Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Cara Menanam Tomat Di Ekspresi Dominan Penghujan Semoga Tetap Prima

Konten [Tampil]

Kabartani.com – Saat demam isu hujan, tumbuhan tomat umumnya rentan terhadap serangan banyak sekali penyakit. Penyakit yang menyerang daun tumbuhan tomat (foliar diseases) menyerupai hawar daun (Phytophtora infestans) dan bercak basil (bacterial spot/Xanthomonas sp.) merupakan jenis penyakit yang intensitas serangannya sangat tinggi.





Di samping itu, penyakit yang menyerang penggalan akar menyerupai fusarium dan layu bakteri juga kerap menyerang tumbuhan tomat. Bila tidak segera diantisipasi, hal tersebut akan berdampak pada menurunnya kualitas dan kuantitas hasil panen. Bahkan, terkadang sanggup menjadikan gagal panen.





Untuk itu, diharapkan kiat-kiat khusus dalam bertanam tomat di demam isu hujan. Kiat-kiat tersebut mencakup beberapa hal berikut ini :





1. Untuk bertanam di demam isu hujan, dianjurkan memakai varietas tomat yang tepat, ialah tahan terhadap serangan penyakit hawar daun, bercak bakteri, dan layu bakteri.





2. Ketika pengolahan lahan, pastikan bahwa drainase harus benar-benar bagus. Bedengan dibentuk tinggi (>30 cm) dan tumbuhan dihentikan tergenang, artinya jalan masuk air dihentikan tersumbat. Drainase yang tidak baik akan menstimulasi terjadinya serangan layu amis empulur (pit necrotic yang disebabkan oleh Pseudomonas corrugata). Jika akar tumbuhan terganggu maka organisme lain akan gampang masuk menginfeksi tanaman.





3. Ketika hujan turun, usahakan untuk segera mungkin melaksanakan pembersihan tumbuhan dengan air higienis yang disemprotkan dengan pompa sprayer sehabis hujan reda. Hal ini berafiliasi dengan masa inkubasi dan perkembangan penyakit bercak basil yang diakibatkan oleh cipratan air hujan ke tanah. Biasanya, masa inkubasi selama empat jam dari ketika inokulasi.





4. Gunakan fungisida secara sempurna untuk mencegah hawar daun.





5. Lakukan sanitasi terhadap organ tumbuhan yang terjangkit penyakit. Hal ini dilakukan sebelum penyemprotan fungisida. Tujuannya biar tidak terjadi penularan terhadap tumbuhan di sekitarnya dan memutus siklus perkembangan penyakit.





6. Gunakan jarak tanam yang lebih luas (antar tumbuhan dan baris 50-60 cm). Tujuannya biar sirkulasi tumbuhan berjalan dengan baik. Hal ini sangat penting untuk menghindari terjadinya pecah buah (fruit cracking) lantaran hingga ketika ini belum ada varietas yang benar-benar tahan terhadap pecah buah.





Demikianlah beberapa kita-kiat khusus untuk menjaga tumbuhan tomat tetap prima pada demam isu penghujan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobatani sekalian. Silahkan share artikel ini gratis.



Sumber https://kabartani.com