√ 5 Teladan Syair Cinta 4 Bait Dalam Bahasa Indonesia
Pada artikel yang lalu, kita telah mengetahui beberapa contoh syair 4 bait serta beberapa artikel yang menampilkan teladan syair dalam jumlah bait tertentu, ibarat contoh syair 2 bait, contoh syair 3 bait, dan contoh syair 5 bait. Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui beberapa teladan 4 bait dengan tema tertentu, di mana tema yang dimaksud yaitu cinta. Tema ini sendiri sempat dijadikan tema di beberapa artikel sebelumnya, ibarat contoh pantun cinta, contoh syair ihwal cinta, dan teladan paragraf analogi ihwal cinta.
Adapun beberapa teladan syair cinta 4 bait dalam bahasa Indonesia tersebut yaitu sebagai berikut!
Contoh 1:
Cinta bukan hanya sekadar kata
Bukan juga hawa nafsu belaka
Cinta itu hanya sebuah rasa
Yang ikhlas juga suci adanya
Dan juga suatu perasaan
Yang bersahaja tak berlebihan
Yang memperlihatkan ketentraman
Meskipun dalam kesusahan
Cinta itu juga suatu rasa
Yang sanggup melihat dan berlogika
Maka kalau cinta itu buta
Dan juga tidak berlogika
Maka itu bukan sebuah cinta
Tapi sebuah birahi raga
Yang telah kuasai logika
Dan mata hati di dalam dada
Contoh 2:
Pada suatu pagi yang cerah
Segaris senyum pun membuncah
Bagai kelopak bunga yang merekah
Menyembulkan warnanya yang merah
Segaris senyum yang membuatku terpana
Juga membuatku bertanya-tanya
Tentang siapakah sosok dirinya
Tentang perasaan di ini dada
Rasa di dada ini kian membuncah
Bagai bunga mawar yang tengah rekah
Aku pun semakin mendambakannya
Aku pun semakin menginginkannya
Namun ketika rasa ini membuncah
Dia malah pergi untuk slamanya
Membuat hati ini pun patah
Membuat sedih ini membara
Contoh 3:
Hari berganti hari
Minggu berganti minggu
Bulan terus berganti
Tahun juga terus berganti-ganti
Namun yang saya nantikan ini
Tak kunjung hadir di mata ini
Apakah memang beliau tlah pergi
Dan tidak akan kembali lagi?
Aku hanya bisa terus menanti
Dan terus berharap di dalam hati
Semoga dirinya yang saya nanti
Bisa temui diriku ini
Aku hanya bisa terus merindu
Sambil sesekali saya menangis sendu
Karna tak berpengaruh menanggung rindu
Yang jejal dalam ini kalbu
Contoh 4:
Tak pernah henti saya berdoa
Untuk dirinya yang saya cinta
Semoga beliau sehat adanya
Dan slalu ada dalam rahmat-Nya
Tak pernah henti saya merindu
Pada dirinya kasih hatiku
Yang kadang buat saya sembilu
Dan menciptakan tangisku tersedu
Semoga kita yang berjauhan
Nanti bisa saling berdekatan
Semoga kita yang saling merindukan
Bisa saling jumpa di hari kemudian
Demikian ini syair rindu
Untuk beliau kekasih hatiku
Semoga sanggup obati rindu
Untukku dan pembaca syairku
Contoh 5:
Cinta itu muncul dengan alami
Tidak bisa dipaksakan diri
Maka jangan pernah paksakan cinta
Pada seseorang yang engkau cinta
Jika memang beliau tak cintaimu
Maka beliau harus engkau relakan
Jika memang beliau mencintaimu
Maka rasa cintamu ‘kan terbalaskan
Jika cinta malah kamu paksakan
Nanti akan timbul kerugian
Bagi beliau yang engkau cintai
Bagi engkau yang sedang mencintai
Dia yang kamu cinta akan tersiksa
Karna kamu paksa untuk mencinta
Engkau yang mencinta akan berdosa
Karna memaksa beliau ‘tuk cinta
Demikianlah beberapa teladan syair cinta 4 bait dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan pembaca sekalian, baik itu mengenai syair khususnya, maupun mengenai bahasa Indonesia pada umumnya. Terima kasih.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com