Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ 3 Macam Pendekatan Geografi (Regional, Ekologi, Spasial)

Konten [Tampil]





style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7354097963829271"
data-ad-slot="2738828734"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">



Pendekatan Geografi – Dalam artikel kali ini kami akan menjelaskan kembali hal-hal yang bekerjasama dengan geografi, salah satunya yakni pendekatan geografi.


Mengapa ada pendekatan geografi? Apa fungsinya? Lalu apa saja pendekatan yang ada pada studi geografi? Untuk lebih lengkapnya, silahkan pelajari ulasan berikut.


Studi geografi merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari sistem alam atas beberapa bab tertentu yang saling berkaitan. Perubahan dihasilkan dari sebuah sistem pada anutan energi. Keseimbangan sistem akan terwujud manakala perubahan saling berkesinambungan atau berhubungan.


Tiap sistem terdiri atas tiga bab berbeda, yakni output, input serta komponen. Seperti halnya komputer, Anda sanggup melihat bekerja di depan komputer lantaran adanya sistem yang bekerja di dalamnya.


Sistem tersebut bekerja lantaran ketiga bagiannya saling bersambungan. Sektor input yakni listrik, sektor output yakni gambar dan suara, sementara di bab komponen terdapat speaker, monitor, keyboard, cpu dan lain sebagainya.






style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-7354097963829271"
data-ad-slot="7622477994">




Tanpa ketiga sektor tersebut, sanggup dipastikan kita tidak akan sanggup bekerja, bermain game, menonton film di depan komputer kita ketika ini.


Apabila seluruh komponen saling bersambung, maka hampir sanggup dipastikan sistem akan berjalan dengan baik. Sama halnya dengan planet Bumi yang mempunyai beribu komponen yang sangat kompleks.


Pada sistem Bumi, Matahari merupakan input sumber energi. Namun ada juga energi yang berasal, misal tenaga tektonik. Panas, hujan serta perubahan iklim lainnya merupakan output yang mempunyai perubahan konstan terhadap lingkungan hidup.




Pendekatan Geografi




Memang, sistem bumi merupakan sitem yang sangat kompleks. Jadi, metode terbaik dalam mempelajarinya yakni dengan memahami tiap beberapa komponennya melalui pendekatan geografi.


Inilah yang dimaksud geografi dari aspek pendekatan sistem. Pendekatan tersebut senantiasa mengalami perkembangan sampai ketika ini. Pada geografi modern atau biasa disebut dengan geografi terpatu. ada tiga hampiran atau pendekatan yang dilakukan.






style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-7354097963829271"
data-ad-slot="3640846867">




Ketiga pendekatan geografi, diantaranya keruangan, ekologi dan kompleks wilayah. Mari kita bahas satu-persatu di bawah ini.


1. Pendekatan Regional (Wilayah)


Dari nama subjudul di atas, kita sudah tahu bahwa pendekatan ini akan berkaitan pada keruangan. Pendekatan ini berbasis pada perbedaan wilayah dari beberapa sifa utama, misal perbedaan pola, struktur dan proses.






style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
data-ad-client="ca-pub-7354097963829271"
data-ad-slot="4295452985">




Pembentuk ruang saling berkaitan dengan struktur keruangan. Bisa ditinjau dari kenampakan garis, titik serta area. Sementara teladan keruangan bekerjasama wilayah distribusi tiga elemen tadi.


2. Pendekatan Ekologi (Lingkungan)


Image Source: geograph88.blogspot.com

Pendekatan ini tidak sebatas hanya pada interaksi antar organisme dengan lingkungannya. Lain dari itu, juga dihubungkan dengan insiden yang pernah terjadi serta perbuatan manusia.


Sisi perbuatan insan dibagi menjadi dua sisi, yakni kesadaran lingkungan dan pengembangan gagasan. Interelasi keduanya merupaka ciri khas dari pendekatan ekologi.


Dalam keenam pertanyaan geografi, analisis pendekatan tersebut masih sanggup digunakan. Misal, analisa terjadi banjir di kawasan Sinjai, Kamu sanggup menemukan pendekatan keruangan dan perbedaan keduanya. Pendekatan ekologinya sanggup dimulai dengan langkah di bawah ini.


Identifikasi keadaan fisik yang memicu proses terjadinya banjir, misal topografi, jenis tanah serta vegetasi dalam wilayah tersebut.


Identifikasi terhadap sikap maupun sikap masyarakat ketika mengelola alam pada wilayah tersebut.


Identifikasi pada budidaya yang bekerjasama dengan pindah fungsi lahan.


Menganalisa keterkaitan antara budidaya serta efek yang dimunculkan sampai balasannya menjadikan banjir





style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7354097963829271"
data-ad-slot="9136716124">




Gunakan hasil analisis tersebut dalam menemukan cara pemecahan duduk perkara tersebut.


3. Pendekatan Spasial (Keruangan)








style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7354097963829271"
data-ad-slot="6135148267"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">




Image Source: detectivehaika.blogspot.com

Pendekatan spasial yakni salah satu dari tiga pendekatan geografis. Pendekatan ini yakni pendekatan tipikal dalam geografi lantaran ini yakni studi ihwal keanekaragaman ruang bumi dengan mengusut setiap aspek spasial.


Dalam pendekatan ini, peneliti akan mengusut kesamaan atau perbedaan fenomena geosfer melalui aspek spasial.


Aspek spasial geografi mencakup faktor lokasi, kondisi alam, dan kondisi sosial budaya masyarakat. Peneliti juga harus memperhatikan distribusi, interelasi dan interaksi.




style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7354097963829271"
data-ad-slot="6135148267"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">




Demikian klarifikasi mengenai pendekatan geografi. Semoga bermanfaat.



style="display:block"
data-ad-format="autorelaxed"
data-ad-client="ca-pub-7354097963829271"
data-ad-slot="6399230277">





Sumber aciknadzirah.blogspot.com