√ 11 Masakan Khas Wonosobo Jawa Tengah
Makanan khas Wonosobo banyak diburu oleh wisatawan mulai dari masakan khas utama hingga buah tangan khas Wonosobo, kalau kita tiba ke Wonosobo sangat kurang apabila belum menikmati beberapa masakan khas Wonosobo. Bagi anda yang tiba ke Wonosobo contohnya Dieng maka akan kurang kalau belum merasakan masakan khas Dieng ini.
Tempat wisata di Wonosobo memang populer oleh wisatawan baik dari Indonesia bahkan hingga luar negeri, tak sedikit pengunjung yang tiba ke tempat wisata ini, terutama daerah yang paling populer yaitu daerah wisata Dieng, Dieng merupakan sebuah dataran tinggi paling anggun di Jawa Tengah dengan peninggalan dan kebudayaan yang berbeda dari daerah lainnya.
Apalagi pada dikala program tahunan yang diadakan di Dieng yaitu Dieng Culture Festival dimana semua orang ingin mengunjunginya, dimana dalam program tersebut terdapat beberapa ritual dan program penting yang diadakan di daerah Wisata Dieng salah satunya cukur rambut gembel atau masyarakat sering menyebutnya dengan program ruwatan, dikala program tersebut Dieng dikunjungi oleh jutaan orang untuk menikmati program tersebut, program ruwat rambut gembel juga dimeriahkan dengan program Jazz diatas awan, pertunjukan panggung menarik dan pesta pelepasan 1000 lampion.
Makanan Khas Wonosobo Menjadi Wisata Kuliner Dambaan Wisatawan
Setelah anda menikmati program tersebut jangan lupa untuk menikmati aneka wisata masakan yang ada di Wonosobo, ada beberapa masakan khas Wonosobo yang hanya ada di Wonosobo saja, mulai dari masakan berat hingga oleh oleh khas Wonosobo yang sanggup anda bawa pulang untuk keluarga tercinta, berikut beberapa masakan khas Wonosobo.
Mie Ongklok
Mie ongklok merupakan masakan khas Wonosobo yang menjadi ikon utama kota Wonosobo, mie ongklok dibentuk dari mie, kubis, kol, daun kucai dicampur dengan kuah kacang kental berkanji yang biasa disebut dengan loh. Mie ongklok ini biasa disajikan dengan sate kambing dan juga tempe kemul khas Wonosobo, pertama kali kita melihat mie ongklok akan bertanya-tanya dan ingin tau bagaimana rasanya, dan ternyata sehabis kita menikmatinya maka akan ketagihan.
Ada beberapa warung mie ongklok di Wonosobo yang ramai dikunjungi oleh wisatawan terutama pada dikala hari libur, mie ongklok ini akan nikmat apabila disandingkan dengan sate dan juga tempe kemul, kalau anda tiba ke Wonosobo belum menikmati masakan khas Wonosobo ini maka belum lengkap wisata anda ke Wonosobo.
Carica
Carica merupakan buah khas Dieng Wonosobo dan hanya tumbuh di Dieng, hal ini memang terdengar aneh namun hal itu benar adanya, beberapa orang mencoba menanam kembali carica di tempat lain namun yang keluar bukanlah carica namun pepaya biasa, carica merupakan buah dalam keluarga pepaya namun mempunyai bentuk buah yang berbeda, kalau kita lihat sekilas sangat seolah-olah dengan pohon pepaya, namun buahnya lebih kecil dan bergelombang, rasa buah mentahnya juga berbeda asam pada dagingnya dan manis keasaman pada bijinya.
Di Wonosobo buah carica menjadi oleh oleh khas Wonosobo paling utama, biasanya dalam bentuk manisan carica yang sudah dikemas ke banyak sekali kemasan mulai dari cup hingga botol, rasanya juga nikmat. Produsen carica di Wonosobo juga banyak salah satu produsen carica di Wonosobo yaitu CV Oafindo yang sudah memproduksi carica dan dipasarkan dengan biro diberbagai kota, Carica Sumbing Segar salah satu pola produk Oafindo, kalau anda ingin tau dengan produk carica ini sanggup dipesan secara online melalui carica.co.id.
Purwaceng
Purwaceng merupakan flora yang banyak ditemukan di Wonosobo dan dulu kala merupakan sebuah flora obat yang diolah oleh masyarakat sekitar untuk obat banyak sekali penyakit, mulai dari meningkatkan metabolisme tubuh, saraf, otot, mengatasi masuk angin, melancarkan buang air kecil, mengatasi pegal linu dan masih banyak lagi.
Namun yang paling populer purwaceng ini sanggup dipakai sebagai Viagra tradisional paling mujarab, di Wonosobo purwaceng sering diolah menjadi teh maupun adonan kopi untuk rasa lebih nikmat.
Sagon
Sagon merupakan salah satu masakan khas Wonosobo dan termasuk ke dalam masakan tradisional, sagon terbuat dari tepung sagu dengan parutan kelapa dan ditambahkan gula kemudian dipanggang, kalau anda tiba ke Wonosobo sempatkanlah tiba ke pasar induk Wonosobo, disana anda akan menemukan oleh oleh khas Wonosobo yaitu sagon, biasanya para pedagang akan berjualan sagon ini satu komplek dan lebih nikmat kalau disajikan hangat, dengan bentuk lingkaran dan tebal menciptakan ketagihan konsumen yang memakannya.
Tempe Kemul
Mungkin sekilas pertama melihatnya kita pernah makan masakan ini, di tempat lain contohnya di purwokerto masakan ini disebut dengan mendoan, namun tempe kemul merupakan masakan khas Wonosobo dengan ciri khas tersendiri, biasanya disajikan dalam bentuk renyah dan terdapat taburan kucai, rasanya yang nikmat apalagi kalau ditambah dengan cabe mentah atau ulegan cabe menciptakan rasanya semakin nikmat.
Opak Singkong
Bagi sebagian orang niscaya asing dengan istilah opak, namun kalau anda tiba ke Wonosobo jangan kaget kalau disuguhi masakan khas Wonosobo berjulukan opak, opak ini terbuat dari singkong yang dihaluskan kemudian dikeringkan kemudian digoreng, biasanya ditambahkan kucai sebagai taburan, opak ini banyak diproduksi di banyak sekali daerah di Wonosobo contohnya krakal, kalibeber dan sebagainya.
Kacang Dieng
Makanan khas Wonosobo selanjutnya yaitu kacang dieng, masyarakat sekitar sering menyebutnya dengan kacang babi, kacang ini mempunyai bentuk yang berbeda dari kacang biasanya, kacang Dieng mempunyai bentuk yang lebih besar dan biasa digoreng dengan taburan bumbu diatasnya, rasanya yang gurih cocok untuk buah tangan keluarga dirumah.
Keripik Jamur
Wonosobo pernah menjadi kota penghasil jamur dengan kuantitas tidak mengecewakan besar, banyak bangun perusahaan berbasis masakan terutama jamur ini, banyak juga industri rumahan yang memproduksi jamur menjadi masakan khas Wonosobo berupa keripik jamur, walau sanggup kita temukan di daerah lain namun Wonosobo dari dulu sudah populer akan produksi keripik jamurnya.
Dendeng Gepuk
Makanan khas Wonosobo yang satu ini memang banyak ditemukan di daerah lain, namun ada keunikan tersendiri dari dendeng gepuk Wonosobo ini, pasangan yang nikmat dari dendeng gepuk ini yaitu nasi putih hangat dicampur dengan sambal bajak. Dendeng gepuk terbuat dari daging sapi pilihan.
Nasi Megono
Sebagian besar diantara kita pernah mendengar nasi ini di daerah Pekalongan, di Wonosobo juga terdapat nasi megono yang banyak dibungkus untuk hidangan sarapan yang nikmat, biasa didampingi dengan tempe kemul hangat menciptakan kita ketagihan untuk menikmati nasi megono ini.
Geblek
Mungkin sebagian diantara kita akan terheran ketika mendapati masakan khas Wonosobo biasanya dijual di tukang gorengan berwarna putih dan kelihatan enak, itulah geblek, terbuat dari tepung pati yang dicampur dengan taburan daun kucai dan digoreng dengan rasa alot yang nikmat.
Itulah beberapa masakan khas Wonosobo bagi anda pecinta wisata masakan di Wonosobo jangan lupa untuk menikmati beberapa masakan khas Wonosobo di atas, masih banyak hidangan masakan lain yang ada di Wonosobo contohnya aneka rica-rica marmut, enthok dan masih banyak lagi.
Sumber https://mytrip123.com