpindahnya sebagian atau bahkan seluruh penggalan badan makhluk hidup, alasannya terdapat rangsangan internal dan eksternal. Seperti pada binatang kuda dan lumba-lumba. Kuda ialah jenis binatang yang bisa bergerak dari kawasan yang satu ke kawasan yang lainnya.


Cara bergerak kuda tentu saja berbeda dengan cara bergerak pada lumba-lumba. Kuda akan berjalan dan berlari, dengan memakai kakinya. Sedangkan lumba-lumba akan berenang dengan memakai sirip dan juga ekornya. Hewan lainnya sanggup juga bergerak dengan banyak sekali cara contohnya melata, terbang, melompat, dan lain sebagainya.


Alat gerak yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup juga bervariasi, yang tergantung pada habitat dan juga jenisnya. Sehingga ciri dari makhluk hidup yang lainnya ialah bergerak. Semua organisme tentu sanggup bergerak, tetapi tidak seluruh benda yang bergerak disebut dengan makhluk hidup. Karena makhluk hidup harus mempunyai 9 ciri dari makhluk hidup.


3. Membutuhkan masakan dan juga nutrisi


Ciri makhluk hidup berikutnya ialah membutuhkan makanan/nutrisi. Contohnya ketika insan merasa lapar, pastinya ia akan berusaha untuk mendapat makanan. Sama halnya dengan binatang yang membutuhkan masakan untuk bertahan hidup. Bila anda mempunyai binatang peliharaan, maka anda niscaya akan memberinya makan setiap hari.


Bagaimana binatan dan binatang sanggup hidup di alam bebas? Tentu mereka juga berusaha mencari masakan untuk bertahan hidup. Berdasarkan jenis makanannya, binatang dibagi ke dalam 3 golongan. Yang pertama ialah karnivora yaitu binatang karnivora yaitu binatang pemakan daging, kemudian herbivora yaitu binatang pemakan tumbuhan, dan omnivora binatang pemakan daging dan juga tumbuhan.


Kemudian bagaimana dengan tumbuhan? Tumbuhan juga tentu membutuhkan nutrisi atau masakan yang sanggup menunjang kehidupannya. Supaya bisa mendapat makanan, tumbuhan akan melaksanakan proses fotosintesis. Melalui proses itu tumbuhan pun bisa menghasilkan makanannya sendiri, contohnya dengan derma cahaya matahari. Selain cahaya matahari, tumbuhan juga memerlukan air dan karbondioksida.


4. Tumbuh dan berkembang


Manusia sanggup dikatakan tumbuh pada ketika tubuhnya semakin bertambah tinggi. Perubahan bentuk badan yang terjadi, yang diakibatkan oleh sel di dalam badan yang jumlahnya semakin bertambah banyak. dan volume badan pun akan semakin bertambah. Pertumbuhan yang sifatnya irreversibel artinya kalau anda bertambah tinggi, maka mustahil kembali menjadi pendek.


Sedangkan berkembang ialah proses perubahan yang menuju ke arah kedewasaan. Contohnya ada pada perkembangan katak. Pada awalnya telur katak menetas dan kemudian menjelma berudu, kemudian berubah lagi menjadi katak yang berekor, kemudian menjadi katak muda, dan yang terakhir berubah kembali menjadi katak dewasa.


Pertumbuhan yang terjadi pada insan dan binatang mempunyai sifat yang terbatas, yang dimana kita hanya bisa tumbuh hingga di usia tertentu. Setelah itu pertumbuhan pun akan terhenti dengan sendirinya. Sedangkan pertumbuhan yang dialami oleh tumbuhan tidak akan mempunyai batas usia. Tumbuhan akan selalu bertumbuh seumur hidupnya.


5. Berkembang biak atau bereproduksi


Berkembang biak ialah sebuah proses dalam menghasilkan keturunan. Seperti yang anda ketahui bahwa semua makhluk hidup tidak akan hidup selamanya. Untuk melestarikan jenisnya, setiap makhluk hidup akan dibekali dengan kemampuan dalam melaksanakan reproduksi.


Makhluk hidup juga mempunyai dua cara untuk berkembang biak, yaitu dengan cara secual atau generatif. Serta dengan cara asecual atau vegetatif. Perkembangbiakan dengan cara generatif biasanya diawali dengan tahap peleburan pada sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Misalnya pada unggas yang bertelur, mamalia yang melahirkan, serta tumbuhan yang menghasilkan biji.


Dan perkembangbiakan dengan cara asecual tidak akan melewati tahap peleburan dua jenis sel kelamin. Misalnya pada makhluk hidup yang berasal dari kingdom protozoa atau amoeba, makhluk tersebut berkembang biak dengan cara membelah diri. Misalnya lagi pada tumbuhan yang berkembang biak dengan cara dicangkok, stek, tempel, dan merunduk.


6. Peka terhadap rangsangan


Agar bisa bertahan hidup, semua makhluk hidup akan bisa mengalami perubahan lingkungan. Misalnya secara impulsif anda akan memejamkan mata, ketika ada benda yang tiba-tiba mendekat ke arah anda. Misalnya lagi ketika ada seekor lalat yang hinggap di penggalan belakang badan sapi, maka dengan impulsif sapi tersebut akan mengibaskan ekornya.


Hewan dan insan mempunyai indera yang fungsinya ialah untuk mengetahui adanya rangsangan. Sebagai insan kita telah diberikan panca indera oleh Tuhan Yang Maha Esa, kita diberi mata untuk melihat, hidung untuk mencium bau, pengecap untuk merasa, pendengaran untuk mendengar dan kulit yang menjadi indera peraba.


Tumbuhan juga peka terhadap rangsangan, contohnya gerakan tumbuhan yang akan mendekat ke arah datangnya cahaya yang dikenal dengan nama fotonasti. Yang diakibatkan oleh cahaya matahari di penggalan batang tumbuhan, yang menjadi berbelok ke arah munculnya sinar matahari. Serta ada pula gerakan seismonasti yaitu daun putri malu, yang akan otomatis tertutup ketika terkena sentuhan tangan.


7. Melakukan metabolisme


Ciri makhluk hidup selanjutnya ialah melaksanakan metabolisme, yang merupakan sebuah proses kimia yang terjadi dalam badan manusia. Segala hal yang terkait dengan proses metabolisme, ialah sistem pernapasan dan eksresi. Di dalam sistem pernapasan tumbuhan, gas karbondioksida dan juga air dipakai dalam proses kimia yang berupa fotosintesis.


Di dalam proses air dan karbondioksida ini dengan melalui derma sinar matahari yang mengalami perubahan menjadi oksigen dan glukosa. Adapula reaksi kimia yang terjadi di dalam proses fotosintesis, menyerupai berikut ini.


Ciri Makhluk Hidup Dan Penjelasannya Lengkap √ 9 Ciri-Ciri Makhluk Hidup Beserta Penjelasannya Lengkap


Manusia dan binatang juga akan melaksanakan proses metabolisme, supaya menghasilkan energi yang kegunaannya ialah untuk reproduksi, perkembangan, pertumbuhan, dan bergerak.  Proses metabolisme dibagi menjadi dua, yaitu anabolisme dan katabolisme.


Anabolisme ialah proses metabolisme yang merubah beberapa senyawa organik yang sederhana, yang akan menjadi senyawa kompleks. Misalnya pada proses fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan hijau. Sedangkan katabolisme ialah proses penguraian pada senyawa kimia kompleks, contohnya penguraian zat gula yang menjadi air dan CO2 pada manusia.


8. Mengeluarkan zat sisa


Seluruh makhluk hidup akan mengeluarkan zat-zat sisa yang sanggup berbahaya dan meracuni tubuhnya. Organ eksresi yang terjadi pada insan terdiri dari paru-paru, kulit, ginjal, dan anus. Paru-paru akan mengeluarkan zat sisa yang bentuknya gas karbondioksida, dan juga uap air. Kulit akan mengeluarkan zat sisa yang bentuknya keringat yang tersusun atas air, urea dan juga garam.


Sedangkan ginjal akan mengeksresikan zat sisa yang berupa urin, yang tersusun atas air, garam, dan urea. Anus merupakan penggalan yang paling tamat dalam sistem pencernaan, yang fungsinya ialah untuk mengeluarkan feses. Hewan pun akan mengalami proses eksresi dengan cara-cara yang sama dengan manusia.


Kemudian bagaimana tumbuhan mengeluarkan zat sisa dari tubuhnya? Pengeluaran zat sisa yang berupa gas oksigen pada tumbuhan, akan dilakukan dengan melalui penggalan stomata dan lentisel.


9. Menyesuaikan diri dengan lingkungannya


Adaptasi ialah kemampuan setiap makhluk hidup dalam beradaptasi dengan lingkungannya, supaya bisa bertahan hidup pada habitatnya. Contoh pembiasaan yang terjadi pada binatang yaitu adanya bermacam-macam bentuk paruh dan kaki pada burung, yang bekerjasama dengan jenis masakan dan kawasan binatang tersebut tinggal.


Contoh pembiasaan yang terjadi pada tumbuhan, ialah adanya bermacam-macam macam bentuk daun pada tumbuhan yang diubahsuaikan dengan kawasan tumbuhan itu hidup. Karena tumbuhan juga sanggup hidup pada kawasan yang lembab, berair, dan juga kering. Adaptasi ini juga bisa berupa perilaku, menyerupai pada kudanil yang berendam di lumpur ketika ia sedang kepanasan.


Itulah pembahasan lengkap perihal ciri-ciri makhluk hidup beserta penjelasannya. Semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan anda.


Baca Juga :




Sumber aciknadzirah.blogspot.com