Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menggerikan! Ini Ancaman Kerikil Cincin Bagi Kesehatan

Konten [Tampil]
 Batu cincin tergolong kerikil akik ketika ini tengah menjadi percakapan  MENGGERIKAN! Ini Bahaya Batu Cincin Bagi Kesehatan
Bahaya Batu Cincin Bagi Kesehatan. Batu cincin tergolong kerikil akik ketika ini tengah menjadi percakapan & mengajak banyak perhatian beberapa haringan. Muncullah demam cincin kerikil akik di mana-mana. Harga yang tinggi pun tidak menjadi duduk kasus ketika telah menyukainya.

Meskipun kerikil cincin dianggap sebagai lambang keberhasilan, status sosial, penarik perhatian, maupun tujuan mistis, tetapi tak tidak banyak pula yang hanya memakainya sekedar aksesoris tubuh. Batu cincin digunakan melingkar pada jari tangan. Laki-laki maupun perempuan, bau tanah maupun muda dapat menggunakan kerikil cincin.

Tetapi ada ancaman kerikil cincin yang tidak mengecewakan riskan di balik pemakaian kerikil cincin tersebut. Apa itu? Diketahui bahwa kandungan dalam kerikil cincin tersedia unsur kimiawi yang tidak sempurna untuk kulit insan & dapat berakibat pada dampak kesehatan, baik pembuat (penggosok) maupun pemakaianya. Berikut ini ancaman kerikil cincin bagi kesehatan.

Bahaya Batu Cincin Bagi Kesehatan

Bahaya kerikil cincin yang kerap kali disebut ancaman kerikil akik bagi bagi kesehatan gotong royong adakah ancaman pemakaian kerikil cincin bagi kesehatan? Sejauh ini belum ada riset ataupun penelitian yang membahas ancaman kesehatan pemakaian kerikil cincin. Saatupun ada ancaman niscaya ancaman itu bukan pada kerikil cincinnya melainkan pada gagangnya, umpama emas.

Tidak semua perhiasan (cincin) emas sempurna dikenakan semua orang. Emas yang digunakan dapat memunculkan proses kimiawi yang berakibat pada kesehatan tubuh khususnya di otak yang dapat memunculkan gangguan pada sistem syaraf tubuh. Pemakaian cincin emas tidak dianjurkan bagi penderita epilepsi.

Pemakaian cincin yang berkapasitas kecil ataupun terlalu sesak pada jari juga dapat berakibat pada sistem kapiler pada tubuh. Debu tanggapan pengasahan kerikil cincin akik mengandung materi ataupun unsur silica yang tidak baik bagi pernafasan, paru-paru, & tubuh.

Inilah siapa tahu yang tengah menjadi mitos sekaligus misteri. Apakah berbahaya ataupun kondusif dipakai? Pemerintah belum mengeluarkan larangan apa pun terkait pemakaiannya. Yang justru tengah menjadi perhatian ketika ini pada munculnya kerikil cincin yang palsu di pasaran.

Apakah ancaman menggunakan cincin kerikil akik ini sangatlah berbahaya ataupun cuma sekedar mitos saja? Banyak yang meyakininya sebagai pembawa keberuntungan. Tetapi sebelum mengulasnya lebih jauh, berikut bakal diulas beberapa tipe kerikil cincin yang telah dikenal luas.

Jenis-jenis Batu Cincin dan Lambang Warnanya

Bahan kerikil cincin dapat terbuat dari emas, perak, & materi lainnya. Batu cincin bagi para peminatnya dipercaya sebagai kerikil perhiasan yang memiliki khasiat dengan cara fisik maupun supranatural. Batu cincin dapat pula digunakan sebagai media pengobatan lantaran memiliki kandungan gelombang elektromagnetik yang dapat berinteraksi dengan tubuh yang juga memiliki medan magnet.


  1. Batu zamrud (emerald). Batu ini memiliki warna khas yang lebih banyak didominasi yaitu hijau. Kandungannya terdiri dari aluminium, magnesium, silica, & soda. Kadar kandungannya pun tidak sama-beda. Warnanya yang khas sering jago ketertarikan banyak orang untuk mempunyainya. Batu ini sering dikenakan sebagai materi perhiasan.
  2. Batu pirus. Batu dengan warna hijau & biru ini mengandung aluminium, besi, & mineral tembaga.
  3. Batu hakikat. Batu ini merupakan tipe kerikil bukit ataupun kerikil gunung. Batu ini memiliki warna yang bening transparan yang di dalamnya tersedia tanaman lumut. Batu ini disebut juga sebagai kerikil badar lumut.
  4. Batu panca nur. Batu ini merupakan kerikil akik yang warnanya memiliki lebih dua warna yaitu hijau, merah, kuning, putih, & hitam. Batu ini apabila dipegang terasa berat.
  5. Batu badar besi. Batu ini juga disebut sebagai kerikil pati ayam. Batu ini bakal bergerak apabila didekatkan dengan magnet. Batu ini memiliki kandungan magnet & kadar oksigen yang tidak mengecewakan tinggi di dalamnya. Disebut juga sebagai magnetsteen dengan warna kelabu hitam.
  6. Batu kecubung. Batu ini memiliki warna khas yaitu ungu.
  7. Batu safir. Batu ini mengandung mineral & serat yang sangat unik.


Warna pada kerikil cincin diyakini memiliki pancaran aura yang sangat berkualitas, umpama warna hitam yang melambangkan simbol fokus & ketenangan. Lalu warna ungu yang ada pada kerikil cincin tipe kecubung. Warna ungu berkaitan dengan aura energi kasatmata berupa ketenangan & menghindari energi negatif.


  1. Warna hijau yang lebih banyak didominasi pada kerikil zamrud ini mengandung aura kasih sayang pada sesama. Juga memiliki aura keseimbangan misalnya pada alam. Sementara warna merah memiliki aura yang melambangkan adanya tenaga, hawa panas, & energi kehidupan. Sedangkan warna kuning pada kerikil cincin memiliki aura adanya getaran energi & aura impian yang berpengaruh dalam menjalani kehidupan.
  2. Untuk batu cincin berwarna kelabu misalnya akik tipe mata kucing memiliki warna abu-abu, memiliki aura kasatmata yang ditimbulkan yaitu aura ketabahan. Batu cincin yang memiliki warna putih memunculkan aura kasatmata untuk menambah keseimbangan, keharmonisan, & keteraturan dalam kehidupan.
  3. Selain warna-warna tersebut, banyak pula warna lain maupun warna kombinasi. Nah, biar ulasan postingan ini ancaman kerikil cincin bagi kesehatan di atas fungsi & informatif.


Nah itulah artikel mengenai : bahaya kerikil akik bagi kesehatan
Baca Juga : Alasan islam melarang pria menggunakan perhiasan emas
Sumber http://www.faktakah.com