Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ 11 Pengertian Pelayanan Berdasarkan Para Jago (Pembahasan Lengkap)

Konten [Tampil]

11 Pengertian Pelayanan Menurut Para Ahli Lengkap – Untuk kali ini kita akan membahas sebuah pelayanan. Yang sering kita ketahui bahwa ketika kita membeli sebuah barang ataupun jasa tentu kita menginginkan sebuah pelayan yang memuaskan.


Untuk hal itu kita akan membahasnya di artikel kali ini, biar sanggup mengetahui arti yang bahwasanya dari pelayanan itu sendiri. Dan semoga dengan artikel kali ini sanggup menjadi informasi ataupun menambah wawasan sehingga bagi yang bekerja sanggup menunjukkan pelayanan yang baik pada peserta layanan itu sendiri. Untuk itu mari sama-sama kita lanjutkan pembahasan dibawah ini.



11 Pengertian Pelayanan Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap)


Mari kita bahas pengertian pelayanan terlebih dahulu dengan secama.


Pengertian Pelayanan


Pelayanan ialah menolong untuk menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh orang lain diataranya yakni pembeli. Pelayanan sanggup diberikan kepada orang lain sebagai pertolongan yang dibutuhkan orang lain itu sendiri. Yang mana dengan pertolongan tersebut sanggup membantu orang lain untuk sanggup mengatasi masalahnya.


Pengertian Pelayanan Menurut Para Ahli


Berikut ini yakni definisi pelayanan berdasarkan sang ahli.


1. Suparlan (2000:35)


Pelayanan ialah sebuah perjuangan pemberian pertolongan ataupun pertolongan pada orang lain, baik dengan berupa bahan atau juga non bahan biar orang tersebut sanggup mengatasi masalahnya itu sendiri.


2. Moenir (2005:47)


Beliau menjelaskan bahwa pelayanan ialah sebuah proses dari pemenuhan kebutuhan melalui kegiatan orang lain secara langsung.


3. Kotler (2003:464)


Beliau menyebutkan bahwa pelayanan (Service) ialah sebagai suatu tindakan ataupun kinerja yang sanggup diberikan pada orang lain. Pelayanan atau juga lebih dikenal dengan service sanggup di klasifikasikan menjadi dua yaitu.



  1. High contact service ialah sebuah penjabaran dari sebuah pelayanan jasa dimana kontak diantara konsumen dan juga penyedia jasa yang sangatlah tinggi, konsumen selalu terlibat di dalam sebuah proses dari layanan jasa tersebut.

  2. Low contact service ialah penjabaran pelayanan jasa dimana kontak diantara konsumen dengan sebuah penyedia jasa tidaklah terlalu tinggi. Physical contact dengan konsumen hanyalah terjadi di front desk yang termasuk ke dalam penjabaran low contact service. Misalkan ialah forum keuangan.


4. Loina


Di dalam bukunya yang bertajuk hubungan masyarakat membina hubungan baik dengan publik (2001:138). Yang beranggapan bahwa sebuah pelayanan ialah suatu proses keseluruhan sebuah pembentukan gambaran dari perusahaan, baik dengan melalui media berita, membentuk sebuah budaya perusahaan secara internal, ataupun melaksanakan sebuah komunikasi mengenai pandangan perusahaan pada para pemimpin pemerintahan seta publik yang lainnya yang berkepentingan.


5. Moenir


Di dalam bukunya yaitu administrasi pelayanan umum di indonesia, yang menyampaikan bahwa pelayanan ialah sebuah proses pemenuhan kebutuhan yang melalui kegiatan orang lain secara langsung. (Moenir, 1992 : 16)

Dimana pementingan terhadap definisi pelayanan diatas ialah pelayanan yang diberikan alasannya yakni menyangkut segala perjuangan yang dilakukan oleh seseorang didalam rangka untuk mencapai tujuan guna untuk sanggup mendapat kepuasan didalam hal pemenuhan kebutuhan.


6. Brata


Beliau mengeluarkan definisi yang tidak sama atau berbeda di dalam karyanya yang memiliki judul dasar-dasar pelayanan prima, dia menyampaikan bahwa “Suatu pelayanan akan terbentuk dikarenakan adanya sebuah proses pemberian layanan tertentu dari pihak penyedia layanan pada pihak yang dilayaninya”(Brata, 2003 : 9). Dan selain itu juga brata menambahkan bahwa suatu pelayanan sanggup terjadi diantara seseorang dengan seseorang yang lain, seseorang dan juga dengan kelompok, atau juga kelompok dengan seseorang menyerupai halnya orang-orang yang berada didalam sebuah organisasi.  Yang juga menunjukkan pelayanan pada orang-orang yang ada di sekitarnya yang juga membutuhkan sebuah informasi organisasi itu sendiri.


7. Hadipranata


Hadipranata beropini bahwa, pelayanan yakni kegiatan komplemen di luar kiprah pokok (job description) yang diberikan kepada konsumen-pelanggan, nasabah, dan sebagainya-serta dirasakan baik sebagai penghargaan maupun penghormatan.


8. Freed luthans (1995:46)


Freed luthans menyampaikan bahwa pelayanan yakni sebuah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktifitas orang lain yang menyangkut segala duduk kasus yang ditujukan orang lain untuk menyeleaikan masalah.


 Pengertian Pelayanan Menurut Para Ahli Lengkap √ 11 Pengertian Pelayanan Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap)


9. Groonros


Menurut Groonros (1990:27) dalam Ratminto dan Atik (2005:2) pelayanan yakni suatu kegiatan atau serangkaian kegiatan yang bersifat tidak kasat mata (tidak sanggup diraba) yang terjadi sebagai akhir adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang di sediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan.


10. Sampara


Menurut Sampara dalam Sinambela (2011:5) pelayanan yakni suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi eksklusif antar seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan menyediakan kepuasan pelanggan.


11. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)


Menurut KBBI pelayanan merupakan suatu perjuangan untuk membantu menyiapkan atau mengurus apa yang dibutuhkan orang lain.


Sekian klarifikasi yang sanggup diberikan pada artikel kali ini mengenai 11 Pengertian Pelayanan Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap), pelayanan harus diberikan kepada seseorang yang harus mendapat pelayanan tersebut atau pembeli yang harus mendapat pelayanan yang baik disaat pembeli itu akan membeli barang ataupun jasa. Semoga bermanfaat 🙂



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id