Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Perbanyakan Benih Lada Dengan Setek Satu Buku Berdaun Tunggal

Konten [Tampil]

Kabartani.com – Bangka Belitung sebagai pusat penghasil lada putih yang sudah populer di pasar dunia dengan nama Munthok White Pepper serta mempunyai keunggulan rasa yang tidak dimiliki di negara lain. Namun produktivitas lada di kawasan ini masih tergolong rendah, yaitu 1,1 t/ha/tahun alasannya akal daya lada di tingkat petani umumnya masih konvensional. Salah satu penentu untuk peningkatan produktivitas lada yaitu penggunaan benih yang berkualitas dan bermutu.


Benih tumbuhan lada sanggup diperbanyak secara generatif dengan biji dan secara vegetatif dengan setek, okulasi, penyambungan, dan kultur jaringan. Perbanyakan lada yang direkomedasikan yaitu setek alasannya paling praktis, efisien, dan benih yang dihasilkan sama dengan sifat induknya. Perbanyakan benih lada sanggup dilakukan dengan setek panjang tujuh ruas atau setek pendek satu buku berdaun tunggal.


Setek Lada Satu Buku Berdaun Tunggal


Setek panjang dipakai apabila sumber materi tumbuhan yaitu sulur panjat cukup banyak. Namun penggunaan setek panjang yang eksklusif ditanam di lapangan mempunyai risiko kegagalan yang cukup besar dan membutuhkan materi tanam yang cukup banyak sehingga kurang ekonomis.


Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kepulauan Bangka Belitung telah merekomendasikan penggunaan setek lada satu buku berdaun tunggal, Inovasi teknologi setek lada satu buku berdaun tunggal mempunyai beberapa keunggulan:



  • Lebih efisien dan menghemat materi tanam sampai 400%,

  • Benih yang diperoleh sama dengan sifat induknya,

  • Adanya seleksi sebelum ditanam di lapangan sehingga tingkat ajal rendah berkisar 10–30% (setek panjang cara petani sanggup mencapai 50%),

  • Tidak terjadi stagnasi pada pertumbuhan awal di lapangan,

  • Persentase penyulaman di lapangan lebih rendah dibanding setek panjang.


Teknik Perbenihan


Proses perbenihan setek lada satu buku berdaun tunggal sanggup dilakukan sebagai berikut:


 Bangka Belitung sebagai pusat penghasil lada putih yang sudah populer di pasar dunia de √ Perbanyakan BENIH LADA dengan Setek Satu Buku Berdaun Tunggal


1. Penyiapan rumah benih


Rumah benih didesain memakai screen house tertutup dengan paranet pada bab atas untuk mengatur intensitas sinar matahari yang masuk. Paranet di bab samping keliling screen house untuk melindungi benih dari serangan hama maupun penyakit.


2. Penyiapan dan Pemilihan Bahan Tanam


Sumber materi tanam (setek) yang baik yaitu yang berasal dari sulur panjat dengan syarat:



  • Berasal dari varietas unggul,

  • Sehat dan bebas serangan hama penyakit,

  • Pertumbuhannya aktif,

  • Umur tumbuhan 6-8 bulan,

  • Daun-daunnya berwarna hijau tua, dan

  • Tidak dalam kondisi berbunga/berproduksi ketika dipangkas.


3. Penyiapan Tempat Pendederan


Pendederan untuk merangsang pertumbuhan akar dan tunas. Pendederan dilakukan di kolam pasir ukuran 1-1,2 m, panjang diubahsuaikan dengan kebutuhan dan tinggi ± 30 cm. Bagian atas berisi pasir halus setebal 5-10 cm, bab bawah diberi ijuk setebal 5 cm, kemudian bab terbawah diisi koral setebal 5 cm supaya drainase dan aerasi baik untuk merangsang pertumbuhan akar.


4. Pendederan


Pendederan setek lada pada media pasir secara condong. Bagian sulur di bawah daun sampai ruas seluruhnya dibenam ke dalam pasir. Hanya sulur di sebelah atas tangkai daun yang panjangnya ± 1 cm serta tangkai dan dan helaian daun yang tetap berada di atas pasir.


Jarak tanam di pendederan yaitu 8-12 cm antar baris dan 5-6 cm di atas baris. Penyiraman dilakukan 2-3 kali sehari selama 2 ahad pertama. Setelah 2 minggu, benih sudah sanggup dipindahkan ke perbenihan.


5. Perbenihan dan Pemeliharaan


Perbenihan dilakukan di dalam polybag berukuran 10 x 15 cm. Perbandingan media yang dipakai yaitu tanah : pupuk sangkar sebesar (7:3 atau 2:1) kemudian ditambahkan 0,5 g kaptan/kg tanah. Media perbenihan perlu disterilisasi memakai fungisida ataupun aplikasi agensi hayati Trichoderma harzianum yang dibiarkan tertutup plastik selama 2 minggu.


Lingkungan optimal untuk perbenihan yaitu suhu udara 22-30° C, kelembapan udara >80% dan intensitas cahaya 50-75%. untuk memacu pertumbuhan benih sanggup disemprot pupuk daun yang mengandung unsur NPKMg (14-12-14-1) dan zat pengatur tumbuh (ZPT) 0,2% sekali seminggu.


Benih siap dipindahkan ke lapangan pada umur 4-6 bulan yang ditandai dengan tinggi tumbuhan mencapai 5-7 ruas, daun hijau tua, akar lekat pada setiap buku ruas cukup banyak dan sehat.


6. Kelayakan untuk Pengembangan


Teknologi akal daya setek satu buku berdaun tunggal layak dikembangkan secara teknis maupun ekonomis, gampang diterapkan dan lebih efisien dibandingkan dengan setek panjang. Sedangkan dari sisi finansial dan bisnis mengatakan bahwa penemuan teknologi ini jikalau diterapkan untuk dikembangkan sangat layak dengan nilai R/C 2,11.


Nilai tersebut dengan perkiraan biaya untuk sarana produksi Rp 8.625.000 untuk tenaga kerja Rp 14.255.000 dan pendapatan Rp 30.000.000 sehingga laba mencapai Rp 15.745.00.


BPTP Kepulauan Bangka Belitung mempunyai penangkaran benih sumber beberapa varietas lada yakni Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS ) lada yang juga berfungsi sebagai wahana mendiseminasikan penemuan teknologi menyerupai setek lada satu buku berdaun tunggal, penyedia benih, serta sanggup menjadi lokasi training bagi petani maupun pengunjung yang ingin mengetahui bagaimana memproduksi benih lada yang baik.


Simak juga:



Sumber: Irma Audiah Fachrista, Ahmadi, dan Issukindarsyah (BPTP Babel, 2017)



Sumber https://kabartani.com